12⚡❄️

.
.
.
.
.
.
Di kapal perompak~~

Retaka menghela nafas lega saat melihat luka nya tidak lagi membusuk setelah meminum penawar yang telah di berikan oleh capten Cordax yang sedang duduk santai di kursi kebanggaan nya.

Tapi setelah beberapa detik kelegaan yang di rasakan Retaka sirnah di gantikan dengan perasakan nyeri seperti di tusuk oleh ribuan jarum di tubuh nya membuat nya meringkuk menahan sakit.

" Kenapa badan ku tiba-tiba merasakan sakit seperti ini?!, Bukan nya aku sudah meminum penawar racun nya?!!" Teriak Retaka marah pada kapten Cordax yang sedang melihat nya datar terlihat tidak peduli dengan rasa sakit yang di derita elien itu.

" Sebab penawar yang aku berikan telah aku tambah racun." Balas nya cuek tidak memperdulikan delikan amarah dari sang elien.

" Apa?!!..... Kenapa kau lakukan itu?!!, Bukan nya aku sudah berjanji akan mengikuti mu tapi kenapa kau memberikan ku obat penawar yang telah kau campur dengan racun lain?!!" Tanya Retaka marah dan kesal.

" Hah... Apa kau pikir aku sebodoh itu?, Aku mana mungkin dapat dengan mudah mempercayai elien seperti mu, tentu saja aku harus memberi beberapa persiapan jika kau mengkhianati ku bukan??." Kata kapten Cordax sambil mendesah pelan dan lalu tersenyum miring mengejek membuat Retaka yang melihat nya semakin di penuhi amarah.

" Ukh!!!" Sekali lagi Retaka merintih kesakitan sambil meringkuk dan memeluk tubuh nya berharap rasa nya berkurang.

" Tenang saja..... Setiap hari aku akan memberimu penawar untuk menghilangkan rasa sakit nya jadi kau tidak perlu khawatir. "Kata kapten Cordax kalem saat melihat Retaka mulai berguling kesakitan di lantai.

" Kau pikir aku akan mempercayai nya??, kau Pasti telah menambah beberapa racun lagi ke dalam penawar mu itu untuk mengekang ku!!" Bentak Retaka kesal.

" Wow.... kau mengenal ku dengan cukup baik meskipun kita baru bertemu belum lama ini~~, Tapi kau tidak mempunyai pilihan karena rasa sakit yang kau derita itu semakin lama akan semakin besar jika kau tidak meminum penawar nya dan juga kau tidak puerlu khawatir karena racun itu tidak akan membunuh mu dan hanya akan membuat mu merasakan rasa sakit luar biasa yang akan membuat mu mengharap kan kematian saja." Jelas kapten Cordax santai membuat Retaka tanpa sadar merinding.

' sangat kejam!!, Dari pada membunuh target nya secara langsung ia lebih suka menyiksa target nya sehingga target nya mengharapkan kematian. Ternyata ia lebih kejam dari ku. ' gumam Retaka dalam hati.

.
.
.
Di tempat lain~~

Melihat pemandangan sekeliling nya yang berbeda Boboiboy tauh jika ia tidak berada di dunia nyata, terakhir kali yang ia ingat adalah setelah ia melihat 7 sosok remaja yang terlihat sangat mirip dengan nya membuat nya panik dan langsung kehilangan kesadaran nya.

" Ha..... Aku tidak menyangka akan pingsan setelah melihat semua kuasa ku keluar dengan ke dua mata kepala ku sendiri." Gumam Boboiboy sambil mendesah pelan lalu melihat pemandangan sekeliling nya.

" Jika aku pingsan berarti ini dunia alam bawah sadar ku??..... Tapi aku tidak pernah menyangka pemandangan nya akan seindah ini." Gumam Boboiboy kagum.

Penampakan Pemandangan alam Samudra yang sangat luas dengan langit biru membentang dan angin lembut senantiasa meniup membuat Boboiboy merasa nyaman.

Sensasi yang ia rasakan dapat di rasakan dengan sangat jelas seperti asli nya membuat Boboiboy tanpa sadar terkagum-kagum karena tidak menyangka dunia alam bawah sadar nya akan terasa senyata ini.

" Ini terasa sangat nyata..... Tapi yang membuat ku bingung kenapa pantulan air di bawah ku menunjukan langit malam padahal langit di atas ku menunjukan langit cerah pagi hari." Kata Boboiboy terheran-heran melihat pantulan bayangan air di bawah nya adalah langit malam.

" Itu karena pantulan langit malam yang ada di sisi bawah itu merupakan sisi gelap mu di dalam dimensi kehidupan mu ini." Kata seseorang tiba-tiba dari belakang Boboiboy.

Boboiboy yang terkejut mendengar suara lain di belakang nya langsung menoleh dan melihat sosok remaja 14 tahun sedang berdiri di belakang nya sambil tersenyum lembut ke arah nya.

Ia memakai kemeja abu-abu dan jas hitam lalu memakai jubah hitam dengan pinggiran merah yang di pakai secara tidak rapi tapi tetap membuat nya terlihat keren.

ia juga memiliki rambut berwarna coklat dengan sedikit warna putih di Surai nya seperti milik nya dan di sebelah tangan nya memegang payung hitam yang menutupi sebagian wajah nya.

Meskipun payung hitam itu sedikit tranparan membuat nya bisa melihat sosok di balik payung itu tapi aneh nya Boboiboy tidak bisa melihat dengan jelas wajah dari sosok remaja seumuran nya itu.

" Siapa kau??.... Kenapa kau bisa ada di sini??" Tanya Boboiboy waspada.

Sosok remaja itu hanya Mengangkat bahu acuh tak acuh, tidak memperdulikan Boboiboy yang mulai memasang kuda-kuda seperti bersiap menyerang nya.

" Belum saat nya Kau tauh siapa aku sebenar nya....." kata nya menggantung.

" .......apa kau penasaran kenapa sisi di bawah gelap sedangkan di sini terang??" Lanjut nya membuat Boboiboy tanpa sadar mengangguk.

" Itu karena Setiap makhluk hidup yang memiliki emosi juga memiliki sisi terang dan gelap di dalam diri mereka dan itu tergantung pada mereka untuk memilih sisi yang mana yang akan mereka pilih." Jelas sosok remaja itu membuat Boboiboy kebingungan.

Tapi setelah melihat senyum lembut yang entah kenapa sangat ia kenal membuat kewaspadaan Boboiboy menghilang, melihat Boboiboy tidak waspada lagi kepadanya membuat sosok remaja itu perlahan mendekati Boboiboy.

" ...... Sisi gelap??." Gumam Boboiboy pelan tidak mengerti dengan penjelasab sosok remaja yang sudah berdiri di depan nya itu.

" Jadi maksud mu setiap orang yang memiliki sisi terang juga memiliki sisi gelap begitu juga dengan sebalik nya??" Tanya Boboiboy yang di balas anggukan oleh sosok itu.

" Benar.... Sisi gelap atau biasa di sebut sisi jahat. semua orang yang memiliki sisi terang maupun memiliki jiwa atau emosi pasti memiliki nya" kata sososk itu sambil perlahan berjongkok agar bisa melihat pantulan pemandangan langit malam di sisi balik cerminan air dengan jelas.

" Jika aku memiliki sisi gelap, berarti aku juga memiliki sisi jahat juga??" Tanya Boboiboy sambil ikutan berjongkok di samping nya.

" Kau memang memiliki nya, tapi punya mu sedikit berbeda." Balas sosok itu santai.

" Kalau begitu aku bisa berbuat kejam dan jahat kapan saja." Gumam Boboiboy pelan tapi masih bisa terdengar oleh sosok itu.

" Kata siapa jika memiliki sisi gelap berarti juga memiliki sisi jahat?." Tanya sosok itu sambil mengerutkan kening nya bingung.

" Tapi bukan nya sisi gelap selalu di hubungkan dengan sifat yang kejam dan jahat?!" Tanya Boboiboy sambil mengerutkan kening bingung juga.

" Huh.... Sisi gelap tidak selalu jahat kok, lihat langit malam di sisi gelap mu ini." Kata sososk itu mendesah pelan sambil menunjuk pantulan langit malam di sisi bawah nya membuat Boboiboy langsung melihat nya.

" Apa menurut mu langit malam yang penuh dengan bintang yang sangat indah ini akan cocok di miliki oleh orang yang memiliki sisi jahat?" Tanya nya gemas.

Boboiboy yang melihat itu langsung menggeleng karena penampakan langit malam di bawah nya memang terlihat sangat indah.

" pantulan langit malam yang di hiasi begitu banyak bintang memang terlihat tidak cocok untuk orang yang memiliki sisi jahat bagi siapapun yang melihat nya." Gumam Boboiboy menyetujui perkataan dari sososk itu.

"Bukan kah Punya mu ini sangat indah Boboiboy?...... kau tauh biasa nya sisi gelap milik orang lain itu berwarna hitam legam dan pekat Seakan ingin melahap dan merusak apapun di sekitar nya sehingga membuat pemilik nya kehilangan kemanusiaan nya dan terus berbuat jahat dan kejam, tapi sisi gelap milik mu ini penuh dengan bintang seakan ingin melindungi dan menjaga mu."kata nya panjang lebar sambil memutar payung di bahunya.

Melihat tingkah nya yang menggemaskan nya membuat Boboiboy tanpa sadar tertawa lembut, tapi meskipun begitu mengetahui bahwa ia juga memiliki sisi gelap membuat perasaan Boboiboy sedikit khawatir.

" Boleh aku tanya sesuatu?......
Jika aku memiliki sisi gelap apa suatu hari aku juga akan berbuat kejam dan jahat seperti Retaka?." Tanya Boboiboy ragu-ragu.

" Itu tergantung dirimu sih..... Tapi aku yakin sisi terang maupun sisi gelap mu tidak akan membiarkan itu sampai terjadi." Jawab nya santai membuat Boboiboy tanpa sadar menggeram kesal karena tidak mendapat jawaban yang ia ingin kan.

" Oh??..... Sepertinya sebentar lagi kau akan sadar dari pingsan mu ini tapi.....pft!!! hahaha...." Kata sosok itu saat melihat tubuh Boboiboy mulai transparan lalu tanpa aba-aba ia tertawa terbahak-bahak tanpa henti membuat Boboiboy yang melihat nya keheranan.

"Haha.... Aku ingin ketawa saat tauh kau pingsan cuma karena terkejut melihat semua kuasamu keluar dari jam kuasa mu." Lanjut nya sambil tersendat berusaha menahan tawa yang terus keluar tapi tidak bisa.

Sungguh kejadian itu sangat lucu menurut nya apalagi adegan dimana saat Boboiboy yang langsung pingsan seketika seperti melihat hantu saat melihat kuasa element nya berada tepat di depan mata nya.

" Sudahlah jangan tertawa lagi!!" Kata Boboiboy sambil menggeram dan merajuk tidak suka saat sosok di depan nya ini tak henti nya tertawa sampai kesulitan bernafas.

" Oke.... Oke.... aku akan berhenti tertawa." Katanya sambil berusaha mengatur nafas nya yang mulai tidak teratur akibat tertawa.

" Oh ya!!.... Sebelum kau pergi aku akan memberikan beberapa informasi untuk mu, yang pertama kau masih bisa menggunakan kuasa Element meskipun mereka sudah keluar dari jam kuasa mu karena kau terikat dengan mereka karena jiwa mu terikat dengan lingkaran kuasa mu lalu yang kedua kau bisa melakukan fusion dengan para Element mu...." Jelas nya sambil mengatur nafas nya yang akan habis.

" Apa fusion?!!...." Tanya Boboiboy terkejut tidak sadar memotong penjelasan nya membuat sosok itu menghela nafas pelan karena penjelasan nya di potong.

" Iya fusion tapi kau harus memberikan jantung kristal element ke mereka agar bisa melakukan fusion dan tolong buat menjadi aksesoris agar sedikit bergaya." Kata sosok itu sambil memasang pose membuat Boboiboy yang melihat nya ber sweetdroop ria.

" Lalu yang ke tiga apa ya....... Oh ya aku ingat" Gumam nya sambil menunjuk Boboiboy.

" Sekarang kau terkena racun, racun ini sangat berbahaya dan tidak dapat terdeteksi bahkan pembuat nya si kadal terbang itu belum bisa membuat penawar nya, jika racun itu tidak segera di tangani kemungkinan besar kau akan mati." Kata nya dengan sangat santai dan tidak menyadari kalau perkataan nya itu telah memberikan bom pada Boboiboy.

" Terus aku harus bagaimana??" Tanya Boboiboy panik.

" Untuk sekarang kau tidak boleh menggunakan kuasa mu karena aku menyadari racun ini akan semakin cepat menyebar jika inang nya menggunakan kuasa....huh, kadal itu terlalu niat ingin mendapatkan ku bahkan membuat racun yang akan langsung menyebar saat menggunakan kuasa." Guamam sambil berbisik pelan di akhir kalimat tidak suka agar Boboiboy tidak dapat mendengar nya.

" Jadi aku hanya pertu tidak menggunakan kuasa??" Tanya Boboiboy sebagai jawaban ia mengangguk.

" Benar sekali!!!. Oh!!... Waktumu sudah habis!!....Sampai jumpa lagi~~ dan nama ku River citizen kau bisa memanggil ku River~~. Dan jika kau ingin tauh siapa aku sebenar nya tinggal tanya saja Lastbot, tapi maaf Lastbot tidak akan menceritakan keseluruhan identitas ku karena aku yang meminta nya." Kata nya sambil melambai perlahan tubuh Boboiboy pudar dan menghilang dari pandangan nya.

" Tunggu sebentar!!.... Bagaimana dengan racun....." Tubuh Boboiboy langsung menghilang Sebelum Boboiboy menyelesaikan perkataan nya.

Setelah kepergian Boboiboy membuat dimensi itu menjadi sepi, River memainkan payung nya sebentar sebelum berbalik pada sosok yang berdiri di belakang nya.

Tiba-tiba suara jentik kan jari terdengar membuat langit di atas nya berubah menjadi langit malam berbintang sedangkan pantulan air di bawah nya menjadi langit pagi yang cerah dan terang.

" Ayolah...... Jangan menatap ku dengan tatapan membunuh seperti itu Reverse." Kata River kepada sosok yang mirip dengan Boboiboy dengan rambut putih sedikit Surai coklat dan mata merah darah di depan nya.

" Siapa kau sebenar nya?..... tempat Ini merupakan dimensi kehidupan milik Boboiboy tidak ada siapapun yang bisa sembarangan masuk ke dimensi ini bahkan para kuasa element Boboiboy yang terlahir oleh jiwa nya saja tidak bisa masuk ke dalam sini." Kata reverse tajam dan menatap sosok di depan nya dengan waspada.

" Penasaran??....." Kata River sambil tertawa jahil membuat reverse yang melihat nya kesal.

" Kalau kau sepenasaran itu maka aku tidak keberatan menunjukan wajah ku." kata River santai sambil menurunkan payung nya dan menunjukan wajah nya yang ia sembunyikan dari balik payung.

Reverse yang melihat wajah itu membeku di tempat, River yang melihat reverse membeku hanya tersenyum dan memasukan sebelah tangan nya yang bebas ke dalam saku jas nya.

" Ba-bagaimana bisa!!!. Bagaimana bisa Kau mempunyai wajah yang sama dengan wajah Boboiboy?!!" Teriak Reverse tidak percaya.

( Ini penampilan River)

" Pftt.... Entahlah, cobalah tebak kenapa wajah ku bisa sama dengan nya" balas River santai sambil berusaha menahan tawa karena melihat reaksi berlebihan yang di tunjukan reverse padanya.

" Kalau kamu tidak mau jawab maka aku akan memaksamu!!" Geram reverse lalu tak lama kemudian ribuan rantai keluar di sekitar reverse dan dengan ganas menyerang river yang masih berdiri dengan santai.

Tanpa sadar River bersiul kagum saat Melihat ribuan rantai yang menyerang ke arah nya dengan ganas.

"Wow~~ terlihat sangat hebat dan kuat tapi sayang orang yang kau lawan itu aku." Kata River santai lalu mengangkat sebelah tangan nya yang tadi ia masukan kedalam saku jas nya.

Sebelah tangan nya membuat gerakan menggenggam ke arah ribuan rantai yang menyerang nya, tiba-tiba ribuan rantai itu meledak dan hancur berkeping-keping seperti terkena sesuatu.

" Apa yang telah kau lakukan?!!"

" Penasaran??... Akan aku beri tauh, Aku mempunyai kuasa yang dapat membatalkan semua serangan yang bersifat menyerang ku, itu sebab nya kadal terbang itu menggunakan racun agar bisa mendapatkan ku sebab kuasa aku yang dapat membatalkan segala macam serangan membuat nya kesulitan." Jelas River lalu melihat jam yang bertengger di pergelangan tangan nya.

" Wah?!!.... Aku harus segera pergi!!." Kata River panik setelah melihat jam.

" Dah~~ Reverse~~. Senang berjumpa dengan kau, aku harap kita akan bertemu lagi~~." Kata River ceria sambil melambai ke arah Reverse sebelum sosok itu menghilang dalam sekejap mata.

Reverse yang melihat tingkah nya yang kelewat ceria dan santai itu membuat nya bingung harus bertingkah seperti apa, setelah mengenal Boboiboy, ini yang ke dua kalinya ia mengenal orang yang mempunyai sifat yang kelewatan santai, polos dan kalem secara bersamaan melebihi sifat Boboiboy.

Tapi kesunyian itu langsung sirna saat mengingat sosok River yang tidak hanya memiliki rupa seperti Boboiboy tapi juga memiliki kemampuan hebat yang dapat membuat nya melakukan apapun sesuka nya.

".... Uukh!!!.... Sebenar nya apa yang terjadi?!!.... Kenapa wajah nya mirip dengan Boboiboy?!!, Dan perasaan sekilas yang aku rasakan tadi sangat jelas itu kuasa element.... Tapi kuasa element itu bukan salah satu dari ke 7 element yang biasa di gunakan Boboiboy!!" Geram frustasi reverse melihat tempat berdiri River tadi.

"..... Dan kenapa aku tidak bisa terlalu waspada kepadanya??, Berhadapan dengan nya seperti berhadapan dengan Boboiboy."
.
.
.
.
.
.

Maaf ya lama update nya~~

Dari sini apa kalian semua sudah bisa menebak rahasia River kenapa wajah nya bisa mirip dengan Boboiboy??

Kalau sudah komen di sini dan katakan alasan nya kenapa👉👉

Dan untuk chapter depan aku akan memberitahukan rahasia identitas River yang masih dalam tahap Draft dan tidak tauh kapan update nya soal nya author lagi bingung dengan cerita author sendiri.

Sampai jumpa lagi~~👋👋👋

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top