10⚡🌏

Hello semua aku kembali (UwU)~~

Bagaimana kabar kalian??.... Aku harap kalian tidak bosan dengan cerita buatan ku ini~~

Tanpa basa-basi lagi silahkan membaca~~

Peringatan bahasa campur dan banyak typo atau kesalahan kata yang bertebaran~~
.
.
.
.
.
.
Di luar angkasa...

Terlihat kapten Cordax berjalan menuju ke sebuah ruangan di ikuti anak buahnya, dan saat pintu terbuka ia melihat seorang elien yang berbaring di atas tempat tidur yang sedang menatapnya tajam dan waspada.

" kau masih tetap hidup setelah melayang cukup lama di asteroid??.... Ternyata kau memiliki keberuntungan yang sangat bagus." Kata kapten Cordax sambil tersenyum miring lalu duduk di kursi kosong di sebelah ranjang sedangkan para bawahan nya menunggu di luar kamar.

" Siapa kau?!! Dan apa yang kau nak dari aku?!!" Tanya elien itu dengan nada kasar saat melihat sosok kapten Cordax..

" Hahaha..... Santailah sedikit~~, aku datang ke sini mau membuat kesepakatan dengan mu." Kata kapten Cordax sambil melambaikan tangan nya pelan.

" Kesepakatan??.... Humph!!.... Apa untung nya aku membuat kesepakatan padamu??" Tanya sang elien sambil menatap meremehkan kapten Cordax.

" Oh~~ tentu saja ada~~, aku bisa membantu mu mendapat 7 kuasa element dari bocah Boboiboy itu dan sebagai balasan nya kau harus membantuku dengan menggunakan kuasa Element itu.... Bagaimana??, Bukan nya itu tawaran yang sangat menggiurkan??" Tanya kapten Cordax meminta pendapat tapi sang elien hanya tertawa lalu menatap rendah kapten Cordax.

" Hahaha.... Tidak perlu kesepakatan aku bisa membuat mu dengan paksa membantuku mengambil kuasa Element itu!!." Kata elien itu sambil bangun dari tempat tidur dan berusaha menyerang kapten Cordax yang terlihat masih santai duduk di kursi.

" Huh ..... Padahal aku sudah menawarkan nya baik-baik.... Kalau ini yang kau minta maka akan aku layani kau." Gumam kapten Cordax pelan sebelum menghindar dari serangan elien itu kemudian menusuk belati yang ia sembunyikan di lengan bajunya di paha elien itu.

Terkejut dengan serangan Dadakan yang dilakukan kapten Cordax sang elien pun langsung terjatuh dan memeluk paha yang ditusuk dengan ekspresi kesakitan, ia dapat merasakan rasa terbakar yang amat sangat dari bekas tusukan itu.

" Sebenarnya aku ingin menusuk belati ini di dadamu tapi sebab kau masih berguna aku hanya menusuk nya di pahamu saja." Kata kapten Cordax santai sambil memainkan belati di tangan nya lalu menatap elien yang tadi menyerang nya dengan dingin.

"Ukh.... Apa yang telah kau lakukan padaku hah?!!" Teriak elien itu marah saat merasakan rasa sakit dan terbakar yang ia rasakan semakin lama bertambah kuat.

" Hanya memberimu racun yang sedikit kuat~~" kata kapten Cordax santai sambil tersenyum kecil.

" Sialan kau!!!... Cepat berikan penawar nya kalau tak....." Teriak elien itu marah saat mendengar kenyataan bahwa ia sedang di racuni.

" Kalau tak apa??..... aku ingatkan padamu sekarang ya.... kalau kau itu tidak berada di posisi yang dapat mengancam ku seenaknya...... di sini akulah yang berkuasa apa kau tauh itu?...." Kata capten Cordax santai lalu melempar belati yang ia mainkan tepat di samping tubuh elien itu yang sedang bergetar kesakitan.

" Sialan.... Jika kuasa ku masih ada." Geram elien pelan saat menyadari ia yang tidak memiliki kuasa dan posisinya sekarang tidak menguntungkan sama sekali.

Apalagi ia semakin tidak suka saat melihat kapten Cordax masih menatap nya dengan pandangan dingin dan merendahkan.

" Jadi bagaimana??..... Apa kau mau memikirkan tawaran ku sekali lagi??" Tanya kapten Cordax yang mulai berdiri dan mendekati nya yang masih meringkuk kesakitan.

" ...... Dan karena kau tadi sudah berbuat tidak sopan padaku aku akan menambah syarat nya yaitu setelah keu mendapat kuasa element kau harus menjadi bawahan ku??" Lanjut kapten Cordax lalu berjongkok tepat di depan elien itu.

" Yang benar saja!!, Aku tidak mau menjadi bawahan mu. " Teriak elien itu marah karena tidak terima menjadi bawahan.

" Bla.. Bla... Bla.... Aku tidak peduli dengan ketidak setujuan mu itu karena aku hanya ingin mendengar jawaban ya atau tidak dari mulut mu dan aku hanya akan memberimu waktu 5 menit untuk berpikir karena racun yang aku berikan padamu sedikit berbahaya~~, racun itu dapat membuat anggota badan yang terkena racun itu meleleh dan membusuk dalam kurun waktu 5 menit." Jelas kapten Cordax santai saat melihat bagian yang di tusukan nya tadi mulai membusuk.

" Ukh!!..." Sang elien yang mendengar itu menggeram marah sedangkan kapten Cordax yang melihat itu hanya mengangkat bahu acuh sama sekali tidak terpengaruh dengan pandangan marah dan mengancam dari sosok elien itu.

" Jadi apa jawaban mu......" Tanya kapten Cordax menggantung lalu mencubit kuat dagu sang elien sambil tersenyum miring ia mendekatkan mulutnya ke telinga sang elien.







".....Retaka?"
.
.
.
.
Di dimensi elementum~~

Lastbot membuka mata hologram nya saat cahaya Teleportasi nya sudah padam dan menampilkan ruangan besar dengan 7 kristal besar dengan warna berbeda di depan nya.

" Lastbot??"

Merasa terpanggil Lastbot menoleh dan melihat seorang laki-laki berumur sekitar 25 tahun yang memakai pakaian kerajaan dan memiliki rambut silver dan mata purple ungu sedang menatap nya terkejut.

"Salam Yang mulia Raja.... Sudah 100 tahun kita tidak jumpa." Sapa Lastbot sambil membungkuk hormat.

" Sudah aku duga itu kau sebab hanya kuasa Teleportasi milik kau saja yang bisa sampai masuk ke ruangan ini." Katanya sambil tersenyum lalu berjalan mendekati Lastbot yang berada ditengah ruangan.

" ..... Dan tolong panggil aku Rion. Aku tidak suka panggilan Raja itu berasal dari kau." Lanjut nya sambil berhenti tepat di depan Lastbot.

" Jadi..... Ada perlu apa kau datang ke sini??" Tanya Rion to the poin, karena ia tauh Lastbot tidak akan datang kesini jika tidak ada urusan yang sangat penting.

" Saya datang ke sini nak mengambil inti jantung kristal element." Jawab Lastbot langsung tanpa basa-basi.

" Inti jantung kristal element??...... Ah~~ maksud kau kristal-kristal yang mengeluarkan suara detak jantung tu??" Tanya Rion yang di angguki Lastbot.

" Nak buat apa dengan semua inti jantung kristal tuh??" Tanya Rion penasaran karena saat ia menerima semua kristal itu dari kakak nya ia sama sekali tidak merasakan sesuatu yang spesial dari semua kristal itu yang hanya mengeluarkan suara detak jantung saja.

" Master cakap ke saya jika pemilik kuasa element selanjutnya muncul ia meminta saya untuk memberikan semua inti jantung kristal itu kepadanya." Jelas Lastbot yang langsung diangguki paham oleh Rion.

" Oh...... Jadi kakak ku yang menyuruh kau??" Tanya Rion sebagai jawaban Lastbot mengangguk.

" Inti jantung kristal element nya aku yang simpan.... Jika kau perlu sekarang semua kristal itu maka akan aku ambilkan sekarang." Kata Rion sambil meninggalkan Lastbot sendirian.

Melihat sudah tidak ada lagi orang di dalam ruangan Lastbot berubah ke bentuk aslinya setelah bercahaya dan membesar Lastbot mengeluarkan tabung seukuran manusia dari dalam tubuh nya.

Setelah tabung seukuran manusia itu keluar Lastbot mengelilingi tabung itu seperti mencari sesuatu yang dapat membuka tabung itu.

Sudah cukup lama Lastbot mencari dan belum berjumpa dengan benda yang dapat membuka tabung itu.

" Huh.... Master kebiasaan deh, kalau seperti ini tidak ada yang bisa membuka tabung nya." Gerutu Lastbot kesal.

Tak lama kemudian Rion muncul dengan sebuah kotak di tangan nya dan menatap heran Lastbot yang terlihat sangat kesal.

" Nah Lastbot.... Di dalam kotak ini ada 8 inti jantung kristal element." Kata Rion sambil membuka kotak dan memperlihatkan 8 kristal sedang dengan warna berbeda terus mengeluarkan suara detak jantung yang ber irama tapi hanya 1 kristal yang tidak mengeluarkan suara detak jantung sama sekali kristal itu terlihat sangat bening dan transparan.

Setelah Melihat isi kotak dan mengkonfirmasi kalau itu semua barang yang ia cari tanpa basa-basi lagi Lastbot langsung menyimpan nya di kuasa storage nya.

" Terima kasih yang mulia Raja Rion." Kata Lastbot berterima kasih setelah menyimpan kotak yang berisi inti jantung kristal element nya.

" Sudah aku cakap jangan panggil aku Raja Lastbot..... Dan kalau aku boleh tanya apa isi tabung di belakang mu itu??" Tanya Rion penasaran sambil menunjuk tabung yang ia maksud.

" Itu tabung tempat master tidur.... Dan saya tadi mencari tombol atau sesuatu yang dapat membuka tabung itu tapi tak jumpa-jumpa dan itu membuat ku sangat kesal." Kata Lasbot yang terlihat benar-benar kesal.

" Tempat kak River tidur??..." tanya Rion sambil memiringkan kepalanya sebagai jawaban Lastbot mengangguk.

Rion langsung mendekati tabung itu dan menyentuh kaca yang sama sekali tidak dapat di lihat isinya karena kabut di dalam nya yang cukup tebal.

Setelah memperhatikan tabung cukup lama Tak lama kemudian perhatian Rion tertuju pada sebuah lubang kecil seukuran jarum yang jarak nya tidak jauh dari tangan nya.

"Hm??.... Jangan-jangan ini kuncinya." Gumam Rion sambil melepas Bros lencana kerajaan nya.

Lastbot yang melihat itu cuma terdiam saat melihat Rion menusuk jarum Bros nya ke lubang itu.

Clak...Psss...

Suara membuka di ikuti suara mendesis terdengar saat Rion menusuk lubang itu dan secara otomatis tabung itu terbuka secara perlahan.

" Kebiasaan kakak ku membuat sesuatu yang tak terduga bahkan kunci untuk membuka tabung adalah sesuatu yang tak terduga juga." Kata Rion kalem sambil memasang kembali Bros nya.

Lastbot yang melihat itu tertawa canggung lalu mereka mendekati isi tabung saat kabut nya perlahan memudar,Dan betapa terkejut nya mereka saat melihat tabung itu ternyata kosong.

Setelah terkejut sebentar Rion berdehem saat melihat tabung kosong itu dengan ekspresi santai sedangkan Lastbot sudah membeku, syok dan panik saat melihat tabung itu kosong.

" Macam mana bisa?!!.... Sebelum aku masukkan ke storage master masih ada di dalam sana!!!" Teriak Lastbot kaget dan panik setelah tersadar dari keterdiaman nya.

".... Lastbot yang ada di dalam tabung ini kakak ku.... Orang yang selama ini menciptakan semua power sphera dan semua kuasa-kuasa aneh itu, keluar dari tabung ini tanpa sepengetahuan mu itu mudah bagi nya." Kata Rion kalem berusaha menenangkan Lastbot yang sudah panik.

Setelah tenang Lastbot langsung menatap Rion yang masih terlihat kalem dan tenang setelah mengetahui tabung nya kosong.

" Anda macam sudah terbiasa dengan semua keadaan ini yang mulia Rion." Kata Lastbot datar.

" Memang aku sudah terbiasa, 600 tahun yang lalu kakak ku sering mengambil dan mencuri teknologi lalu kabur dengan mudah dari para elien yang menjelajah planet elementum dulu." Kata Rion sambil mengangkat bahu acuh setelah mendengar perkataan lastbot.

" Kalau macam tuh kemana master sekarang berada??" Tanya Lastbot penasaran.

Sungguh Lastbot ingin tauh kemana perginya Master nya ini setelah keluar dari tabung, master nya ini seperti hantu yang dapat muncul di mana saja yang sering membuat Lastbot sakit kepala karena kemampuan nya itu.

" Entahlah..... Mungkin ia sedang menjelajahi galaksi atau mencari bahan untuk penelitian nya tapi kau tidak usah khawatir Lastbot karena kakak ku adalah......... Orang terkuat di seluruh galaksi." Kata Rion sambil melihat tabung yang isinya sudah kosong.

" ..... Tidak ada satupun orang ataupun elien di seluruh galaksi ini yang dapat mengalahkan nya." Lanjut nya lalu berjalan pergi meninggalkan ruangan meninggalkan Lastbot sendirian.

"Oh ya..... Lastbot nanti kalau kau jumpa dengan kakak ku bilang ya untuk pulang sesekali dan jumpai keponakan nya.... Kasian nanti keponakan nya tidak tauh wajah paman nya sendiri." Kata Rion di ambang pintu.

" He??.... Anda sudah punya anak?!!" Tanya Lastbot terkejut.

" Punyalah..... Umur ku sudah 600 tahun lebih tentu saja aku sudah punya anak." Balas Rion sambil menutup pintu.

Setelah kepergian Rion, Lastbot kembali menatap tabung yang isinya sudah kosong tanpa penghuni nya.

" Yang di katakan yang mulia Rion ada benar nya.... Aku tak perlu khawatir pada Master sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengalahkan nya." Gumam Lastbot sebelum menyimpan tabung itu kembali dan menghilang saat menggunakan kuasa Teleportasi nya.

Saat Lastbot kembali ke ruangan Boboiboy betapa terkejut nya ia saat melihat Boboiboy sudah sadar dan sekarang ia sedang duduk di tepi tempat tidur nya.

Saat mata nya melihat sosok Lastbot, Boboiboy hanya tersenyum kecil dan menyapanya.

" Selamat datang Lastbot...."

" Um....."

Lastbot yang tidak tauh harus merespon apa hanya bergumam tidak jelas.

" Tuan tak tanya saya habis kemana?...." Tanya Lastbot takut-takut membuat Boboiboy marah.

" Tak lah ..... Kalau kau tak nak cakap aku tak kan paksa kau lah...." Jawab Boboiboy kalem.

Melihat itu Lastbot merasa bersalah karena pergi tidak bilang-bilang ke Boboiboy terlebih dahulu, setelah terdiam cukup lama Lastbot mengeluarkan kan kotak yang ia dapat tadi lalu memberikan nya kepada Boboiboy.

" Hm??.... Apa nih Lastbot??" Tanya Boboiboy heran saat melihat kotak yang di berikan Lastbot kepadanya.

Saat Boboiboy membukanya betapa terkejut nya ia saat melihat kristal yang mengeluarkan suara detak jantung dari dalam kotok, tanpa sadar Boboiboy merinding saat memegang kotak itu, ia tanpa sadar menatap Lastbot seperti meminta penjelasan darinya.

" Itu inti jantung kristal element tuan." Jelas Lastbot saat paham dengan arti dari tatapan Boboiboy.

" Inti jantung kristal element??.... Kenapa kau memberikan ku semua ini Lastbot??" Tanya Boboiboy heran.

" Untuk kuasa Element tuan.... Sebab semua inti kristal ini akan jadi penumpang mereka." Jawab Lastbot yang sukses memunculkan tanda tanya di kepala Boboiboy.

" ...... Apa maksud kau Lastbot??"
.
.
.
.
.
.

Hehehe....

Aku suka sekali buat cerita yang akhiran nya terpotong kayak gini~~

Membuat yang baca jadi penasaran dan harus menunggu kelanjutan ceritanya agar tauh maksud nya....

😤😤😤😤

Dan untuk kalian para reader's ku aku harap kalian gak bosan dan terus mengikuti kelanjutan ceritaku ini~~

Oke!!! Saat nya untuk melihat gambar!!

???: Di belakang mu.

( Elemental yang lain kurang kerjaan!!..🤣🤣🤣)

Gempa/ Tanah:???? ( Noleh ke belakang)

All element: ( melakukan kesibukan masing-masing)

( Entah kenapa aku bisa ketawa pas liat gambar ini🤣🤣🤣)

Oke sampai jumpa di chapter selanjutnya!!!👋👋👋

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top