23 - Kesempatan Langka yang Sia-Sia
Hampir dua minggu sejak kebohongan yang serupa kiamat kecil di hidup Alea terungkap. Meski pura-pura acuh, Alea harus patuh pada sederet perubahan yang melingkupi harinya kini. Tak ada lagi kekonyolan Delon. Ia rindu jadi wasit di tengah pertarungan Si Cebol dan Miss Drama. Tak ada lagi sikap sok romantis Gilang. Ia rindu perhatian Gilang yang terkesan dibuat-buat, tapi tulus. Tak ada lagi Wattpad, puisi, dan semua hal yang menyertainya. Mereka tidak hilang, hanya sedang berotasi di poros yang berbeda. Atau semacam mengendap di dasar sesuatu untuk waktu yang tidak bisa ditebak.
Meski tak pernah sedikit pun memberi kesempatan kepada Gilang dan Delon untuk bicara, diam-diam Alea sudah memaafkan mereka. Namun untuk bisa seperti dulu lagi, Alea butuh waktu yang tidak sebentar. Masalah mereka sekilas memang terlihat sepele, tapi luka yang ditimbulkan tidak main-main. Dan bentuk hubungan apa pun yang pernah mereka jalani, sepertinya tidak akan kembali seutuh dulu. Bagi Alea, ini tak ubahnya keramik pecah, yang meski disambung dengan hasil semulus apa pun, tetap akan ada bekasnya.
Ujian akhir tiba beberapa bulan lagi. Kesibukan mulai bertambah dengan banyaknya les tambahan di luar jam sekolah. Alea juga sengaja mengambil paket bimbel tambahan di luar sekolah. Alih-alih berjuang mendapatkan nilai bagus demi memudahkannya menembus universitas negeri nantinya, menenggelamkan diri dalam kesibukan adalah cara Alea melunturkan sakit hati perlahan-lahan. Setidaknya di tengah kesibukan itu dia bisa melupa, meski luka yang ada belum tentu serta-merta turut hilang.
Dengan Delon atau pun Gilang, Alea merasa tidak perlu membicarakan apa pun lagi. Tapi hari ini, selain desakan Aira dan Ratih, ada alasan lain yang sulit dibahasakan sehingga Alea bersedia memberi mereka kesempatan untuk bicara. Sekali ini saja. Maka di sinilah mereka bertiga malam ini, di sebuah kafe yang tidak jauh dari tempat bimbel Alea, sedang menunggu kemunculan dua cowok itu.
🍁🍁🍁
Assalamualaikum.
Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan lanjutannya, silakan baca di:
* KBM App
* KaryaKarsa
Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.
Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.
Aku tunggu di sana, ya.
Makasih.
Salam santun 😊🙏
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top