Episode 3 Plot Twist

WARNING!
Bagian ini tidak ada hubungannya dengan main story, namun akan ada hubungannya dengan Alternatif Ending di masa depan

---

Tenn datang ke Takanashi Production dengan tergesa-gesa, dia tidak memedulikan penampilannya dan terus berlari hingga mencapai tujuannya.

Riku yang baru keluar dari mobil pun hanya menggelengkan kepalanya.

Apa sih yang dia pikirkan sampai buru-buru begitu? Batin Riku sambil memasukkan kunci mobil ke dalam saku nya.

Lalu, dia pun masuk ke dalam bangunan besar di depannya itu.

"Tenn-kun! Sedang apa kau-"

"Aku mencari Riku, apa dia ada??" Tanya Tenn yang memotong ucapan Banri.

Banri kebingungan hingga dia melihat Riku yang tengah berjalan ke arahnya.

"Ah Riku-kun! Ohayou"

Riku menatap kedua orang yang ada disana.

"Ohayou gozaimasu, ngomong-ngomong....kenapa kau ada disini, Kujo-san?" Tanya Riku.

Ada rasa nyelekit di hati Tenn ketika Riku memanggilnya dengan sebutan Kujo.

"Aku ingin berbicara denganmu" ucap Tenn.

"Kau sedang berbicara denganku sekarang" ujar Riku.

Tenn sedikit menundukkan kepalanya.

"Tidak disini, aku ingin kita berbicara....berdua saja"

Riku hanya diam sambil menatap Tenn lekat.

"Baiklah, alangkah bagusnya jika kita berbicara setelah kau rapih, bukankah pembicaraan kita akan nyaman?" Tanya Riku sambil tersenyum

Tenn sedikit tersentak, dia baru sadar jika dirinya masih acak-acakan karena baru bangun tidur, dia merasa malu karena berpenampilan seperti ini di hadapan Riku.

"Ayo, kita pergi sekarang"

"Ah Riku-kun! Jangan lupa pekerjaanmu siang ini!"

"Iya iya, aku mengerti... Banri-san"

Kemudian, Tenn dan Riku memasuki mobil yang terparkir di depan agensi dan pergi meluncur ke dorm Trigger.

Suasana di dalam mobil sangat hening, hanya terdengar suara AC mobil dan juga suara mesin dari mobil.

"...."

"...."

Sangat hening hingga mereka sampai di dorm Trigger.

"Ayo masuk, Riku" ucap Tenn mempersilahkan Riku masuk.

"Baiklah"

. . .

"Kau sudah pulang rupanya, kami baru saja ingin menyusulmu kesana" ucap Gaku.

"Oh! Kau pasti Riku-kun, Tenn selalu bercerita tentangmu" ucap Ryuu sambil tersenyum.

Riku menunjukkan senyum yang biasa ia tampilkan.

"Senang bertemu dengan kalian, Yaotome-san dan Tsunashi-san. Nanase Riku desu"

"Senang bertemu denganmu juga, ngomong-ngomong....buatlah dirimu nyaman disini, anggap saja seperti rumahmu sendiri" ucap Gaku.

"Terima kasih, Yaotome-san"

Kemudian, Riku mengikuti Tenn ke kamarnya.

"Aku akan pergi membersihkan diriku terlebih dahulu, jadi anggap saja seperti kamarmu sendiri disini" ucap Tenn sebelum masuk ke kamar mandi.

Riku mengangguk.

"Baiklah, Tenn-nii"

Klek!

Pintu kamar mandi pun tertutup rapat, dan Riku mulai menjelajahi kamar milik Tenn.

Di meja kerja Tenn, ia menemukan file dengan tulisan CLASSIFIED dan juga beberapa kertas laporan di atasnya.

Kenapa.... Batin Riku.

Riku mengambil file kasus itu dan menunggu Tenn hingga selesai membersihkan dirinya.

Apa dia tidak tahu konsekuensinya?! Batin Riku kesal.

Beberapa lama kemudian, Tenn keluar dari kamar mandi dengan keadaan sudah rapih. Namun, dia juga melihat Riku yang memegang file kasus beserta laporan yang tidak selesai dari meja kerjanya.

"Riku?" Heran Tenn.

BRAK!

Riku melempar benda di tangannya ke lantai dengan keras.

"Apa maksudnya ini, Tenn-nii?!" Seru Riku.

Tenn terkejut melihat adik kembarnya marah.

"M-Maaf...aku..."

"Kenapa kau tidak pernah melapor apapun kepada markas?! Kau sudah menangani kasus ini selama 4 tahun sebagai misi individu!" Seru Riku lagi.

Tenn hanya bisa diam, dia mengakui jika dirinya salah...

"Apa kau lupa jati dirimu, Tenn-nii?! Apa kau lupa tujuanmu berada di dekat Kujo Takamasa?!!"

....karena selama ini, karirnya sebagai idol hanyalah sebuah penyamaran.

"Maaf Riku....aku...aku akan berusaha mulai sekarang! Aku-" Tenn terlalu takut hingga seluruh badannya gemetar.

"Tidak, Tenn-nii. Pemimpin sudah mengirimku kesini untuk menyelesaikan misimu yang gagal, jadi dia akan menarikmu kembali ke markas pusat dan menjalani konsekuensi hingga kasus ini selesai" ucap Riku datar dan dingin.

Tenn tersentak.

"Tapi-!"

Klek!

Riku menodongkan pistol yang selama ini ia bawa di balik bajunya kepada Tenn yang kini terduduk di lantai.

"Apa kau membantah perkataan atasanmu, Tenn?" Tanya Riku dingin (Agen ICO rank S - Ketua Divisi 1)

Tenn hanya diam sambil melihat pistol yang ditodongkan oleh adik kesayangannya.

"T-Tidak....maafkan aku..." Lirih Tenn (Agen ICO rank S - Member Divisi 1)

"Bagus"

Riku kembali menyimpan pistol itu di balik bajunya dan berbalik memunggungi Tenn.

"Kau akan dibebastugaskan dari Divisi 1 dan akan menempatkan mu di Divisi 2, dan aku tidak menerima bantahan!"

"Baik..."

"Oh satu lagi..."

Riku berbalik dan menatap Tenn.

"....aku akan menjemputmu untuk membawa mu pulang ke Amerika bulan depan, jika kau kabur....statusmu akan berubah menjadi buronan ICO karena mengkhianati ICO" ucap Riku.

"Aku....mengerti" lirih Tenn.

"Bagus, kalau begitu pembicaraan kita berhenti disini"

Riku keluar dari kamar Tenn dan meninggalkan Tenn yang masih menundukkan kepalanya.

"Riku...."

Tenn paham jika Riku keras padanya, itu karena misi yang sudah ia lakukan selama 4 tahun tidak ada hasil sama sekali, dan dia malah terlalu menikmati masanya sebagai idol terkenal.

"Aku melupakan jati diriku sebenarnya....alasan kenapa aku bersama Kujo Takamasa....alasan kenapa aku menyamar menjadi idol..."

Tenn melipat kakinya dan menenggelamkan kepalanya.

"Sepertinya aku sudah mengecewakan Ayah....dan juga Riku"

Tenn memang sudah melakukan misi ini selama 4 tahun, dia masuk ke dunia kriminalitas saat umurnya 13 tahun. Sedangkan Riku masuk ke dunia itu pada saat umurnya 14 tahun.

Karena itu, dia sama sekali tidak tahu kabar terbaru dari ICO. Dia bahkan terkejut ketika mendengar jika Riku adalah atasannya di Divisi 1, karena Riku dapat belajar dengan cepat dan paham dengan cepat.

Lalu, mengenai konsekuensi....Tenn akan dibebastugaskan dari Divisi 1 dan menjalani hukuman di markas pusat hingga kasus yang pernah ditanganinya selesai. Dia akan membantu Divisi lain ataupun mengajari Agen Rookie untuk masa hukumannya.

Namun, jika dia sudah menjadi buronan karena mengkhianati ICO....dia akan di eksekusi di lantai terbawah markas ICO pusat.

Makanya tidak ada yang berani mengkhianati ICO.

Tenn menghela napasnya.

"Kurasa Sousuke-san akan mengerti alasan aku harus keluar dari dunia idol nanti, toh dia juga teman baik Ayah" gumamnya.

Dia mulai mengemas pakaiannya dan juga barang-barangnya tanpa terlewat satu pun disana.

Episode 3 Plot Twist END

:D
Entah kenapa seneng banget

Betewe...
Habede Ayana~
Nanase Ayana - From My Memorable Life - 11/20

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top