12. BUKAN PERNIKAHANKU
Silakan play mulmednya
Berhenti Berharap - Sheila on 7
▶⏺◀
~***~
"Jika sebuah pernikahan dilahirkan dari suatu pengkhianatan, apakah masih ada kebahagiaan di dalamnya?"
~***~
***
Pagi ini suasana begitu ramai di kediaman Suhadi. Akan dilaksanakan acara Ijab Qabul pukul sepuluh nanti. Dan itu artinya tinggal beberapa jam lagi Dimas akan menikah dengan Kasih. Acara pernikahan tidak mungkin dibatalkan. Undangan telah disebar. Begitu juga dengan persiapan yang sudah seratus persen. Walaupun pada akhirnya bukan Sekar yang akan duduk sebagai mempelai perempuan. Banyak orang telah mengetahui hal itu. Namun tak sedikit yang baru mempercayainya beberapa saat yang lalu.
Seperti halnya perias pengantin yang terkejut pagi tadi, ketika hendak mendandani Sekar tetapi malah disodorkan Kasih.
"Loh, Sekarnya mana?" tanya seorang wanita berjilbab yang bertugas untuk merias wajah Sekar hari ini.
"Ada di kamar," jawab Ayu canggung.
"Ini bukannya Mbak-nya Sekar?" tanya perias pengantin itu lagi.
"Iya, Mbak. Namanya Mbak Kasih." Ayu mencoba merespon pertanyaan wanita tersebut sekadarnya. Sedangkan Kasih hanya diam sambil menunduk.
"Mbak-nya mau nikah juga bareng Sekar? Kok Sekar ndak ngabarin sih."
Ayu hanya tersenyum simpul. Batinnya terasa diiris. Tidak akan pernah ada pernikahan antara Sekar dan Dimas.
"Ini calonnya Dimas, Mbak," ucap Tyas yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar Kasih.
"Oh, nama calon suaminya juga Dimas, ya? Kok sama kayak nama calonnya Sekar?"
Tyas tersenyum kecut. "Ya memang orangnya juga sama, Mbak."
Tyas melirik pada Kasih. Ada perasaan benci dan juga jijik pada adik sepupunya itu. Ingin rasanya dia mencakar wajah cantik yang penuh dengan kemunafikan itu. Tyas mungkin akan benar-benar kehilangan kontrol jika tidak ingat kalau dirinya sedang hamil tua.
Hanya tatapan tidak percaya yang perias wanita itu berikan. Dirinya memang mendengar desas-desus tentang kakak Sekar yang hamil di luar nikah. Tetapi dia baru mendengar langsung jika yang menghamilinya adalah calon suami Sekar.
Suasana canggung langsung terasa detik itu juga setelah Tyas mengatakan siapa yang akan menjadi suami Kasih.
"Sekar ndak jadi nikah. Wong calonnya udah direbut Mbak-nya sendiri. Trus Mbak macam opo iku?"
Mulut Tyas benar-benar pedas. Usianya sama dengan Kasih. Selain saudara sepupu, mereka juga pernah satu sekolah menengah atas. Dan Tyas tahu betul bagaimana sifat dan perilaku Kasih.
Ayu dan perias pengantin itu hanya diam. Hanya ada empat orang dalam kamar Kasih tetapi mampu menciptakan atmosfer yang begitu menyesakkan dada.
"Mbak mulai saja ya untuk ndandani Mbak Kasih. Kami keluar dulu."
Ayu mempersilakan perias wanita itu untuk segera mendandani Kasih. Kemudian menarik lengan Tyas untuk segera meninggalkan mereka. Ayu mengerti kalau Tyas benar-benar marah pada Kasih. Dan dia tidak bisa membayangkan kalau terjadi keributan sebentar lagi. Maka dari itu Ayu segera menarik kakak sepupunya itu keluar dari kamar Kasih. Hal seperti ini sudah sering terlihat. Ketika sanak saudara yang lain bertemu Kasih. Sindiran pedas serta caci-maki sering dilontarkan pada gadis langsing yang telah selingkuh dengan calon adik iparnya sendiri. Dan Kasih hanya diam. Dia tahu jika membela diri pun percuma karena ini memang kesalahan besar.
***
Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh. Orang-orang sudah berkumpul di ruang tamu rumah Suhadi yang sudah diubah menjadi tempat Ijab Qabul yang akan diselenggarakan beberapa saat lagi. Penghulu sudah datang. Dan Suhadi sendiri sudah duduk di hadapan Dimas. Laki-laki yang telah mencoreng wajahnya. Menghancurkan kepercayaan yang selama ini telah ia berikan.
Sebelum acara sakral tersebut berlangsung. Paman Sekar menjelaskan pada penghulu kalau pengantin perempuannya bukan Sekar tetapi Kasih. Dan mereka sempat dibuat bingung , tetapi akhirnya mengerti. Suhadi benar-benar sudah tidak berani menampakkan wajahnya. Dia harus benar-benar menahan malu atas perbuatan putri sulungnya.
Lantunan ayat-ayat suci Al-Quran bergema di dalam ruangan tersebut. Suasana tegang nampak terlihat di sana. Acara yang seharusnya kental dengan nuansa haru serta bahagia berubah menyesakkan. Suasana tersebut jauh dari kata bahagia. Yang ada hanya perasaan malu, kecewa dan juga marah. Gunjingan pun tak kunjung reda. Malah semakin ramai membuat keluarga besar Suhadi harus benar-benar menutup telinga.
Suasana hening dan menyedihkan terlihat dari dalam kamar Sekar. Samar-samar Sekar dapat mendengar lantunan ayat-ayat suci Al-Quran dari dalam kamarnya. Kesunyian yang sejak tadi menemani sedikit berubah karena suara ayat suci Al-Quran. Hatinya berdesir mendengar alunan suci dan merdu itu. Ada gejolak dalam diri Sekar yang tiba-tiba muncul. Seperti tersadar dari alam mimpi.
Sekar mengambil jilbabnya kemudian turun dari ranjang. Berjalan perlahan menuju arah pintu. Dari sana dia dapat mendengar suara laki-laki yang begitu sangat ia kenal. Laki-laki yang yang gagah dan penuh wibawa yaitu ayahnya. Suhadi sedang mengucapkan kalimat Ijab dengan sangat jelas dan lancar. Membuat sekujur tubuh Sekar meremang.
Sekar mulai memegang knop pintu dan membukanya dengan tangan gemetar. Dia berjalan menuju ruangan di mana acara Ijab Qabul berlangsung. Ada rasa sakit menusuk ulu hatinya. Ketika melihat dan mendengar langsung, Dimas mengucapkan kalimat kabul. Dan terakhir tubuhnya luruh di atas lantai saat kata Sah menggema di seluruh ruangan tersebut.
Bendungan air mata yang sudah lama ia tahan akhirnya jebol juga. Butiran bening mulai membasahi pipinya yang terlihat tirus dan pucat. Ayu segera memeluk tubuh Sekar ketika mendengar suara tangisan yang memilukan dan melihat tubuh kakak sepupunya itu sudah luruh di atas lantai.
Sekar memukul-mukul dadanya sendiri. Dia menjerit membuat semua orang menatap gadis berjilbab tersebut dengan pandangan iba. Maryam menghampiri putri bungsunya kemudian memeluk tubuh Sekar dengan erat. Ibu mana yang tega melihat anaknya terluka.
Suasana yang begitu menyedihkan. Kasih yang keluar dari kamar memilih masuk kembali setelah melihat Sekar. Selain malu, dia juga tak akan kuat berada satu ruangan dengan orang-orang menatap rendah serta jijik padanya.
Dimas hanya menunduk saat melihat Sekar yang begitu sangat terluka. Dia benar-benar menjadi laki-laki yang paling jahat di sini.
Maryam dan Ayu segera memapah Sekar yang masih menangis dan meraung untuk masuk ke dalam kamar. Mereka sungguh tak tega melihatnya. Tak ada orang yang tidak iba dan menangis dalam ruangan tersebut.
Maryam masih memeluk Sekar yang kini sudah duduk di atas ranjang.
"Sabar Nduk, istigfar." Maryam mengusap lembut punggung Sekar. Dia juga tak bisa berhenti untuk tidak menangis. Batinnya semakin teriris melihat dan mendengar Sekar yang menangis seperti itu.
"Apa salah Sekar, Bu? Kenapa mereka tega melakukan ini pada Sekar?" jerit Sekar sambil terus meraung.
"Sekar harus bagaimana lagi, Bu? Sekar nggak kuat, Bu!" rintihnya.
Maryam semakin pilu mendengar perkataan Sekar. Begitu juga beberapa keluarga yang berada dalam kamar Sekar.
Hari pernikahan yang harusnya dipenuhi dengan kebahagiaan dan canda tawa, telah berubah menjadi tangis pilu yang menyedihkan. Tidak akan pernah terjadi asap jika tidak ada api. Permainan api mereka telah menghanguskan segala yang ada. Dan membuat luka pada hati setiap orang terutama Sekar. Gadis itu sudah tidak sanggup menahan perasaan terluka dan sakit hatinya. Dia mungkin juga takkan mudah melupakan dan memaafkan mereka berdua.
****
"Saya nikahkan Ananda Dimas Aditya bin Surahman dengan putriku Putri Kasih Kinanti binti Suhadi dengan mas kawin emas seberat delapanbelas gram serta uang tunai sebesar dua juta rupiah, dibayar tunai. "
"Saya terima nikahnya Putri Kasih Kinanti binti Suhadi dengan mas kawin tersebut di atas dibayar tunai."
Sah....
Sah....
Sah...
Alhamdulillah.
~***~
Kau ajarkan aku bahagia....
Kau berikan aku derita....
~***~
Spesial part ini untuk SerAyue yang baru saja melepas masa lajangnya. Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah.
Wo ai ni 😍
*Bahasaku semakin kacau jika menemukan kalimat yang salah atau typo tolong komentarnya. Terima kasih.
Dan untuk seluruh member gen 3 tetap semangat dan terus berkarya.
MethaSaja brynamahestri Tyaswuri JuliaRosyad9 sicuteaabis xxgyuu Bae-nih YuiKoyuri EnggarMawarni holladollam CantikaYukavers
Vea Aprilia
Tw, Sabtu 18 Februari 2017
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top