Banyak hati yang terlalu lama tenggelam dalam penyesalan dan berakhir menyakiti hati itu sendiri. Jika sudah terjebak akan sulit untuk keluar, tapi bukan berarti tak mungkin.

Saat kamu sakit hati... setidaknya banyak orang yang bicara.

"Tunggu aja, di saat waktunya udah tepat pasti kamu gak sedih lagi" atau... "Yakin deh, waktu bakal memperbaiki semuanya."

Well, Sebenernya bukan begitu. Waktu gak bisa berbuat apa-apa, apalagi menyembuhkan hati yang sakit.

Kalo kita mau sembuh dari rasa sakit hati. Ya.. berusaha dari diri sendiri. Cari jalan keluarnya, minimal cari tahu apa yang bikin hati kamu sakit. Dengan begitu kamu bisa meminimalisir rasa sakit itu.

Jangan cuma diem dan meratapi apa yang udah terjadi. Percaya deh itu gak akan ada gunanya. Menyesal? Boleh saja, tapi jangan berlarut-larut berada di dalamnya. Karena penyesalan ada bukan untuk diratapi tapi mereka ada untuk mengajarkan padamu hal yang benar.

Sebenarnya ada banyak cara yang bisa kita pakai untuk menyembuhkan rasa sakit di hati. Namun, ada satu cara yang sangat membantu menyembuhkannya yaitu Mengikhlaskan.

Mengikhlaskan adalah hal yang terindah bagi hati. Cuma mengikhlaskan yang mampu membuat hati merasa bebas, tak seperti amarah yang hanya akan membuat hati itu tercekik kesakitan.

Banyak orang yang sulit menyimpan rasa ikhlas dalam hatinya. Memang seperti inilah dasarnya, hal yang baik akan sulit bahkan amat sulit untuk dilakukan. Lain halnya dengan menyimpan rasa benci yang setiap saat kita tumpuk dalam hati hingga membuatnya semakin sulit bergerak karena tali kebencian itu.

Semua orang tau sangat sulit menyimpan rasa ikhlas. Dibutuhkan perjuangan untuk itu. Tapi... bukankah semua yang ada di dunia itu butuh perjuangan?

Pikirkanlah!

"Mengikhlaskan baik itu menerima atau melepaskan, mereka adalah hal yang terindah bagi hati."