One Shot Boifang 7

What If..

Bagaimana jika Fang menerima lamaran Boboiboy?

alur berbeda dengan kisah "SORRY", ini cuma perandaian saja bagi para Reader yang ingin ending BoiFang bahagia di season 2.

semoga kalian menyukainya.. OwO

.
.
.
.
.
.
.
.

"maafkan aku Fang.." tangannya mengelus perut Fang dan menempel kepalanya, merasakan perut Fang yang masih datar.
Fang hampir terlena melihat reaksi Boboiboy yang hangat.

Fang menitikkan airmata, dia sangat terharu dengan perlakuan Boboiboy yang ingin tanggung jawab terhadap dirinya.
"menikahlah denganku Fang.." Boboiboy memberikan sebuket bunga mawar putih depan wajah Fang.

Fang menghapus airmatanya yang belum berhenti mengalir, "i-iya.. aku.. aku akan menikahimu.. Boboiboy.." ujarnya terisak isak, hati dinginnya menjadi meleleh.

"terimakasih Fang!!!" Boboiboy mengangkat tubuh Fang, hatinya sangat gembira mendengar Fang menerima lamarannya setelah pemerkosaan yang kasar dan menyakiti hati Fang.

"kamu memang yang terbaik!!" Boboiboy mencium pipi Fang berulang kali.
"terimakasih Fang!! aku sangat mencintaimu!!"

"aku akan nikah!!" Boboiboy mengendong Fang ke dalam ruangan, membuat semuanya kaget dengan Boboiboy.
"astaga!"

"kenapa ribut sangat sih?" tanya Ying, Shielda dan Sai agak kaget dengan teriakan Boboiboy.
"nikah?"

"Boboiboy! lepaskan Fang!!" bentak Shielda melihat Fang berada bersama Boboiboy.
"Fang terima lamaranku!! aku sangat senang!!" Boboiboy menampilkan seringai kegembiraan dirinya sendiri.

"apa?!" kaget mereka kecuali Tok Aba, "kau akan menikahi Fang?"
"iya! Fang sudah menerima lamaranku!" Boboiboy mencium rambut ungu Fang yang wangi.

"seriously? kau lamar Fang di acara pernikahan kita?" tanya Yaya heran, Gopal hanya menghela napas.
"kukira kau dan Fang ada masalah, ternyata begini.."

"syukurlah.. hubungan kalian baik baik saja" ujar Tok Aba lega, akhirnya masalah Boboiboy bisa terselesaikan dengan baik.
"hey! kalian ini mau lomba nikah ma?" tanya Ying kesal, "turunkan Fang, Boboiboy!"

"Boboiboy.. turunkan aku.." pinta Fang lembut, "oke sayang.." Boboiboy menurunkan Fang, wajahnya berseri seri.

wajah Sai dan Shielda agak pucat, "apa kau serius?" bisik Shielda tepat di telinga Fang.
"setelah melakukan itu kepadamu.." lanjutnya menatap tajam ke arah Boboiboy.

Fang masih mengingat malam dimana dia diperkosa oleh Boboiboy.
aku harus bertahan..
"tidak apa, aku akan tenang.."
"huh?"
"..." mereka terdiam mendengar jawaban Fang.

Laksamana Tarung dan Commander Kokoci menghampiri mereka.
"jadi kopral Boboiboy mau menikahi adik Kaizo?" tanya Laksamana Tarung.

"iya Laksamana" jawab Boboiboy semangat.
"selamat Boboiboy.."
"selamat Boboiboy.. selamat ye Fang.." ujar Kokoci.
"selamat ya! Boboiboy dan Fang!" Nut menghampiri mereka berdua.
"terimakasih Nut!"

"biar nanti aku yang mendekorasi ruangan pernikahan di luar angkasa!" jelas Nut.
"dekorasi paling modern dan paling cantik!" lanjutnya.

"Boboiboy, kamu lamar Fang tanpa cincin ke?" tanya Gopal.
"oh iya" Boboiboy mengeluarkan kotak cincin dan meletakkan cincin perak ke jari manis Fang.

"aku sangat mencintaimu Fang" dia kembali mencium pipi Fang dan memeluknya dengan erat.
semuanya bersiul dan tepuk tangan, Fang langsung menutup wajahnya, mungkin malu.
"selamat!"

"kalian ini kenapa berlomba nikah?" tanya Ying kesal, dia memukul bahu Stanley.
"kau cepat nikahkan aku!"
Stanley memutar matanya, "karena kalian, aku terjebak.."

"yang penting kau nikahi aku di hari yang sama dengan Fang!" tegas Ying menarik kemeja Stanley.
"iya.. iya.." jawab Stanley dengan malas, tidak ingin memulai pertengkaran. lebih baik dituruti saja apa yang Ying mau.

"tapi ada 1 masalah kecil" ujar Laksamana Tarung, "apakah Captain Kaizo itu merestui dirimu?" tanyanya membuat Boboiboy terdiam.

Kaizo sangat menyayangi adiknya, dimanapun dan kapanpun. bahkan disaat mereka berpacaran saja ada banyak halangan dari calon abang ipar dia.

bisa diajak latihan ekstrim..
membunuhnya pun bisa..
bahkan bisa mengganggu kemesraanku dengan Fang!

"apa kamu bersedia dihajar habis habisan oleh abang iparmu?" tanya Laksamana Tarung.
"Captain Kaizo itu serius jika tentang Fang.."
"hayo.. gimana?"
"hm.."

Boboiboy berpikir keras, daripada menghadapi sindiran dari orang lain lebih baik pergi dari pesta pernikahan ini.

"ahh!" kaget Fang sebab Boboiboy mengendong dirinya secara tiba tiba, ala bridal style lagi.
"sorry! aku nak pergi dulu dengan calon istriku!"

"hey! kita kan belum foto bareng! ini pernikahanku! Fang harus ada di foto!" teriak Yaya menghentikan mereka.
"sebentar saja kok! tak lama!" balas Boboiboy pergi menculik Fang entah kemana.

"astaga! pasti mau menghabiskan waktu berduaan dengan Fang!" kesal Ying, "tidak boleh jadi nih!" dia mau pergi tapi tangan Stanley menahan tangan Ying.

"jangan mengganggu mereka.. biarkan mereka menikmati waktu bersama" jelas Stanley.
"sudahlah, mereka gak selamanya pergi kok"
"huh!!" Ying mengembungkan pipinya.

"aku juga mau pergi tapi lihat saja, aku kan pengantin wanita" ujar Yaya tersenyum.
"biarkan mereka bebas tanpa kita dulu.." lanjutnya memegang tangan Gopal.

.
.
.

Boboiboy membawa Fang ke puncak, menikmati angin malam Pulau Rintis dan melihat pemandangan.
"alangkah baiknya kita duduk santai dulu.."

Fang tersenyum tipis, tiba tiba perutnya merasa mual.
"hoek!" dia memuntahkan seluruh isi perutnya di tanah.

"Fang! Fang!" panik Boboiboy, "kamu kenapa?" berulang kali Fang muntah tanpa memperdulikan panggilan Boboiboy.

"uhuk.. aku gak tahu.." batuk Fang, "apa makanan pesta Yaya basi?"
"ihh! jangan begitu! aku bisa makan banyak tadi!" bantah Fang memukul badan Boboiboy berulang kali.

"adoi! adoi! ampun sayang!" Boboiboy sangat menyukai reaksi Fang yang imut, pengen dia makan lagi, tapi dia tahu apa gejala ini.
apakah Fang lagi hamil?

Boboiboy akan memikirkan itu nanti, asalkan dia bersama dengan Fang dulu.
"Fang.." dia menciumi perut Fang yang masih rata, "waktu lalu, aku minta maaf ya.. aku cemburu dan takut kehilangan dirimu"

"...." Fang terdiam, memilih bersabar tanpa berdebat dengan Boboiboy.
"aku takut.. jika kau tidak ada, mungkin saja aku akan gila.. apalagi kau mendapatkan pria Alpha yang lebih baik dariku.." jelas Boboiboy.

"tapi aku berjanji, kamu tidak akan bersedih lagi.. aku sudah tidak peduli jika kamu ini lelaki.. dan aku akan ikut bersamamu tinggal di luar Galaxy" jelas Boboiboy, dia sudah memilih untuk tinggal bersama Fang, jauh dari Bumi agar Fang tidak dihina kalau dia ini lelaki.

"tidak.. aku suka Bumi.. aku suka tinggal disini Boboiboy.." jelas Fang mencium dahi Boboiboy dengan lembut.
"biarkan aku.. menyembunyikan identitasku sebagai lelaki.. a-aku akan memakai gaun.. aku akan berhias secantik wanita.."

"tidak.. yang aku inginkan adalah kamu Fang.. tak perlu berhias-"
"Boboiboy.. aku ingin.. aku tidak apa memakai identitas palsu.. au tidak apa.. kumohon, jika kau ingin menikahiku.. turutilah.." balas Fang menepuk pipi Boboiboy.

Boboiboy langsung memeluk Fang dengan erat, "maaf.. maafkan aku Fang.. aku memang tak berguna.."
Fang membalas pelukan Boboiboy, mata ungunya menjadi terang saat melihat seseorang.

Jun?!
Fang jelas melihat Jun yang berdiri di tengah cahaya bulan, mata kuning terang hampir seperti mata kucing, dia bergumam sesuatu.

"apakah kamu bahagia?" Jun menggunakan kuasa telepati pada Fang.
"apa maksud kamu Jun?" tanya Fang membalas telepati Jun dengan telepatinya.
"tidak ada.. aku lebih baik pergi..untuk selamanya" Jun mulai menghilang darisana.

Fang kaget, apa yang dikatakan Jun? apa maksud dia? dia benar benar tak paham!
selamanya?

"aku lega.. sangat lega Fang.." dia mencium tangan Fang, membuat sang pemilik tangan beralih ke dirinya.
"soal abang ipar.. biar aku yang urus dia.."
"Boboiboy.."
"tidak apa.. saat ini, mari nikmati kebersamaan.."

.
.
.

di sebuah ruangan, Jun sedang meminum wine merah, dengan suara musik yang klasik membuatnya tenang.
"pernikahan Pribumi dengan manusia dari utara.."

dia mulai menghela napas dengan kasar, "Galaxia tidak akan menerima ini.." dia menunjukkan gelas wine.
"berarti aku gagal misi.."

.
.
jika mau one shot:
1.tolong komen
2.kasih vote
3.beri genre dan rate nya!
.
salam Bbplanets

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top