One Shot Boifang 6

Happy Birthday Boboiboy

"ahh.. Boboiboy.." desah pria cantik berambut ungu tua, dia tidak memakai sehelai benangpun. pinggangnya yang ramping dicengkeram erat oleh sang dominan yang terus mencium wajahnya.

"ugh.. Fang.." desah sang dominan meraba bagian sensitif tubuh pria cantik yang berada dibawahnya, itupun sambil menghentakkan kejantanan secara perlahan.

"ahh.. Bo-boiboy.. geli.." pria cantik ini mendorong wajah dominannya, Boboiboy yang sedang mencium lehernya yang putih.
Boboiboy tersenyum tipis dan mempercepat kegiatannya tanpa memberitahu Fang.

"ohh! Boboiboy!" teriak Fang agak terkejut dengan reaksi Boboiboy yang menggoyangkan kejantanannya secara cepat.
"pelan pelan dong!!" bentaknya menjambak rambut Boboiboy.

"hehe.. maaf ya.. soalnya aku senang.." kekeh Boboiboy mencium bibir Fang dengan lembut dan dibalas juga oleh Fang.
"jangan lakukan lagi ya?" bujuk Fang dengan wajah memelasnya, membuat Boboiboy ingin melakukannya sampai pagi.

"aku gak janji loh.. jadi.. mau lanjutkan?" tanya Boboiboy menyeringai, Fang mencium pipi kekasih, "la-kukan saja.. asal jangan kasar"

"hoh.. makasih Fang.. I Love You! Always Love You!!!" Boboiboy memeluk tubuh kecil Fang, dia mengangkatnya agar Fang duduk, membuat remasan keras di anal Fang pada kejantanan Boboiboy.

"ahh.." desah Fang dengan menggoda, Boboiboy memijat kejantanan mungil milik Fang dengan perlahan.
"Boboiboy.. ahhh.. a-aku.."

"Fang.. aku.. aku ingin keluar..." Boboiboy sudah tidak tahan lagi, dia ingin menggeluarkan isi dari kejantanannya ke dalam perut kekasihnya.

"ahhh!!!"
Boboiboy dan Fang keluar bersamaan, Fang menarik oksigen sebanyak-banyaknya, Boboiboy masih mengisap dada Fang, dia tetap menahan tubuh Fang agar melekat bersamanya.
"aku ingin lagi.."

wajah memerah Fang menatap Boboiboy, "Boboiboy.. bangun ya.."
"hah?"
Byurrr!!
tiba tiba air dingin entah darimana membasahi tubuh Boboiboy.
"apa ini?!"

.
.
.

"Boboiboy! bangun!" Ochobot menyiram seember air dingin tepat di wajah Boboiboy bersamaan dengan sprei ranjangnya.
"ahh! tidak!!!" teriak Boboiboy mengangkat satu tangannya ke atas.

(sayang sekali bagi para Reader, Boboiboy cuma bermimpi.. mimpi basah..)

"hah.. hah.. hampir gak..bernapas.." Boboiboy mengucek kedua matanya, dia melihat kearah Ochobot yang sedang memegang ember air.

"hah?!!" mata Boboiboy berubah warna menjadi warna orange keemasan, mata itu memandang tajam ke Ochobot.
"err.." Ochobot melihat ember itu sebab Boboiboy terlihat marah padanya.

"kau siram air tuk kejutkan aku?!!" tanya Boboiboy kesal, dia mengejar Ochobot yang entah melayang untuk menghindari kejaran Boboiboy.
"dahulu Biscuit Yaya! sekarang air! mari sini kau!"

"adoi! masa dahulu jangan dikenang!" balas Ochobot lari.

(jika ada yang belum tahu episode cara Ochobot membangunkan Boboiboy dengan Biscuit Yaya, nonton Boboiboy Season 2 Episode 5)

"adoi! adoi! jangan Boboiboy!"
"mari sini kau!" Boboiboy menggunakan kuasa Alphanya, pergerakannya lebih cepat dari Ochobot sehingga dia bisa menangkap power sphera yang memiliki kuasa Teleportasi itu.

"ampun Boboiboy!" bujuk Ochobot mencoba melepaskan diri dari tangan Boboiboy, sampai ada malaikat tak bersayap datang membuka pintu kamarnya.

"kenapa bising sih?" tanya Fang heran dengan suasana berisik di kamar Boboiboy.
"Fang.." wajah Boboiboy memerah melihat kekasih tercinta yang datang ke kamarnya, membuatnya mengingat mimpi mesumnya yang sudah dihancurkan Ochobot.

Ochobot merasa bisa melarikan diri, dia segera berada di belakang tubuh Fang, agar Fang bisa menolongnya.
"ck! lepas pulak!" kesal Boboiboy, Ochobot agak tertawa kecil.

"alah! aku minta Ochobot membangunkanmu dengan segala cara, jadi jangan salahkan dia" ujar Fang merasa bersalah.
"yah.. asalkan kamu senang" jawab Boboiboy mengalihkan wajahnya, dia tidak ingin melihat wajah Fang yang cantik, bisa bisa kena serang.

"ups.. kau ngompol ya?" Fang agak kaget dengan keadaan Boboiboy, baju dan celananya basah.
"heh??!!!" kaget Boboiboy melihat dirinya sendiri, "ini salahmu Ochobot!"

"aku pulak?! kan kau tak bangun bangun bukan?" tanya Ochobot sewot, dia tidak takut kalau Boboiboy marah, kan ada perisai paling kuat dan kelemahan Boboiboy yaitu Fang.
"kenapa bangunkan aku? lagipula hari ini libur bukan

"kau ganggu mimpi aku lah!" balas Boboiboy tak terima, lagipula itu adalah mimpi indah baginya.
"mimpi apa Boboiboy?" tanya Fang polos memandang Boboiboy dengan penasaran.

wajah Boboiboy langsung merona merah seperti tomat, "hehe.. rahasia lah"
"Ochobot.. kamu pergi dulu sana, aku dan Boboiboy akan sarapan bareng yang lainnya"

"oke!" Ochobot meninggalkan mereka berdua, "oh iya! Boboiboy, jangan macam macam dengan Fang ya" lanjutnya langsung pergi.

"memangnya aku ini serigala mesum!"

Fang terkekeh kecil, "sudah Boboiboy.. mari aku bantu bereskan sprei" dia berjalan menuju ranjang Boboiboy tetapi sudah dihalangi pemiliknya.

"tak usah! aku saja!" ujarnya cepat, "eh? bukannya akan selesai lebih cepat jika aku bantu?" tanya Fang heran.

"tidak usah! biar aku saja ya.." Boboiboy sedikit berkeringat dingin, harga diri sebagai Seme mau ditaruh kemana jika Fang mengetahui kalau dia lagi mimpi basah.

dia harus berterimakasih pada Ochobot karena sudah menyiramnya dengan air agar tak cairan itu tak terlihat oleh kekasihnya.

"oh ya? baiklah.." Fang tersenyum tipis, "Boboiboy.. selamat hari jadi ya.."

Boboiboy menjadi sedikit bodoh saat mendengar ucapan Fang, otaknya masih belum berfungsi dengan baik.

hari ini tanggal 13..
13 Maret..
13 maret.. itu kan hari jadi saya?

dia baru menyadari hari ini adalah hari jadinya, "Fang..." agak terharu kalau Fang mengucapkan selamat padanya untuk pertama kali pada tahun ini.

dia memeluk Fang dengan erat, mencium pipi lembut kekasihnya berulang kali.
"makasih banyak!!"
"Bo-boiboy.. kamu bau banget!" panik Fang menutup hidungnya, bau badan Boboiboy sangat kuat sampai menusuk hidungnya, wajahnya langsung memerah tomat.

dia langsung mendorong Boboiboy, "kamu mandi!" Fang langsung pergi dari kamar Boboiboy,
"memangnya aku bau banget?" heran Boboiboy mencium bau tubuhnya sendiri, "hm! mungkin cairan ini!"

Boboiboy menarik sprei dan selimut untuk mencucinya, setelah itu dia mandi dan berpakaian casual membuatnya tetap tampan.

"aih.. kenapa Ochobot membangunkan aku sih? padahal mimpinya bagus!" Boboiboy mengingat mimpi itu, dia dan Fang sedang bercinta dan Fang tak menolaknya seperti dahulu pada masa SMA.

kalau di dunia nyatanya, Fang masih Trauma dengan pemerkosaan yang dilakukan Boboiboy. (read "SORRY" Chapter 12)
di mimpinya, Fang sangat menggodanya, apalagi dengan wajah dan bentuk tubuhnya seperti wanita.

"beres!" Boboiboy bangga dengan penampilannya, "saatnya jumpa Fang!" dia mulai pergi meninggalkan kamarnya sendiri.

.
.
.

Fang sedang sarapan dengan Boboiboy, Gopal, Yaya, dan Ying. jangan lupakan Sai dan Shielda yang ikutan makan.
"hari ini hari jadi kamu bukan Boboiboy! aku akan membuat biscuit untukmu!" ujar Yaya membuat semuanya merinding.

"er.. tak usah Yaya.. lagipula Fang kan dah buat biscuit dan cake.." ujar Boboiboy tidak ingin memakan Biscuit Yaya yang terkenal mematikan 1 pulau rintis.

"iya ma! Fang kan udah ada!" lanjut Ying tersenyum, dia menepuk bahu Fang dengan lembut.
"Fang~ aku bantu kamu buat biscuit ya" ujar Yaya memandang Fang dengan puppy eyes.

Fang melihat kekasihnya dan lainnya sedang menunjukkan kertas bertulisan. Jangan pernah ajak Yaya buat Biscuit.

Fang tahu rasa Biscuit Yaya, bahkan dia agak ragu mengajak Yaya masuk dapur untuk buat Biscuit.
tapi bukan namanya Fang jika dia penurut, Fang langsung tersenyum manis.

"lagipula aku butuh asisten! Yaya kan pandai masak!" ucapan itu membuat Yaya sangat gembira sementara yang lainnya menunjukkan bendera putih, berarti pasrah saja.

"Kyaa!! makasih Fang!" dia memeluk tubuh mungil Fang dengan erat, sangkin senangnya sampai dia mencium harum tubuh Fang yang manis. sebagai Alpha Female, tentu saja dia tak bisa menahan kendali harum tubuh Omega.

"meh.. cium dulu.." Yaya menekan tubuh Fang, Yaya ditarik oleh Ying dan Gopal, Shielda melindungi Fang dengan aura Alphanya.

"Yaya!!!"

.
.
.

"aduh! Fang, aku minta maaf ya!"

"tidak apa, lagipula kamu agak aneh tadi.." Fang tersenyum memberikan mangkuk adonan pada Yaya, mereka selesai membuat kue dan tinggal menghiasnya dengan cream.

mungkin aku harus bertanya pada Jun.. kenapa Alpha bisa mengalami ini..

"wangimu enak sih!" ujar Yaya selepas minta maaf pada Fang, dia memasukkan bahan yang sudah dibeli Shielda ke mangkuk.
Fang selalu melihat gerak gerik Yaya yang akan memasukkan barang aneh ke dalam adonan biscuit.

Boboiboy hanya menonton televisi sambil melihat Fang yang membuat kue untuknya.
Gopal dan Ying? lagi membuat makan malam buat mereka, terutama kari.
Sai dan Shielda? masih membantu Tok Aba menjalankan kedai koko.

yang dia lakukan adalah mengawasi Yaya agar tidak menyentuh kekasihnya lagi, apalagi Fang belum ditandai sebagai soulmate. kemungkinan bisa saja Fang bersama Yaya.

Boboiboy mengigit kuku di jarinya, agak kesal kalau mengingat hal itu, Yaya yang tidak terkendali karena harum 'Hari' dari Fang, Alpha manapun gak bakal menahan diri jika sudah sedekat itu.

"Boboiboy.." Yaya sudah diusir oleh Fang karena membuat kesalahan teknis. dia tersenyum manis pada Boboiboy, warna iris matanya berubah menjadi pink.

"sekarang kita tinggal berdua" Yaya memandang Boboiboy dengan sinis.
warna iris mata Boboiboy juga berubah, kemungkinan insting mempertahankan diri dari Alpha lainnya.

"kamu sengaja ya?" tanya Boboiboy santai, dia menyeringai kearah Yaya.

"tentu saja, aku tahu biscuitku sering bermasalah jadi aku kacaukan dapur biar Fang mengusirku" jelas Yaya jujur, mungkin karena dia sudah menjadi Alpha, dia bisa menerima ucapan tentang Biscuitnya.

"jadi apa yang ingin kau tanyakan padaku?" tanya Boboiboy meminum air, Yaya duduk di sofa seberangnya.
"yah.. aku ingin bertanya sesuatu.."

"apa itu?"
"apakah Fang menjadi Omega? aku melihat simbol di leher belakangnya saat pulang kuliah" Yaya bertanya dan menjelaskan hal itu pada Boboiboy yang langsung mengalihkan pandangannya ke Yaya.

"hoo.. kau juga tahu toh, tapi sayang sekali Fang milikku, selalu milikku!" ujar Boboiboy tegas tetapi berbicara pelan, agar Fang yang berada di dapur tidak mendengar suara mereka.

"milikmu? aku tidak tahu kalau dia sudah ditandai atau belum, kamu tahu.. banyak Alpha disini dan Fang satu-satunya Omega" balas Yaya tertawa kecil dengan tingkah anak kecil Boboiboy.

"heh.. jika Fang sudah ditandai saat aku sudah kawin dengan dia, kalian tidak akan bisa merebut hati Fang"
Yaya agak terkejut, "hey, Boboiboy.. kamu tidak serius bukan? jangan berani kau bercinta dengannya sebelum menikah" bisiknya.

"ya, aku sudah berencana untuk nikah dengannya lepas kalian berdua nikah" jawab Boboiboy santai membuat Yaya bernapas lega.

"kalian semua! makan malamnya nih!" ujar Ying datang membawa panci, Yaya bangkit dari sofa, "baiklah! biar aku bawakan piring!"

"woah! Fang! bau cake apa ini? pasti sedap sangat!!" suara Gopal yang sudah berada di dapur.
"ya pastilah, siapa yang buat" bangga Fang membawa cake bertingkat dengan cream strawberry ditambah dengan buahnya, dia meletakkannya di meja.

"Biscuit coklat ini bukan Yaya yang buat kan?" tanya Gopal, "Yaya yang bantu aku buat tapi bahannya aman kok" jawab Fang membuat semuanya tenang.

"yeah! aman deh!" Gopal memakan Biscuit coklat itu tanpa izin.
"Gopal! kenapa kau makan duluan ma!" marah Ying, mungkin kesal dengan tingkah Gopal yang tahunya makan saja.

"tak apa, kamu boleh makan juga Ying, cobalah" Ying memakan Biscuit coklat itu, "sedap!"
Ying merasa bersyukur kalau Fang bisa mengawasi Yaya membuat biscuit, sehingga biscuit yang cantik mematikan menjadi paling sedap.

Fang menyalakan lilin, "Boboiboy.. ayo tiup lilinnya"
"tiup! tiup!" mereka bersorak ria saat Boboiboy mulai meniup lilinnya tepat di depan Fang.

Boboiboy melihat Fang yang sedang memakan kue, dia langsung mencium bibir mungil Fang yang masih penuh kue.
"what?!!" Yaya dan Ying kaget, mereka sudah siap menggeluarkan kuasa mereka.

Gopal? dia lagi asik makan cake dan Biscuit buatan Fang.

.
.
.
.
.
.
.

"Happy Birthday to me.. Happy Birthday to me.."
suasana malam pantai yang sangat sepi, hanya dia yang tidak takut suasana itu, seakan menikmatinya.

Pria dewasa dengan seragam Captainnya memandang Strawberry Shortcake yang baru dibelinya di B'akery pulau Rintis.

dia mengambil cermin, "hey.. hari ini adalah hari jadi kita"
"yah.. selama 5 tahun ini, Fang yang membuat cake paling sedap buat kita" jelas Ice.

"huhu.. aku rindu cake buatan Fang" tangis Thorn dalam cermin.
"biasanya aku buat bareng dengan Fang.." Taufan mulai menjadi pesimis.

"ya.. itu kesalahan kita juga bukan?" tanya Boboiboy agak sendu, "entah apakah dia bahagia jika kita sedikit menjauhinya.."

"jangan cepat menyerah Boboiboy, ingat.. makhluk bernama Jun itu berjanji pada kita bukan?" ujar Gempa menjelaskan surat kedua itu.
"mungkin dengan kuasa kita, kamu bisa menjadi Captain paling berbahaya bagi Penjahat luar angkasa" jelas Solar.

"yeah! kamu punya kuasa Alpha, Bayang, Tenaga, dan Elemen dari kami! ini sudah cukup bukan?!" tanya Blaze dengan semangat.

"tapi, aku tidak tahan.. tidak ada Fang membuatku gila.." balas Boboiboy memijat dahinya, dia mengigit kuku jarinya.
"aku harus mengontrol emosiku lebih lanjut.." ujar Halilintar, "agar tidak menimbulkan masalah dalam misi kita"

"terimakasih Halilintar.."

.
.
.

di tempat lain.
"tumben kamu ingin memakan cake seharian?" tanya seseorang pria dengan kacamata bacanya, dia memandang pria cantik yang memakai syal ungu untuk melindungi angin di sore hari.

"hari ini.. hari jadi ayah anak-anak ini" dia mengelus perutnya yang membuncit, seperti hamil besar.
"oh.. manusia itu" Jun menatap pemandangan laut yang indah, apalagi sudah mulai matahari terbenam.

Fang, pria cantik ini sedang hamil terus memakan cake Pandan, "ayo Jun! kita ke pergi ke B'akery lain"
dengan gaun berwarna putih motif bunga lavender, dia tampaknya layak menjadi wanita.

"baiklah ibu hamil, tapi nanti Shielda marah loh.. masa ngidammu cukup lama juga" jelas Jun tertawa kecil, dia melirik Sunset tersebut, "mirip Fang dan manusia bumi itu.."

aku hanya bisa mengawasi soulmate-mu darimu manusia.. aku akan menjaga Fang sampai takdir membiarkan kalian bertemu.. seperti Sunset ini..

.
.
Happy Birthday Boboiboy!
(13 Maret 2020)
.
.
jika mau one shot:
1.tolong komen
2.kasih vote
3.beri genre dan rate nya!
salam Bbplanets

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top