Bagi sebagian ras, ras Amberstar merupakan ras peneliti yang sangat dipercaya oleh Igna. 

Namun bagi sebagian lainnya, ras Amberstar merupakan ras yang paling mereka benci setelah Ignis. Pendapat ini, tentunya, umum ditemukan di kalangan ras yang sering menjadi bahan percobaan oleh ras Amberstar. Kabar tentang anggota ras yang diculik, terbunuh, atau pun hilang tanpa jejak merupakan kabar yang umum bagi mereka. 

Kebencian mereka, pun, menjadi-jadi seiring berjalannya waktu. Mereka mengutuk sistem sosial yang menempatkan mereka di urutan terbawah sehingga menjadi sasaran empuk bagi percobaan Amberstar. Namun lebih dari pada itu, mereka membenci Ignis yang menciptakan dan memastikan stata sosial itu tetap seperti demikian.

Kebencian itu juga dirasakan oleh simpatisan dari ras-ras lainnya. Sebagai contoh, ras manusia yang berada di Alterium. Simpatisan-simpatisan itu kemudian mengirimkan protes mereka kepada Raja Alterium, yang menanggapi dengan mengadakan rapat tertutup untuk petinggi-petinggi Ghrunklesombe terkecuali Ignis dan Igna. 

Semua itu untuk menghentikan diskriminasi yang dibangun oleh Igna.