family descriptions + additional visualization

Yuk kita intip sejauh apa persepupuan duniawi dari universe  ini. Part ini juga termasuk rahasia-rahasia kecil yang tidak diungkap di part sebelumnya. Kudedikasikan untuk pembaca yang rajin mampir buat baca, vote dan komentar, hehe.

Jadi Nicky, Frederica, Albert, Elise, Alfred sampai Louise itu sepupu satu kali/sepupu dekat. Kalau dulu memang keluarga kerajaan/bangsawan/kaya raya duit banyak (seperti Rothschild) terbiasa nikahin dengan sepupu dekat, sepupu jauh (dua kali atau tiga kali), perjodohan politik, sampai dilamar sama keluarga bangsawan. Untuk menjaga kedudukan, status sosial sampai harta agar tidak lari ke mana-mana. Dulu juga kalau pasangannya tidak setara kedudukannya atau status sosial juga bakal berpengaruh terhadap posisinya (bakal kehilangan status, downgrade etc.)

Nah, orang tua mereka yaitu Maximillan, Edward, Lovisa, George dan Charlotte adalah keponakan Raja Frederick dari Bavaria yang tidak menikah dan memiliki anak. Semenjak orang tua mereka meninggal, terutama untuk Charlotte yang kehilangan saat usianya lima tahun, Raja Frederick-lah yang merawat mereka semua, memberikan edukasi yang terbaik (mengingat mereka lahir dari Pangeran Bavaria, adiknya Sang Raja) hingga menikahkan mereka semua dengan pilihan paman. Itu juga dengan dalil untuk kebaikan semua keponakannya serta memperkuat relasi dengan kerajaan yang bersangkutan.

1. Maximillan Emmanuel Leopold Wilhelm (b. 1848)
Sang kakak tertua adalah pewaris tahta Bavaria yang sah. Posisinya berubah menjadi The Crown Prince semenjak ayahnya meninggal pada tahun 1862. Saat usianya dua puluh tiga tahun, ia menikah dengan istri pertamanya, seorang putri dari Denmark, namun meninggal secara mendadak setelah setahun pernikahan mereka. Maximillan patah hati, namun ia memutuskan untuk kembali menikah dengan pilihan pamannya yaitu duchess dari bagian utara Jerman yang lebih muda lima tahun darinya dan tidak terkenal. Ia yang masih mecintai istri pertamanya pun menamai putrinya dengan Elisabeth Ulrikke dan memanggil putrinya dengan panggilan yang sama, Elise. Elisabeth sendiri juga nama ibunya dan Charlotte dari adik bungsunya, Kaiserin Charlotte.

Elisabeth Ulrikke Charlotte/Elise (children from his 2nd wife; his 1st wife is die childless)

2. Edward Alexander Patrick Gustave (b. 1849)
Untuk kasus Edward, memang sudah direncanakan untuk dinikahkan dengan future Queen Marie of the United Kingdom. Marie sendiri senang karena dinikahkan dengan Edward karena Edward dinilai sebagai pangeran cerdas dan menjadi penasihat (tentu saja Marie sangat pemilih). Ide Edward pula untuk memperkuat kedudukan dengan Spanyol, Belgia, Prussia dan Yunani dengan menikahkan putra putrinya dengan pewaris tahta atau anak yang menurutnya sangat cocok untuk bersanding dengan anaknya yang menurutnya istimewa (sementara itu dulu karena ia masih merencanakan pernikahan lain untuk George, mungkin setelah ini Edward akan melirik bangsawan Jerman kecil yang sekiranya akan berminat dengan Georgenya).

Edward Nicholas George Alexander
George Maximillan Edward Gustave
Patrick Frederick Michael Edward
Mary Cecillia Josephine Louise
Eugenie Adelaide Elisabeth Helena

3. Lovisa Elisabeth Alexandra Margareta (b. 1851)
Lovisa memang orang Jerman, namun ibunya memberi nama Lovisa (versi Swedia dari Luise (Jerman) dan Louise (Inggris)) setelah nama tengah ibunya. Lovisa dekat dengan kakak tertuanya, Maximillan, dan itulah yang membuat Lovisa menjadikan Maxmillan sebagai godfather untuk pewaris tahta Swedia . Walaupun pernikahan Lovisa dan Erik berasal dari cinta sebelah tangan, tetapi lama kelamaan jadi cinta dan tidak ada kisah kasih terhadap orang lain alias selingkuhan. Ngomong-ngomong, Alfred dan Elisabeth dinikahkan karena saling mencintai dan Lovisa juga sangat berharap agar anak-anaknya menikah dengan anak-anak dari kerajaan Bavaria.

Gustav Peter Maximillan Leopold
Alfred Axel Frederick Einar
Margareta Eugenia Lovisa Ulrika (d. 1899)
Patricia Alexandra Elisabeth Beatrice

4. George Gustave Frederick (soon to be Peter of the Hellenes) (b. 1856)
George sendiri tidak menduga dirinya akan menjadi kandidat Raja baru Yunani. Orang-orang menyadari kehadiran George saat kelahiran pewaris tahta Inggris, Nicholas, yang dimana anak tersebut mendapat namanya sebagai nama ketiganya. Ia dinilai ideal sebagai Raja baru Yunani, meskipun usianya baru sembilan belas tahun pada saat itu. Setelah negosiasi singkat, George pun setuju dan pergi untuk memulai hidup barunya dengan regnal name Peter. Sebelumnya ia pernah bertunangan dengan putri dari Adipati Jerman, namun ternyata putri tersebut menikah dengan pria lain dan berujung dengan pertemuannya dengan Irina, his future wife, saat kelahiran putra keduanya Edward, George.

Irene
Christian
Michael
Alexandra
Louise

5. Charlotte Ingrid Wilhelmine (b. 1857)
Karena orang tua Charlotte meninggal saat usianya lima tahun, ia lebih familiar Raja Frederick sebagai figur ayah yang baik, paman yang loyal dan pelindungnya. Usia belianya dihabiskan dengan berbagai macam edukasi yang lebih baik dibandingkan saudara-saudaranya. Charlotte pun menikah dengan Kaiser Gilbert, yang sudah berkali-kali melamarnya, karena bujukan pamannya (dan kakak laki-lakinya). Kedua anaknya dinamai setelah pamannya, tentu saja Frederica dengan feminim version dari Frederick.

twins ; Frederick Albert Christian and Frederica Lovisa Ingrid

Felix-Astrid (dari ayah) dan Albert-Frederica (dari ayah) juga sebenarnya sepupu jauh (sepupu tiga kali, sih). Begitu juga Helena (dari ayah, adiknya Kaiser) dengan Felix.

VISUALIZATION #2

𝗣𝗿𝗶𝗻𝗰𝗲 𝗔𝗹𝗳𝗿𝗲𝗱 𝗼𝗳 𝗦𝘄𝗲𝗱𝗲𝗻
Alfred Axel Frederick Einar/Affie

𝗣𝗿𝗶𝗻𝗰𝗲𝘀𝘀 𝗘𝗹𝗶𝘀𝗮𝗯𝗲𝘁𝗵 𝗨𝗹𝗿𝗶𝗸𝗸𝗲 𝗼𝗳 𝗕𝗮𝘃𝗮𝗿𝗶𝗮
Elisabeth Ulrikke Charlotte/Elise

𝗣𝗿𝗶𝗻𝗰𝗲𝘀𝘀 𝗟𝗼𝘂𝗶𝘀𝗲 𝗼𝗳 𝗚𝗿𝗲𝗲𝗰𝗲
Louise

𝗖𝗿𝗼𝘄𝗻 𝗣𝗿𝗶𝗻𝗰𝗲 𝗖𝗵𝗿𝗶𝘀𝘁𝗶𝗮𝗻 𝗼𝗳 𝗚𝗿𝗲𝗲𝗰𝗲
Christian

𝗣𝗿𝗶𝗻𝗰𝗲 𝗚𝗲𝗼𝗿𝗴𝗲 𝗼𝗳 𝘁𝗵𝗲 𝗨𝗻𝗶𝘁𝗲𝗱 𝗞𝗶𝗻𝗴𝗱𝗼𝗺
George Maximillan Edward Gustave

𝗣𝗿𝗶𝗻𝗰𝗲 𝗣𝗮𝘁𝗿𝗶𝗰𝗸 𝗼𝗳 𝘁𝗵𝗲 𝗨𝗻𝗶𝘁𝗲𝗱 𝗞𝗶𝗻𝗴𝗱𝗼𝗺
Patrick Frederick Michael Edward

Untuk para pembaca sekali lagi terimakasih banget sudah setia nungguin cerita ini! hehe semoga betah-betah sampai akhir yaaa <3

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top