kembali?

"Queen...jangan lari-lari! Ntar jatoh!" Berulang kali Galaksi memberi peringatan kepada Queen, tapi dasarnya Queen aja yang bandel, gak bisa di bilangin dianya!

Masiiihhh juga lari-lari.

Saat ini mereka berdua tengah berada di taman, Galaksi mengajak Queen ke taman agar Queen bisa merasakan keramaian tanpa ketakutan

Sudah 7 bulan lamanya, queen kembali sehat, mental yang sempat terganggu akhirnya berangsur pulih,itu juga berkat dukungan keluarga dan orang terdekat.

"Selow-selow Galaksi...aku gapapa, aku strong" ucap Queen sok bangga.

Dalam hati Galaksi mencibir.
"Strong apaan? Orang sempet depresi juga..ehh?? Astaghfirullah..."

"Udah, capek sini! Duduk aja.... kasian anak kita nanti" ucap Galaksi lembut.

Kalau sudah tentang anak.
Queen tidak bisa menolak, Queen sekarang juga udah sayang sama anaknya, gak sabar pengen anaknya cepat keluar.

"Keluarin secara paksa bisa gak sihh??" Batin Queen.

"Huhh.. capek juga" Eluh Queen, dia mengibas-ngibaskan tangannya.

"Makanya, di kasih tau itu di dengarin!" Galaksi mengelap keringat yang keluar di kening Queen dengan handuk kecil yang sudah di siapkan nya.

Queen memang tidak pernah berubah, dia tetap saja masih seperti anak kecil, padahal sebentar lagi dia juga punya anak kecil loh?
Kapan besarnya istri gue?

"Kapan anak kita keluar?" Tanya Queen, dia bersender di dada Galaksi, dan Galaksi yang tengah mengusap perut Queen yang sudah membuncit itu.

"Emmm.. 2 bulan lagi sih, kenapa? Gak sabar Yaaa" goda Galaksi.

Queen langsung mengangguk semangat.

" Iya dong...gak sabar bangett.. pengen main sama baby nyaaaa" ujarnya kesenangan.

Galaksi gemas, dia mengacak rambut Queen.

"Pulang yuk?! Udah sore, Zesya kan mau datang ke rumah"

"Lintang ikut?" Tanya Queen.

Galaksi mengangguk dan tersenyum.

"Iya..ada dia juga kok"

"Oke!! Bisa ribut sama LINTAAANGG" pekiknya sambil ber-high-fighting.

Galaksi menggeleng

"Yaudah kita pulang"

****"

"Zesyaaaa...gue kangeennnn" rengek Queen yang berada di pelukan Zesya.

"Ihhh...gue juga kangen banget tauuu" ujar Zesya dengan nada manja, dia mengeratkan pelukannya.

"Awas bayi nya" peringat Galaksi.

Galaksi tengah duduk di sofa seberang yang di duduki oleh Queen dan Zesya, dia duduk dengan santai, sambil matanya terus memperhatikan interaksi kedua saudara itu.

Zesya meringis.

"Owh iya lupa.." Cengir nya, kemudian dia melepaskan pelukan nya.

"Gue gak di peluk?" Tanya Lintang dengan wajah Polosnya.

"Peluk pohon pisang Sono!" Ketus Queen.

Lintang mencebik, tapi dalam hati dia senang.
Senang karena Queen sudah seperti dulu, yang berbicara ketus kepadanya.

"Alhamdulillah Lo udah tobat.." gumam Lintang yang di dengar oleh Galaksi.

Galaksi menatap Lintang tajam, sementara yang di tatap menyengir lalu membentuk jari telunjuk dan tengah menjadi huruf'V'.

"Piissss"

Queen dan Zesya terkekeh, kemudian kedua saudara itu berbincang hingga malam.

.

"Masih tinggal di rumah itu Zesya?" Tanya Queen.

Zesya mengangguk, dia sedang memperhatikan foto-foto hasil USG yang di lakukan Queen.
Jadi pengen punya bayii...

"Orang ngajak ngomong ini OIII" sungut Queen, dia merasa di abaikan, dan di abaikan itu rasanya....Gak enak!

Zesya menghela nafas

"Gue kan dengerin Lo juga Panjul..." Gemas Zesya.

Queen menyengir.
"Tapi pandangan Lo gak ke gue..Zesyongggg" gemas Queen balik.

"Ihhh...gue itu lagi gemes sama foto-foto ini" Zesya mengadahkan tinggi-tinggi foto USG

"Buat sana, sama Lintang" canda Queen.

Zesya mendengus.
"Iya kali, di lamar aja ntah kapan gue" decak Zesya kesal.

Zesya itu terkadang bingung sama Lintang, Lintang serius gak sih sama dia?

"Sabar...orang sabar..su---

"Subur!" Serobot Zesya.

Lagi-lagi Queen menyengir.

Saat ini Zesya dan Queen sedang berada di kamar Queen dan Galaksi.
Lintang dan Galaksi ada di bawah, main PS kayaknya.

"Ng...Zes" panggil Queen

"Ha?"

"Angkasa...gimana??" Tanya Queen ragu.

Sebenarnya dia masih takut sama Angkasa, tapi dia juga penasaran sama keadaan Angkasa, bagaimana pun juga Anak yang di kandung Queen itu anak Angkasa juga, Yaa walaupun karena...

Sudahlah!

Zesya langsung menatap lekat Queen, dia merasa salah dengar deh kayaknya? Kenapa tiba-tiba Queen nanya tentang Angkasa kampret coba? Jadinya Zesya kan pengen nabok si Angkasa, geram dia sama kelakuan Angkasa ke Queen.

"Dia sehat! Ada di penjara noh" ujar Zesya dengan nada malas.

"O.. owh.." Queen mengangguk.

Queen sebenarnya takut kalau Angkasa keluar Angkasa bakalan berbuat yang gak-gak lagi kepadanya, dan yang paling Queen takuti, Angkasa bakalan ngambil anak nya kalau sampai Angkasa tau queen hamil anak dia.

"Lo tenang aja, si Angkasa gak tau kalo Lo hamil anak dia" seakan-akan Zesya tau apa yang mengganjal di hati sepupu nya itu dia pun menjelaskan.

Queen mengangguk dan tersenyum.

"Gue cuma takut.!"

*****

"Hati-hati...titip salam sama keluarga Pinus! Bilang dapat salam dari Queen yang cantiknya tiada Tara inii" ujar Queen narsis.

Zesya mencebik.
Lintang juga ikut mencebik.

"Cantik apa? Muka kaya gantungan wajan gitu" Cibirnya.

"Heh dodol! Emang wajan ada gantungan? Jangan kayak Lo sama Zesya, si Zesya di gantungin terus" Cibir balik Queen.
Gak nyambung memang!

Seketika Lintang auto kicep:v

Dalam hati Galaksi tertawa melihat Sahabatnya yang satu itu kena skak oleh istrinya.
Bagus..tingkatkan istri kuu

"A..ah Lo mahh..sabar lah, gue kan belom kerja, tunggu saat yang tepat sepupu Lo bakalan gue lamar kok" ucap Lintang.

"Yaudah, gue tunggu"

"Udah ah! Kita pulang, Assalamualaikum" ucap Zesya.

"Waalaikumsallam" ucap Galaksi dan Queen.

Zesya dan Lintang pun pergi.

Setelah melihat mobil Lintang pergi meninggalkan halaman rumah, galaksi dan Queen masuk ke rumah.

*

"Susunya habis sayang, gimana?" Ucap Galaksi.

Queen mendengus.
"Habis tinggal beli kok susah" Cibirnya.

"Ngomong aja enak! Temenin beli yuk" ajak Galaksi.

Queen yang lagi baring di sofa sambil melihat TV merasa malas jika harus keluar .

"Mager ahh..kamu aja deh"

"Emang mau kalo aku di gondol sama cewek-cewek yang ada di Alfamart?" Goda Galaksi.

Ikan kali ah, pake di gondol segala?!

Queen langsung auto panik, dia langsung duduk dan berdiri.

"Hayu lahh.. katanya tadi minta temenin?" Teriak queen saat sudah berada di ambang pintu

Galaksi menggeleng dan tersenyum.
Ada-ada aja..

"Iya sabar...ambil jaket dulu buat kamu" teriak Galaksi.

Setelah itu Galaksi ke atas untuk ke kamarnya, mengambil jaket untuk Queen.

*

Queen lagi melihat-lihat jajaran susu, ada Galaksi di belakang nya yang sedang memegang Keranjang belanja.

Niatnya sih cuma mau beli susu, eehhh..mala segala camilan sama buah-buahan juga ikut di beli, memang dasar tukang makan si QUEEN itu!

Galaksi terhenti ketika Queen juga berhenti, dia melihat raut wajah takut Queen.

"Sayang kamu kenapa?" Tanya Galaksi, dia melihat muka Queen yang pucat.

"Angkasa.." lirih Queen.

Galaksi menggernyit, tapi dia lalu melihat kearah mana Queen melihat.
Dan seketika mata Galaksi membulat.

Di depan mereka, Angkasa tengah memandang Queen dengan tatapan yang tidak bisa diartikan Galaksi.

"Kita pulang!" Galaksi langsung menyeret Queen.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top