Pulang
Aquella segera menghampiri ibunya tepat ketika dia sampai di rumah yang sudah lama dia tinggalkan itu.
"Ibu aku pulang," ucap Aquella pelan "kita sudah lama tidak bertemu ya?"
Tubuh yang berbaring di depannya itu tidak memberikan jawaban. Ada jutaan kata yang ingin Aquella sampaikan, tetapi semuanya terbungkam oleh rasa sakit yang memdalam.
Wajah yang sangat dia rindukan kini terbujur kaku tak berdaya. Kakaknya menghampiri Aquella. "Ka aku sangat berdosa kepada ibu," ucap Aquella berbisik.
"Ibu sudah memafkanmu, dek. Percayalah!"
Air matanya tak mampu dia bendung lagi, hanya ini yang mampu dia lakukan. Sungguh, ini adalah kenyataan pahit yang paling menakutkan.
Cerita ini didesikasikan untuk vignette challenge yang di selenggarakan oleh @wpdorm
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top