Astaga! Tuhan! Anda lihat bagaimana anak itu memilih jalannya?

Bodoh sekali setiap langkah yang dia pikir penuh pertimbangan itu tidak sesuai harapan

Seharusnya dia berpikir lagi lebih dalam

Lebih bijak dan pintar

Tapi lihatlah sekarang ia

Mengerti tentang dunia pun tidak

Mengerti tentang baik dan buruk pun kacau

Yang dia tahu hanya tentang bagaimana dia akan hidup selanjutnya

Lihatlah wajahnya mulai menghitam karena usia

Penuh dosa dan kemaksiatan

Apa dia tak sadar umurnya bertambah pun juga berkurang?

Dia merayakan nafasnya dengan suka cita

Tapi aku yakin kepalanya penuh dengan praduga tak mendasar tentang bagaimana dia akan bertahan

Entah dia akan hidup sampai tahun selanjutnya

Atau Tuhan akan menyingkatkan umurnya dan membinasakannya