Uri Jungkookie

SELAMAT ULANG TAHUN MY BUNNY JEON JUNGKOOKIE 😘😘

Sorry typo

***

1 September 2018~~

Jungkook saat ini sedang kesal, sejak ia bangun tidur tidak ada yg mengingat hari ulang tahunnya, bahkan sang appa sekalipun.

Semuanya bersikap seperti biasa, atau mungkin semuanya bersikap menyebalkan.

Dari mulai jimin dan taetae hyung yg tidak membangunkannya sehingga ia bangun terlambat, mingyu dan yugyeom yg meninggalkannya untuk pergi bersama kesekolah --mereka seangkatan omong omong-- sehingga ia harus pergi kesekolah bersama taetae dan jimin hyung dan membuatnya selalu dijahili oleh kedua kakak sengkleknya itu.

Ohh iya, mingyu dan yugyeon itu anak angkatnya hoseok dan namjoon (akan diceritakan dicerita lain) yg beda beberapa bulan sebelum jungkook, itu sebabnya gelar maknae masih dimiliki jungkook.

Bahkan sepulang sekolah pun seisi rumah tetap menyebalkan, yoongi daddy yg menyuruhnya membuatkan teh dan membawakan kertas-kertas lagu keruang kerjanya, namjoon ajushi yg membuat rumah seperti kapal pecah tapi ia yg disuruh hoseok ajushi untuk membantunya membereskan semua kekacauan.

Ahh kalau saja appanya ada disini, tapi sayangnya appanya itu sedang sibuk karna banyak pasien yg membutuhkannya.

Ia akhirnya tertidur sampai sore hari setelah lelah membereskan rumah bersama hoseok.

"Kookie..."seseorang mengusap lembur kepalanya, dan mengusik tidurnya.

"Appa"jungkook langsung bangun dan menatap appanya dengan mata berkaca-kaca.

"Ehh.. Kesayangannya appa kenapa hmm"seokjin membelai pipi putranya itu lembut kemudian mencium keningnya lama.

"Appa, hari ini semua orang menyebalkan, membuat kookie kesal"rajuk jungkook pada seokjin membuat seokjin terkekeh gemas.

Putranya itu audah berumur 15 tahun, tapi tetap saja menggemaskan seperti anak 5 tahun. Dengan mata berkaca menahan tangis, hidung yg memerah, bibir yg mengerucut. Membuat seokjin gemas dibuatnya.

"Bersiaplah, appa akan mengajak kookie kesuatu tempat"ucapan seokjin membuat jungkook sedikit antusias dan menuruti perintah appanya itu.

Beberapa menit kemudian jungkook menghampiri seokjin yg berada diruang keluarga, disana juga lengkap ada yoongi daddy, taetae dan jimin hyung, namjoon dan hoseok ajushi, mingyu dan yugyeom.

"Appa kajja"seokjin mengalihkan pandangannya pada putranya itu.

"Wahh kami juga ingin ikut"seru taehyung, jimin, mingyu, dan yugyeom bersamaan. Membuat jungkook kembali cemberut.

Yoongi yg mengerti suasana pun menjewer telinga kedua putra kembarnya

"Aaaaaa.. daddy... Sakitttt"

"Jangan mengganggu anak kesayangan daddy"jimin dan taehyung yg giliran menatap yoongi cemberut.

"Kami kan juga anak kesayanganmu daddy"rajuk jimin setelah yoongi melepaskan jeweran ditelinga mereka. Taehyung mengangguk setuju.

"Siapa bilang.."ujar yoongi acuh, membuat taehyung dan jimin semakin kesal sedangkan yg lainnya terkekeh.

".. Kalian bukan kesayangannya daddy, tapi kalian separuh nyawa daddy"yoongi merentangkan kedua tangannya, minta dipeluk si kembar.

"Ahh daddy... "Taehyung dan jimin langsung memeluk daddynya itu erat lalu tertawa bersama, membuat yg lainnya ikut tersenyum bahagia dan terharu. Yoong itu jarang mengutadakan perasaan, tapi sekalinya ia mengutarakannya langsung bikin kelepek-kelepek.

"Ayo kookie"ajak seokjin merangkul pundak jungkook. Jungkook mengangguk semangat.

"Ayo appa"mereka pun pergi setelah meminta ijin pada semuanya.

Skip

Lotte world ~~

Ternyata seokjin mengajak jungkook ketaman bermain, membuatnya dengan antusias meminta pada seokjin untuk mencoba berbagai wahana permainan yg ada, dan semakin antusias ketika seokjin memperbolehkannya.

Ketika waktu menunjukan pukul 8 malah, seokjin mengajak jungkook kesuatu tempat.

Jungkook tertegun menatap tempat yg ia datangi selanjutnya bersama sang appa.

Tempat peristirahatan sang eomma.

Jungkook menangis terisak dihadapan foto mendiang ibunya, tanpa menyadari bila sang appa tidak ada disampingnya.

"Saengil chukha hamnida
Saengil chukha hamnida..
Saranghaneun uri aegi, jungkookie
Saengil chukha hamnida..."

Suara lembut seokjin membuat jungkook semakin menangua terisak membuat nafasnya terasa sesak, untuk saja seokjin segera membawa inheler jungkook.

Setelah anaknya itu sudah lebih tenang, seokjin kembali menyodorkan kue ulangtahun, meminta jungkook meniup lilin.

"Kookie kira appa melupakan ulang tahun kookie"

"Appa tidak mungkin melupakan hari bersejarah bagi appa. Appa kehilangan wanita yg appa cintai, appa kehilangan separuh jiwa appa. tapi appa juga mendapatkan penggantinya.. Yaitu kau.. Kau adalah alasan appa bertahan hingga saat ini.. Kau adalah segalanya bagi apa, kau hidup appa, harta yg paling berharga yg appa miliki, kau separuh jiwa appa"jungkook menatap terharu pada appanya.

"Appa bukannya melupakan hari ulang tahunmu, tapi apa sengaja, karna ingin melakukannya ditempat ini, bersama eomma mu"

Dan tanpa banyak kata jungkook segera menghambur memeluk erat seokjin.

"Appa.. Aku CINTAAAAAA appa"

"Appa lebih mencintaimu, anakku"

***

Sesampainya dirumah, suasana gelap sedikit membuat jungkook takut, sekalipun seokjin yg terus menggenggam tangannya mengajaknya entah kemana.

Ternyata seokjin mengajak jungkook ketaman belakang rumah.

Dan seketika halaman yg gelap berubah terang benderang, juga terdengar alunan piano yg dimainkan oleh tangan ajaib yoongi.

"Saengil chukha hamnida
Saengil chukha hamnida..
Saranghaneun uri jungkookie
Saengil chukha hamnida..."

Taehyung dan jimin bernyanyi sambil membawa kue ulang tahun untuk jungkook. Diikuti mingyu, yugyeom, hoseok dan namjoon.

"Happy birthday adik kesayangan hyung. Maafin hyung yg bikin kookie kesal seharian ini ya"kata jimin setelah jungkook meniup lilinnya dan make a wish tentu saja. Taehyung, mingyu, dan yugyeom menyetujui ucapan jimin.

"Gwaenchana, karna kookie sayang hyungdeul"katanya memeluk jimin, taehyung, mingyu dan yugyeom, walaupun jimin harus menyimpan kue yg dipegangnya dulu.

"Ohh aku juga ingin dipeluk"ujar hoseok ikut memeluk kelima kesayangannya, diikuti namjoon, seokjin bahkan yoongi.

Semua saling berpelukan dan tertawa bahagia.

'Tuhan, terima kasih. Aku sangat bahagia, sangat. Walaupun tanpa eomma disampingku, tapi ada appa, hyungdeul, yoongi daddy, dan ajushideul.. Tuhan, aku sangat mencintai mereka, tolong lindungi mereka selalu tuhan'

END

AHH WALAUPUN TELAT DIPOST, TAPI TETAP SILAHKAN DIBACA CHINGU DEUL.. VOMEN DITUNGGU

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top