-. 011.
Izumi Iori x reader
IDOLiSH7
©Bandai namco online
'Happy reading'
~'•~
"Aku... Aku ingin IDOLiSH7 selalu bersinar! Apapun akan kulakukan demi mencapai hal itu... Apapun! Tapi mengapa... "
Bunga aster tergenggam dalam genggaman lemah dan bergetar, air hujan yang membasahi tubuh bergetar dan rapuhnya. Gemuruh terdengar bersahutan, suram terasa ditanah perkuburan itu.
Pemuda itu berdiri sendirian, tak menghiraukan cuaca yang sangat tak bersahabat. Jas hitam yang membalut tubuh telah kehilangan kegagahannya, kini yang tersisa hanya pundak lemah kehilangan kekuatan.
Manik gelap khas malam menatap sayu nisan yang ada dihadapannya, sekali lagi air mata menetes. Tubuhnya limbung, bersipuh ditanah yang basah oleh tetesan bulir dari langit.
"Semuanya... Maaf... Maafkan aku... "
Suara menyayat hati itu terdengar lirih, serak oleh isak tangis dan tertutup hujan. Pemuda itu meremas frustasi rambut kelamnya. Dan dengan segenap tenaga berteriak kencang. Sekencang yang ia bisa.
Meluapkan segala kesedihan diramainya suara tetesan.
"Kasihan sekali... "
Kepala tertunduk lemah itu mendongak, menuju asal suara yang ia rasakan dari atasnya. Kelabu kelam bertemu (eye color). Mulut bergetar pemuda itu terbuka pelan, berusaha berbicara.
"Siapa... "
Sayap hitam legam mulai terkepak pelan, dalam sekejap paras cantik wanita bersayap hitam itu tepat berada didepan pemuda berambut malam. Jemari lentik berkuku hitam namun indah mengelus pelan sebelah pipi pemuda itu, disusul akhirnya kedua telapak tangan lentiknya merengkuh lembut.
Tubuhnya serasa melayang beberapa senti dari bumi, ia bertaruh jika sekarang kakinya tak menjejak apapun.
"Izumi Iori... Aku tawarkan sesuatu yang sangat kau inginkan. One wish... Kau tertarik? "
Iori hanya diam, tepat dihadapannya muncul sesuatu yang sebenarnya sangat bertentangan dengan akal sehat. Namun sekarang, ia nyata. Merengkuh lembut wajahnya yang penuh air mata.
"...kau sudah tahu apa keinginanku, iblis... "
Senyum miring namun menawan terbit dibibir merah merona, kikikan mendayu pelan. Mata (eye color) mengerling nakal, rengkuhan pada wajah Iori kini ia ganti menjadi remasan. Membuat sang empu wajah mendesis kesakitan.
"Aha~ Kau masih saja memiliki keangkuhan setelah semuanya ternyata... "
Gemuruh sekali terdengar, dengan semakin derasnya alam menumpahkan air pada bumi. Iori berusaha melepaskan cengkraman pada wajahnya, namun sepertinya usahanya sia-sia. Darah mengalir pelan dari pipi yang tersayat oleh kuku hitam yang tajam, mengalir pelan bercampur dengan air hujan.
"Baiklah. Sudah cukup aku bermain dengan wajah tampanmu itu. Sayang sekali jika rusak, bukan? "
Wanita itu melepaskan cengkraman, tertawa pelan dan anggun. Menatap remeh Iori yang kembali bersipuh lemas ditanah basah. Kuku lentik yang bersimbah darah diperhatikan dengan tatapan sensual, sekali lagi senyuman miring muncul.
"Keinginan yang naif, ufufu~"
Iori menatap nyalang, masih sedikit mendesis karena rasa perih yang ia rasakan.
"Ya. Itu keinginanku... Sekaligus harapanku! Aku tak peduli dengan perkataanmu itu! "
Wanita bersayap hitam mengepakkan sayap, turun perlahan lalu berpijak pelan pada bumi. Berdiri tepat dihadapan Iori yang bersipuh didepannya. Dagu Iori terangkat paksa, menatap sekali lagi manik tajam dan dalam wanita bersayap hitam.
"Baiklah, sesuai permintaanmu. Akan kukabulkan satu harapanmu. "
Wajah cantik itu mendekat, tetesan air hujan secara tiba-tiba berhenti. Bak waktu sedang dihentikan. Iori merasakan jika napasnya akan habis.
Bukan.
Jantungnya serasa diremas.
Ditengah rasa sesak yang semakin menyiksanya, sesuatu yang lembut menyentuh bibirnya. Sesak yang meremas jantung sedikit demi sedikit menghilang, tergantikan dengan rasa lega.
Iori menatap linglung, paras ayu yang pelan mulai menjauhkan wajahnya. Wanita itu memeluk erat tubuh Iori, menenggelamkan wajahnya pada leher pemuda itu lalu berbisik pelan tepat ditelinganya.
"Kau milikku, Izumi Iori. Milik (Fullname).... "
Fin
~'•~
...asem...
Apa yang baru aja aku tulis...
/nyebut.
...ge-gepepeh, kan? E-enthor juga dah legal...
I-iya, kan? Hahaha...
/kena mental.
ASEM!!! YA GUSTI!!! MAAFKAN ENTHOR MAKKKK!!! ENTHOR GAK MAKSUD NULIS PLES PLES TAPI TAPI–
KADANG KAN YANG BEGITUAN AGAK ANUH– GYAAAAAAAA!!!!
/jambak kerudung.
GOMENNASAI YANG MERASA GAK NYAMAN!!! ENTHOR GAK PAHAM JUGA KENAPA TETIBA JADINYA GITU!!! GOMENNASAII!!!!
/sungkem.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top