Video demi video terus terputar. Wajah senyum miliknya dan beberapa kata penyemangat terus berkumandang. Aku benar-benar enggak tahu harus sampai kapan mengharapkan dia baik-baik saja tanpa rasa khawatir sedikit pun.

Kenapa para pembenci harus ada dalam kebahagiaan setiap orang. Oh tidak!! Mereka bukan sesungguhnya pembenci, dulu sekali mereka menyebut diri mereka fans, tapi sekarang? Mereka lakuin berbagai cara buat menghancurkan dia, Jongdae kami.

Berpikir waras dan manusiawi tidak hanya baik untuk sekitarmu, tapi juga dirimu. Bahkan berbagai fandom lain lebih mengerti perasaan kami dan mulai hadir untuk menyemangati Jongdae kami, Appa kami, malaikat kami. Apa yang kalian harapkan setelah memberinya ketidaknyamanan? Apa kalian bahagia? Umur panjang? Tentu tidak akan bisa. Karena kami semua lalu mengutuk bahkan mengumpat untuk kalian.

Setiap dia muncul di depan kamera, yang kami lakukan cuma tersenyum, menangis, bahagia, dan bersyukur telah melihatnya baik-baik saja dalam waktu yang cukup lama, dan selalu berharap kalau Jongdae kami tetap baik-baik saja.

Mulai dari pagi, siang, sore hingga malam yang aku harapkan cuma kebahagiaan mereka, Exo kami. Sebagai fans yang mencintai mereka. Dua hari yang lalu, Asha teman ku sesama EXOL mengungkap semua isi hatinya. Kami sama-sama mengungkapkan perasaan betapa sakit dan khawatirnya kami pada Jongdae dengan perasaan yang bercampur aduk. Tidak akan pernah kami biarkan dia pergi karena kalian. Aku dan yang lainnya akan selalu menujukkan bahwa orang yang mencintainya lebih banyak dari kalian yang tidak mendukungnya!!

Dan perlahan tapi pasti, aku mohon kalau kalian tidak ingin mendukung maka diam saja.  Yang dia lakukan tidak pernah salah! Dia pantas bahagia selamanya, bersama keluarga dan juga anaknya.

'Appa dae, gwaenchana.'
Exol always with you and support you.

🍎🍎🍎

Note: Appa = Ayah
Gwaenchana = Enggak papa