Topik 4. Kelainan

Pernah kan lihat iklan pemutih kulit? Di televisi, instagram, di pinggir jalan dan dimana-mana ada dengan bermacam-macam merk bahkan ada yang tidak ada merknya. Pokoknya bikin putih aja seperti kulit orang Korea. Mereka terus-terusan menanamkan dogma bahwa cantik hanya sebutan untuk orang yang memiliki kulit putih, sehingga yang tidak putih seperti kebanyakan orang Indonesia harus memutihkan diri agar disebut cantik. Pernah juga kan melihat iklan kontak lens yang membuat mata terlihat berwarna-warni ?

Aku bukannya mau ikut jualan atapun mau memprotes iklan tersebut sih. Aku hanya akan membuat artikel tentang kelainan pada tubuh yang dipengaruhi oleh melanin. Kok gak nyambung? Nyambung dong, soalnya si melanin ini lah yang mempengaruhi warna kulit, iris mata dan rambut.

Dikutip dari Wikipedia, melanin adalah senyawa biologi yang ditemukan pada tanaman, hewan, dan protista, yang berfungsi sebagai pigmen (zat warna). Melanin diproduksi oleh melanosit kemudian disimpan di melanosom untuk diangkut ke keratinosit. 

Fungsi melanin yang dihasilkan di lapisan tengah mata (ueva) adalah untuk melindungi iris dari sinar ultraviolet dengan cara menyerap cahaya. Begitu juga fungsi melanin pada kulit, selain memberi warna gunanya adalah untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet.

Berdasarkan keterangan dari dr Monika Puspitasari, dosen Fakultas Kedokteran UKDW bahwa jumlah melanosit pada semua ras itu sama. Yang membedakan adalah jumlah produksinya sedikit atau banyak, hasil produksinya eumelanin (pigmen gelap) atau pheomelanin (pigmen terang), dan delivery melaninnya merata atau tidak. Hal-hal tersebut disebabkan oleh faktor keturunan, kelainan genetik, trauma dalam kandungan maupun setelah lahir, paparan sinar ultraviolet, usia dan penyakit. 

Perbedaan inilah yang menyebabkan keanekaragaman warna kulit, rambut dan mata, meskipun berbedaan yang terjadi adalah normal. Di sini aku akan membahas tentang kelainan (kondisi tidak normal) warna mata dan kulit yang dipengaruhi oleh melanin yang disebut Heterochromia Iridum dan Achromasia.

HETEROCHROMIA IRIDUM

Dalam bahasa Yunani hetero berarti "lain" dan chroma berarti "warna", Heterochromia Iridum adalah kelainan pada warna kedua iris mata yang disebabkan oleh kandungan melanin yang berbeda pada masing-masing mata. Kelainan ini bisa dialami oleh manusia dan beberapa jenis hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.

Ada tiga tipe heterochromia iridum, yaitu

1. Central Heterochromia

Perbedaan warna pada central heterochromia terjadi di lingkaran pupil. Biasanya berwarna keemasan di pusat iris sekitar pupil. Selebriti yang mempunyai mata tipe ini diantaranya Alyson Hannigan, mata hijau dengan warna coklat disekitar pupil, Olivia Wilde yang memiliki warna mata abu-abu dengan lingkaran hijau di dalamnya.

source : pinterest

2. Partial/Sectoral/Segmental Heterochromia 

Ada beberapa kemungkinan yang terjadi pada partial/sectoral heterochromia. Perbedaan warna bisa hanya pada bagian salah satu iris dan sisanya berwarna sama. Contohnya adalah mata yang dimiliki Henry Cavill si pemeran Superman yang mata kirinya mempunyai sedikit warna coklat gelap di sisi atas dan sisanya berwarna biru, mata kanan juga biru. Kate Bosworth kebalikan dari Henry, yang kiri biru, yang kanan partial coklat dan biru.

Henry Cavill

Kate Bosworth

Bisa juga kedua mata memiliki dua warna iris yang berbeda. Contohnya adalah mata yang dimiliki oleh Benedict Cumberbatch dan Keifer Sutherland yang kedua matanya berwarna partial hijau dan biru.

3. Complete Heterochromia

Pada complete heterochromia, kedua mata memiliki warna yang benar-benar berbeda. Selebritis yang memilikinya antara lain Alice Eve dengan mata kiri berwarna biru dan mata kanan berwarna hijau sedangkan Josh Henderson memiliki mata kiri hijau dan mata kanan biru.

Source : pinterest

Meskipun sebuah kelainan, tetapi heterochromia iridum tidak berbahaya jadi tidak memerlukan tindakan medis apapun. Kelainan ini tidak menyebabkan gangguan penglihatan maupun menyebabkan gangguan kesehatan lainnya. Kecuali perbedaan warna terjadi seiring bertambahnya usia alias tidak bawaan lahir, maka ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah baik-baik saja atau perlu tindakan lanjutan.

INFO TAMBAHAN

Banyak sedikitnya jumlah melanin yang bertumpuk di ueva tersebut menyebabkan warna mata menjadi beragam dan indah. Selain heterochromia iridum, berikut 10 warna iris mata lain yang dimiliki manusia :

1. Coklat

Warna mata yang paling umum dimiliki oleh sebagian besar manusia. Menurut data pemilik mata coklat, baik yang coklat muda maupun coklat tua mencapai 79% populasi.

2. Hitam pekat

Source : line.me

Sebenarnya warna mata hitam pekat sangat langka, hanya sekitar 1 % saja pemiliknya. Sedangkan warna mata orang Indonesia yang tampak hitam biasanya adalah berwarna coklat tua.

3. Abu-abu 

Pemilik mata warna abu-abu banyak ditemui di negara-negara Eropa utara dan timur.

4. Silver

Source : line.me

Kadar melanin yang sangat tipis bisa menciptakan warna silver pada mata, dan terlihat sangat cantik. Sayangnya mata silver sangat langka.

5. Hazel

Source : skitterphoto

Warna hazel hampir mirip dengan coklat atau hijau dan kadang susah membedakan, tapi dari hasil penelitian, warna hazel punya ciri khusus yaitu lingkar coklat di pupilnya.

6. Amber

Source : idntimes.com

Warnanya seperti kuning tembaga dan berkilau keemasan.

7. Biru

Source : pixabay.com

Warna biru terjadi karena sedikitnya melanin yang ada di mata. Biasanya dimiliki oleh orang berkulit putih, sekitar Eropa Utara dan Laut Baltik. Tapi ada juga orang berkulit gelap yang memilikinya.

8. Hijau

source : pixabay.com

Pemilik mata hijau hanya sekitar 2% saja di dunia.

9. Ungu

source : pinterest

Berdasarkan penelitian, manusia hanya bisa terlahir dengan warna mata amber, hitam, biru, coklat, abu-abu, hijau, dan hazel tapi ada manusia yang memiliki warna mata ungu sehingga menjadi pertanyaan besar di kalangan peneliti. Ada sekitar 600 orang di dunia yang memilikinya jadi ungu termasuk warna mata yang sangat langka. Beberapa perkiraan yang menjadi penyebab mata berwarna ungu dilansir dari sites.psu.edu :

- Mutasi genetik yang terjadi setelah lahir

- Mata ungu awalnya adalah mata biru yang terluka oleh sinar matahari dan mempengaruhi penampakan pembuluh darah

- Disebabkan karena achromasia/albinism

Ada pula sebuah mitos dari Mesir yang menceritakan tentang orang-orang yang mendapatkan warna mata ungu dan kulit putih setelah melihat cahaya pada suatu malam. Mereka disebut "spirit people" yang kemudian keberadaannya tidak diketahui karena mereka mendapat deskriminasi dan memilih menghilang.

10. Merah atau Pink

Source: Youtube.com/trendmax

Pemilik warna ini juga langka sekali karena hanya o,3% saja manusia yang memilikinya (entahlah kalau vampire ya). Warna jenis ini juga termasuk kelainan seperti warna ungu dan heterochromia. Biasanya dimiliki oleh penderita achromasia.

Itulah kelainan pada warna mata yang disebabkan oleh melanin. Lanjut ke kelainan kedua yang terjadi pada kulit.

ACHROMASIA

Achromasia atau disebut juga albinism, dan penderitanya disebut albino, adalah suatu kelainan genetik yang mempengaruhi produksi melanosit sehingga terjadi hipopigmentasi yaitu kekurangan melanin bahkan tidak mempunyai melanin sama sekali.

Ada dua jenis achromasia berdasarkan gejala yang muncul :

1. Achromasia Okular
Pada achromasia ocular hipopigmentasi terjadi pada mata sehingga berpengaruh pada warna iris dan menyebabkan gangguan penglihatan serta sangat sensitif terhadap cahaya. Sedangkan kulit dan rambut hanya sedikit atau sama sekali tidak terpengaruh.

Gangguan pada mata yang sering muncul pada penderita diantaranya rabun dekat, rabun jauh, astigmatisme (silinder) , juling, dan gerakan bola mata tanpa kontrol dari sisi ke sisi (nistagmus).

2. Achromasia Okulokutaneous

Achromasia jenis ini mengakibatkan mata, kulit, dan rambut berwarna pucat cenderung putih tergantung tingkat melanin yang dihasilkan tubuh. Untuk yang tidak punya sama sekali maka warnanya menjadi putih, sedangkan yang masih memiliki meski dalam jumlah yang sangat sedikit, bisa memiliki rambut berwarna coklat.

Untuk membedakannya Achromasia Okulokutaneous dibagi menjadi 4 tipe.

Tipe 1 ditandai oleh rambut putih, kulit sangat pucat, dan iris mata berwarna terang.

Tipe 2 tanda-tanda seperti tipe 1 tetapi lebih berkurang

Tipe 3 memiliki kulit coklat kemerahan, jahe, atau rambut merah, dan iris berwarna cokelat hazel atau coklat. Tipe ini biasa terjadi pada pemilik warna gelap, contohnya orang Afrika.

Tipe 4 tanda-tanda seperti tipe 3 tetapi lebih berkurang.

Salah satu fungsi melanin adalah untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet, karena itu penderita achromasia memiliki kulit yang mudah terbakar bila terkena sinar matahari. Hal ini memperbesar kemungkinan terkena kanker kulit. Disarankan untuk tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung. Jika terpaksa harus berada di luar, kenakan pelindung yang mencukupi seperti baju berlengan panjang dan topi. 

Penglihatan pun menjadi sangat sensitif terhadap cahaya (fotofobia) dan berpengaruh pada kemampuan penglihatan.

Achromasia tidak dapat disembuhkan karena disebabkan oleh mutasi gen. Tidak jarang hal ini berdampak terhadap kondisi psikologis penderita. Karena kondisinya yang berbeda, sering terjadi deskriminasi dan stigma buruk dalam lingkungan sosial dan menyebabkan penderita mengalami stress, rendah diri dan isolasi diri.

Dalam film dokumenter 'In the Shadow of the Sun' karya Harry Freeland terungkap sebuah praktek tidak manusiawi terhadap penderita achromasia terjadi di Tanzania. Mereka diculik, dibunuh dan dimutilasi karena menurut mitos bagian tubuh mereka bisa mendatangkan keberuntungan dan kekayaan. Bagian tubuh mereka dijadikan ramuan dan mantra sihir untuk kesehatan pemiliknya.

Dari keterangan aktivis yang menjadi sumber film documenter tersebut, dari tahun 2004-2009 ada kasus kematian 72 albino yang kemungkinan jumlahnya lebih banyak dari itu. Ada 34 orang yang telah dimutilasi tetapi berhasil melarikan diri.

Sedangkan di Malawi sejak tahun 2014-2019 tercatat ada 100 lebih kasus penderita albino yang mendapat serangan.

Penderita achromasia di Afrika Selatan masih dianggap sebagai kutukan. Ada sebuah kasus penculikan dan pembunuhan bayi 15 bulan dan anak berumur 13 tahun oleh para dukun di sana. Para perempuan albino tak lepas dari pelecehan karena dianggap bisa menyembuhkan penyakit HIV/AIDS.

Sumber :

wikipedia

https://radarjogja.co/2018/10/23/kenapa-warna-kulit-berbeda/

https://sites.psu.edu/siowfa15/2015/10/12/scientists-say-we-cannot-be-born-with-purple-eyes-but-why-some-people-do/

https://today.line.me/id/pc/article/Sharingan+is+REAL+Ini+7+Warna+Mata+yang+Paling+Langka+di+Dunia-3EvorZ

https://merahputih.com/post/read/warna-mata-manusia-berbeda-apa-penyebabnya

https://www.idntimes.com/science/discovery/pratiwi-wulandari/9-jenis-bola-mata-yang-ada-di-dunia-c1c2/full

https://www.malangtimes.com/baca/36183/20190218/081900/unik-ini-10-bola-mata-terlangka-di-dunia-yang-super-cantik

http://www.foodpyramid.com/conditions-disorders/celebrities-with-heterochromia-iridis-12020/

https://www.healthline.com/health/central-heterochromia#outlook

https://www.liputan6.com/global/read/589952/aktivis-albino-berjuang-lawan-mutilasi-atas-nama-mitos-sesat

https://www.voaindonesia.com/a/musisi-malawi-tangkal-mitos-tentang-albino/5011862.html

https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/8-fakta-albinisme-albino/