Req from Lia_Tones
Bungou Stray Dogs © Asagiri Kafka, Harukawa Sango

Genre : comedy (kayaknya kali ini gagal komedi:")

Selamat membaca!

Dazai Osamu, nama dari seorang pria yang lulus dengan nilai tertinggi sepanjang sejarah, kini merangkap sebagai dokter anak. Ya, dokter anak.

Dikatakan bahwa dokter anak adalah dokter yang menangani anak-anak. Hal itu diyakini kebenarannya, meski pernah tertangkap dokter pedofil beberapa tahun yang lalu.

Tetapi Dazai Osamu berbeda. Dia bukan pedofil atau lolicon.

Perlu diketahui bahwa Dazai Osamu cukup menikmati pekerjaannya. Baginya, pekerjaan itu adalah abdi setia hingga akhir hayat. Jika mengingat tentang akhir hayat, Dazai Osamu punya satu rahasia lagi.

Bunuh diri.

Dia sudah mencoba berkali-kali untuk membunuh dirinya sesuai dengan petunjuk buku yang dibelinya di toko buku dengan harga murah.

Dia membunuh dirinya bukan karena dia tidak suka kehidupannya sekarang. Ia hanya ingin menemukan sesuatu dibalik kehidupannya. Benar-benar mendalam untuk seorang manusia biasa sepertinya.

Biasa? Siapa bilang?

Dazai Osamu adalah salah satu manusia super--alias memiliki kekuatan supernatural. Ia merahasiakannya karena itu adalah hal langka di kalangan masyarakat. Meski tidak normal, ia masih bisa bercengkerama dengan biasa.

Saking biasanya, dia suka bergosip bersama ibu-ibu tetangga. Sempat salah satu ibu menjodohkan anaknya dan langsung ditolak oleh pria itu.

Tentu saja dia menolak, anak ibu itu ternyata masih bayi!

Ada-ada saja ibu itu.

Kembali lagi ke Dazai Osamu. Saat ini, pria itu sedang berjalan ke rumahnya sehabis lari pagi. Ia baru akan membuka praktik saat pukul 10 pagi. Dia berjalan seperti biasa dengan kedamaian yang seperti biasa.

Manik cokelatnya menangkap sesosok anak kecil pingsan dengan baju kumuh. Ia menghampirinya dan kulitnya merasakan panas dari tubuh anak kecil itu. Ia segera membawa anak kecil itu pulang ke rumahnya yang kebetulan sudah tidak jauh dari situ.

Dazai meletakkan anak itu di atas kasurnya dan mulai memberikannya obat. Setelah itu, Dazai ke dapur untuk membuatkan makanan yang kira-kira dapat dicerna oleh sang anak malang itu.

Sungguh, Dazai iba melihat anak yang kekurangan gizi itu. Dia teringat dengan anak kecil yang pernah di bawa ayahnya lima belas tahun yang lalu.

Karena itulah dia menjadi dokter sekarang. Dunia damai memang terdengar konyol baginya. Tapi, setidaknya dia bisa membuat itu menjadi nyata, kan?

Anak kecil itu terbangun dan menangkap bayangan Dazai yang berada di depannya. Dazai menyambutnya dengan senyuman.

"Apa kau lapar?" tanya Dazai seraya bangun untuk mengambil bubur yang dibuatnya tadi.

Anak itu terkejut dan menangis.

Dia ... menangis....

Dalam isakannya, anak itu mengucapkan, 'te-ri-ma-ka-sih'.

Dazai hanya bisa memberikan senyuman terbaiknya.

Sungguh, dia tidak menyesal menjadi seorang dokter.

end.

- --- -- --- -

Terharu aku bang:'