Babysitter ¦ Yagi Toshinori (All Might)

Req from thaiteayummy (?)
Boku no Hero Academia © Horikoshi Kohei
Pic by the artist

Genres : drama, au!, slice of life

Selamat membaca!

Pria itu, Yagi Toshinori, lagi-lagi harus mendapat serentetan kata kasar dari bossnya. Bukan berarti ia masokis atau semacamnya, Yagi Toshinori hanyalah seorang korban tipu temannya.

Temannya mengatakan bahwa ia akan mendapat gaji yang besar dan pekerjaannya sangat mudah. Seharusnya, ia sudah curiga. Wah, temannya itu tidak bisa berpikirkah, apa yang telah dilalui Yagi Toshinori untuk menyelesaikan pekerjaannya.

"Jika kau gagal lagi, kau dipecat!" bentak bossnya dan menyuruh pria malang itu keluar dari ruangannya. Yagi Toshinori menatap grafik kinerja bulan lalu yang berada di samping ruangan.

"Wow! aku tidak menyangka ia akan lebih tinggi dariku," ujarnya sambil menatap grafik milik Todoroki Enji.

"Tentu saja, kau yang belum menikah mana mengerti tentang balita," sindir seorang pria di belakangnya, "kau tidak tertarik menikah?"

"Aku tidak menemukannya."

"Ya, aku sendiri juga tidak menemukannya. Kau tahu, kan, perjodohan? Benar-benar konyol."

Keduanya tertawa.

"Todoroki-kun, aku pulang dulu, bye!"

Yagi Toshinori keluar dengan langkah berat. Ia harus memikirkan pekerjaan selanjutnya, seandainya ia dipecat besok.

Tik.

Yagi Toshinori menengadah ke atas. "Benar-benar sial." Pria itu berlari menuju rumahnya melewati rintikkan hujan.

- -- - -- - -- -

Yagi Toshinori menarik napasnya sebelum jari telunjuknya menekan tombol bel. Tiga kali menarik dan membuangnya, ia pun menekan tombol bel pintu rumah milik keluarga Midoriya.

Pintu pun terbuka, menampilkan seorang perempuan berusia dua puluhan dengan balita di belakang kakinya.

"Saya Yagi Toshinori, babysitter untuk anak anda."

"Ah, silakan masuk."

Yagi Toshinori melepas sepatunya dan mengikuti perempuan itu di belakangnya. Ia duduk setelah dipersilakan oleh sang tuan rumah.

"Tolong jaga anak ini ya, ah, namanya Izuku. Saya mau pergi arisan sebentar. Kira-kira satu jam lagi saya pulang. Mohon bantuannya, Yagi-san." Sang ibu menundukkan kepalanya.

"Tentu saja, itu tugas saya!"

"Kalau begitu, saya tinggal ya? Izuku jadi anak yang baik ya selama ibu tidak di rumah." Anak kecil itu hanya mengangguk pelan. Sang ibu pun menutup pintu rumah dan menguncinya dengan kuncinya sendiri.

Suasana hening, suara air conditioner mendominasi ruangan. Yagi Toshinori sudah bertekad untuk mencoba melakukan yang terbaik hari ini. Sekalipun nanti ia terpaksa harus menanggalkan pekerjaan ini.

"Izuku-kun, kau mau apa?" tanyanya. Balita itu tersenyum lebar kemudian mencoba menarik celana pria kepala tiga itu. "Kau mau membawaku kemana?" Balita itu terus berjalan, tanpa ada niatan menjawab sama sekali.

Keduanya berhenti di depan kamar bertuliskan 'Izuku'. Yagi Toshinori membantu membukakan pintu ketika melihat balita itu kesusahan untuk menggapainya.

Balita itu masuk ke ruangan yang sepertinya adalah miliknya dengan mata berbinar. "Paman!" Yagi Toshinori merendahkan tubuhnya di dekat balita itu.

"Apa ini kamarmu?" tanyanya.

Balita itu mengangguk. "Capi, ibu biyang seteyah aku beyusia yima tahun."

Setelah mengatakan itu, balita itu terjatuh. Yagi Toshinori panik, tetapi melihat sang balita, sepertinya sang balita hanya kelelahan berjalan dari ruang tamu ke kamar itu. Yagi Toshinori mengendong balita itu dan membawanya ke ruang tamu. Ia merebus air panas dan menyiapkan susu untuk balita itu.

"Rasanya hari ini berjalan terlalu mulus," gumam Yagi Toshinori sambil menuangkan air panas ke dalam botol berisi bubuk susu. Kemudian, ia menutup botol itu dan membawanya ke hadapan sang balita.

Tetapi, balita itu sedang tertidur dengan memeluk mainan robotnya. Yagi Toshinori mengambil selembar selimut yang sepertinya sudah disiapkan oleh sang ibu di atas meja dan menaruhnya di atas tubuh balita itu.

Sejam berlalu, ibu Midoriya pun pulang. Yagi Toshinori mendapat bayarannya dan pamit pulang. Ia berjalan ke kantornya dengan langkah dag-dig-dug. Setidaknya, ia masih ada harapan untuk tetap bekerja sebagai babysitter.

Yagi Toshinori tidak menyangka bahwa ia akan menikmati pekerjaannya sebagai babysitter. Pada tahun pertama, Yagi Toshinori sudah ingin keluar. Lalu, tahun-tahun berikutnya hingga tahun keempat ini, ia tidak ingin melepas pekerjaan ini. Sekalipun banyak rintangan, Yagi Toshinori sudah siap.

Yagi Toshinori menarik napas sebelum memutar kenop pintu ruangan sang boss. "Permisi."

Deg.

Deg.

Deg.

Yagi Toshinori duduk dengan tegap menghadap bossnya. Keheningan yang sedang terjadi membuat Yagi Toshinori ingin menangis. Ia sudah tidak tahan dengan tekanan atmosfir ini.

"Kau lulus!"

Yagi Toshinori membungkukkan badannya berkali-kali kepada bossnya. Ia keluar dari ruangan dan mengangkat tinggi-tinggi tangannya. Para babysitter lainnya menyelamatinya dan menyorakinya dengan senang.

"Kalau begitu, hari ini kita makan-makan!" usul seseorang dan disetujui oleh yang lainnya.

Yagi Toshinori merasa sedang berada di puncak kebahagiaannya, sekalipun masih berstatus jomblo. Yagi Toshinori tidak masalah jika ia harus meninggal satu menit kemudian.

Para babysitter keluar dari gedung beramai-ramai. Yagi Toshinori berjalan di depan sambil berbincang-bincang dengan seniornya, hingga manik birunya menangkap sosok wanita di depannya. Keduanya tidak sengaja saling bertabrakan.

"Maaf, apa kau tidak apa-apa?" Yagi Toshinori mengulurkan tangannya. Wanita itu menyambut dengan senyuman. "Terima kasih."

Sedetik, dua detik, Yagi Toshinori merasakan panah menusuk hatinya. Pria itu hanya tersenyum malu-malu selama perjalanan menuju restoran. Todoroki Enji menyenggol lengan pria yang sedang berbahagia itu dan meledeknya, "Apakah Yagi Toshinori akan melepas status kejombloannya??"

Yagi Toshinori hanya menjawab dengan tawa malu-malunya. Ia berharap bisa bertemu dengan wanita itu lagi.

- -- - -- - -- - -- -

"Eh? Kau yang waktu itu, kan?" tanya Yagi Toshinori ketika mendapati wanita yang tidak sengaja ia tabrak sedang berada di kantornya.

"Iya, mulai hari ini, aku akan bekerja disini. Mohon bantuannya!"

End.

- - - - - - - - - - - -

Mau req lagi? Silakan~
Kali ini aku udah buat daftar fandomnya, kalian bisa lihat di halaman depan.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top