Prank?

Hari ini hari yang paling indah ... seharusnya ... tapi ...

Disclaimer
Mystic Messenger © Cheritz
Cerita © Yuki_Drowned
.
.
.
Warning!
Dipenuhi lautan Typo, Genre random, OOC, Nggak sesuai EYD, DLL
.
.
.
Selamat membaca
.
.

"Hm... Sekarang tanggal 31.. Besok tahun baru... Dan juga... Hari jadi ku dan Saeyoung.." Gumam ku sambil melepaskan senyum terbaikku. Kira-kira, apa ya hadiah yang diberi Saeyoung??-- eits, aku bukannya meminta hadiah loh ya! Dan juga, apa kami akan ke festival tahun baru lagi?? Membayangkan nya saja, membuatku tersipu

// 1 pesan baru dari Saeyoung ucul//

Saeyoung ucul

Temui aku di star*uck. 5 menit lagi. Atau langsung aku pulang.

MC

Okey Saeyoung~~ 5 menit kesana kok (灬ºωº灬)♡


Kyaa!!! >< apa ya yang akan Saeyoung bicarakan?? Sepertinya sesuatu yang serius~ Khikhikhi... Ah~ otakku~ jangan membayangkan yang aneh-aneh dong!! Secepat kilat aku melangkahkan kakiku menuju star*uck yang dimaksud.

Sesampainya di star*uck yang dimaksud, aku segera mencari keberadaan Saeyoung.

Ah! Rupanya dia berada di kursi pojok ruangan.

"Saeyoung!!" Sapaku dari kejauhan sambil mendekatinya. Tapi, dia hanya mendengus.

"Ck, telat,15 detik. Kau pikir ini lucu?! Dasar ceroboh!" Dumelnya sedikit membentak. Eh?? Kok... Oh!! Ini pasti prank nya kan?? Sebelum tahun baru? Hahahaha... Kau pikir aku tak mengerti Saeyoung?

"Mianhae Saeyoung!! Tadikan aku membalas pesanmu dulu 乁( ˙ ω˙乁)" Ujarku sambil mem pout kan bibirku.

"Slurp.."

Saeyoung meminum kopinya seraya terus berdecak kesal. Hehehe... Sekali kali nggak apa-apa kan Young~~

"Jadi Saeyoung mau membicarakan apa nih? Kok kayaknya seru??" Ucapku penasaran sambil tersenyum geli melihat Saeyoung yang marah.

"Hm, langsung to the point. Aku ingin kita putus. Fine!" Ucapnya sambil berwajah datar. Senyum ku yang bertahan cukup lama langsung saja memudar. Beragam bertanyaan muncul dalam benakku. Kenapa..?! Eh tunggu-- apa jangan jangan dia sedang nge prank? Fyuh... Hampir aja...

"Lho kok?! Tapi--Saeyoung..!! Jangan bercanda dong!! Hahaha... Prank is over! Aku tahu kamu sedang nge prank kan? Hahaha..." Ujarku jujur sambil tertawa hambar.

"Heh, dasar gadis dengan pemikiran sempit! Jelas saja ini bukan prank! Kau pikir ini lucu?!" Bentaknya sambil meninggalkan Star*uck. Aku kaget... Sangat kaget... 3 hal yang membuatku kaget... Pertama, ini bukan prank. Kedua, Saeyoung memutuskanku dan ini bukan prank. Dan ketiga...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Aku tak membawa banyak uang untuk membayar minuman yang dia beli. Aku bahkan tidak beli apapun. Yaampun... Uangku melayang....

~Pukul 11.05<satu jam seletah kejadian>~

Aku meringkuk di tempat tidurku. Seraya menangis perlahan. Bukan, bukan karena uangku melayang. Tapi seperti cerita maenstream lainnya--karena Saeyoung. Aku tidak habis pikir. Kenapa?! Mengapa?! Apa salahku?! Ini jelas bukan prank! Sekelebat memori memenuhi kepalaku. Saeyoung, Saeyoung, Saeyoung saja yang kupikirkan! Aku emosi sekali. Sangat emosi!

Dengan cepat, aku menyambar HP ku dan mengubah kontak HP Saeyoung yang awalnya 'Saeyoung ucul' menjadi 'Seven ****** *******' dan nama jelek lainnya. Biarkan! Aku membencimu!! Aku benci kamu!! Aku benci tahun ini!!! Tahun dimana cinta pertama sekaligus kekasih pertamaku memutuskanku, tahun dimana papa-mama cerai, tahun dimana mama meninggal, tahun dimana papa ditangkap dan dihukum mati dengan kasus yang selama ini tak kuketahui, tahun dimana aku mengalami penderitaan batin. Hah... Hah... Pikiranku mulai kosong. Hah... Hah... Rasanya... Ada gejolak ingin menuju akhirat dan bertemu mama-papa... Ya.. Bunuh diri... Kalimat yang dulu kuanggap berotak dangkal. Mampir juga di benakku. Hah... Pisau.. Aku perlu itu..

~pukul 12.43~

Pisau?? Aku sudah menemukannya. Sekarang, apa yang harus kulakukan?! Tonton video gore... Itu mungkin sedikit membantu.

Kubuka aplikasi YouTube. Mulai mencari beberapa video gore dengan kata kunci 'detik-detik seseorang bunuh diri dengan pisau'. Muncul banyak opsi. Kulihat sebentar. Prank! Sial! Tapi ada satu video yang benar benar gore. Seseorang gadis bunuh diri dengan menancapkan pisau ke matanya, kemudian mulai menusuk nusuk perutnya tanpa rasa sakit, mengeluarlan beberapa organ perutnya, puncaknya, ia menusukkan pisau tepat di jantungnya. Videopun berhenti bersamaan dengan senyum sumringah ku. Menarik. Kulangkahlan kakiku menuju kamar mandi. Mulai duduk di depan cermin kamar mandi yang tersedia kursi untuk ku duduki. Mulai menatapi wajah pecundang gadis bernama MC--aku. Aku melayangkan pisau ke depan cermin. Seperti orang bego.
.
.
.
"AAAAARGH!!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kalian pikir aku sudah bunuh diri? Jawabannya belum ;-;. Alasannya simple:

1.) Nyaliku cukup ciut

2.) Lenganku tak sengaja tergores sedikit dan wow, rasanya sakit ;-;

"Hah...." Aku menghembuskan nafasku dengan kasar. Sial, sakit ;-;. Pisau yang awalnya kugenggam ku jatuhkan dengan asal. Cih, dasar MC pecundang. Begini saja tidak bisa! Rupanya sisi lemahku menolak kunjungan sisi agresifku untuk mengambil alih tubuhku.

"I just get your messages~~"

Tampak nada dering dari HP ku berbunyi. Hah, siapa ini yang dengan kurang ajarnya menelfon diriku yang sedang depresi ini?!

"Halo! Ah syukurlah diangkat. M.. MC-chan? Kau masih disini?" Suara seorang gadis yang kuyakini sahabatku--Yuka-- mengalun di telingaku.

"Ha.. Halo juga.. Etto, kau Yuka kan?"

"Ah, yokatta.. Iya aku Yuka. Hm.. MC-chan? Gimana kalo kita nanti pas.. Malam tahun baru.. Em.. Kita ke festival bareng temen temen aku. Mau kan? Eh etto, kau juga bisa ajak pacarmu^^ siapa itu.. Em.. Seven? Lolololol itukan namanya?"

Bagai melihat ratusan kecoak. Aku diam terpaku sambil mengingat saat saat bersama Saeyou--maaf, Seven. Tapi apa boleh buat kan?

"Etto, sebenernya, aku sudah putus dengan dia Yuka.. Ehehe.. Tapi nggak apa apalah. Aku ikut. Jemput lho ya.."

Kemudian aku memutuskan panggilan secara seplak~~

Mou~~ malam masih lama. Masih berjam-jam lagi. Lebih baik aku tidur saja ya? Mengistirahatkan tubuhku yang lemah ini. Secara tak sadar, aku tertidur di kamar mandi berlantaikan dingin ini.

~~Skip karena aku cinta kamu//plak~~

~pukul 17.56~~

Cukup lama aku tertidur. Mou, kepalaku pusing. Badanku pegal-pegal. Hah, ini pasti karena aku tidur di kamar mandi.

Kulangkahkan kakiku dengan cukup--maaf, sangat berat menuju tempat tidurku. Aku taklupa menggenggam HP dalam saku-ku. Aku tak peduli dengan bau badanku karena belum mandi. Toh, nggak bau kan?

"BRAK"

Ku rebahkan diriku di kasur empuk ini. Mau kubuat tidur diriku ini, nyeri di kepalaku terus memburuk. Hah... Saeyoung, Saeyoung, ini semua karena dirimu...

"Ting... Tong.."

Bunyi bel apartemenku memecah lamunanku. Siapa yang membunyikan bel di sore sore begini.

Aku tak menghiraukannya, dan memutuskan untuk tidur. Akubtak peduli siapapun itu.

~Jam 21.40~

"I just get your messages~~"

Suara nada deringku membangunkanku. Cih, berisik sekali. Akupun mengangkatnya.

"Halo, siapa ini?"

"Ah syukurlah dijawab, aku menelefonmu berulang kali kau tau? Hah, aku sudah berjam jam berada di luar apartemenmu."

"Ah, Yuka ya?? Maaf maaf, aku sedang tidak enak badan. Jadinya aku ketiduran. Mianhae aku akan membukakan pintunya"

"Ah, syukurlah T-T."

Kemudian aku mematikan sambungan telefon itu (lagi). Bergegas membukakan pintu apartemen. Dan menemukan seorang gadis cantik dengan rambut berwarna bubble gum berdiri di depan apartemenku. Tak salah lagi, itu Yuka!

"Kyaa!! MC-chan makin cantik deh :'3.. Ohisashiburi nee~~" Ucapnya dengan nada ceria.

"Ha'i, ha'i, Ohisashiburi.. Kau juga tambah cantik Yuka (≧∇≦)/" Balasku memberikan nada seceria mungkin. Akupun mempersilahkan sahabat pemberaniku itu masuk apartemenku.

"Mou~~ aku disini sampe jam sembilan malam~~ lalu kita akan dijemput sama temen temen lainnya~~ Jaa, kita pakai sedikit ini untuk apa?" Tanya Yuka.

"Untuk ku mandi dan bersiap. Waktu-nya sangat mepet kau tau?" Jawabku dengan segera menyambar bajuku dan ke kamar mandi.

~22.13~

"Buu, MC lama... Mandinya.." Komentar Yuka. Hahaha, anak satu ini...

"Maaf maaf, hahaha, aku sudah ganti baju nih. Jadi?" Ucapku menggantungkan perkataanku ini. Cielah, kayak orang ngegantungin perasaan orang aja//plak

"Mereka sudah pergi. Kamu mandinya lama sih. Jadinya kita disuruh ke Pantai Cheritz sendiri :3" Ucapnya masih ngambek. Tunggu, pantai itu kan, jaraknya sekitar 1,5 jam. Agak jauh sih, tapi astaga. Pasti macet.

"Tak ada bantahan. Ayo kita menuju sana!!" Ucap Yuka menyahut. Seperti dia tahu isi otakku ini. Aku mengambil kunci motorku. Lolololol, kita akan bersenang senang. Eh kok aku jadi niruin si seven itu?! Cih, dasar MC!!

"Wait, kita.. Naik motor itu?" Ucap Yuka. Aku mengangguk.

"Yang ngebut ya 乁( ˙ ω˙乁)" Ucap Yuka. Memang.. Anak satu ini..

~23.57~

Sialan, hampir aja telat kan? Sudah kubilang. Ramainya mantap jiwa!!

"Sugoii nee!!" Teriak Yuka. Aku menengok pantai Cheritz. Indah sekali. Cocok untuk dihabiskan oleh sepasang kekasih. Tapi sial, kini aku sudah jones yang nggak akan bisa move on dari mantannya.

"Minna!!!! Disini!!" Teriak Yuka. Dapat kulihat anggota RFA disini. Saeran pun ada. Dan.. Saeyoung 。゚(゚^ิД^ิ゚)゚。

"Ah!! Lihat!! Sudah 23.59!!! Itu artinya kita tinggal hitung mundur!" Seru Yuka. Aku hanya bisa diam. Beberapa detik lagi..

10

Kami resmi annyversary tapi nyatanya?

9

Hubungan kami kandas tengah jalan.

8

Sayonara! 2016...

7

Sayonara.. Kekasih pertamaku.

6

Welcome 2017...

5

"MC!!! Awas!!"

4

"Ada kembang api!!"

3

"Sebentar lagi!! Ayo lihat MC!"

2

"MC!"

1

"Happy new year~~"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"MC, will you marry me?"

Perkataan terakhir itu, dari siapa? Semua diam. Membisu. Menyisakan Saeyoung yang tersenyum seraya berkata 'will you marry me' berulang kali.
.
.
.
.
.
.
.
"Ini.. Prank kan?! Kamu.. Kamu nggak lucu kalo gini!" Ucapku bergetar.

"MC, aku serius... Maafkan aku.. Ini.. Ini cuma prank oke?? Dan, *glup* kau maukan menikah denganku?" Ucap Saeyoung.

"SAEYOUNG BODOH!!!" Teriakku dan langsung berlari. Bisa kulihat sirat kekecewaan di rautnya. Maaf kan aku Saeyoung..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"TENTU SAJA AKU MAU BODOH!!" Teriakku lagi.

"GOMAWOYO!! MC!!" Teriak Saeyoung. Terjadilah adegan saling teriak.

~ done~

Mou '3' halo... Ini Yuki '3' hm.. Ini buat challenge nya kak Pani btw '3' Panilla_IceCream '3' saa, douzou, ,'-,' gomen kalo alurnya cepet ketebak/terlalu bosen '3' gomen~~ udahlah, Yuki takut khilaf, cerita dikit, pojok authornya jebol :"v Jaa nee~~

Omake

"Ohiya Saeyoung, kau belajar kata kata kasar dari siapa? Saat kau mutusin aku itu '3'"

"Tentu saja, dari Saeran^^"

Bener bener end~~

Dibuat tanggal 31 Desember-1 January~~ wii, mepet banget bikinnya buk ;"v

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top

Tags: