Chapter 34 : The Untold Truth
Setelah sekian lama tidur dengan gusar dan banyaknya mimpi buruk, akhirnya Praya merasakan tidur lelap sampai tidak bermimpi. Dia juga merasa sangat hangat dan nyaman dalam tidurnya. Sesuatu di pelukannya ini seperti hal yang tidak ingin dia lepaskan sampai kapan pun.
Cukup lama dia menikmati tidurnya, aroma musk and wood yang khas seketika menyadarkan Praya. Mata cewek itu terbuka lebar-lebar. Pemandangan pertama adalah kaus putih polos yang Prabu biasa kenakan saat di rumah.
"AH!" teriak Praya. Segera dia mendorong tubuh Prabu kuat-kuat. "LEPASIN!"
Prabu yang masih setengah mengantuk dan bingung melempar tatapan bertanya. Keningnya berkerut. "Kenapa, Ay? Kamu mimpi buruk lagi?"
Segera saja Praya menggeleng. Dengan wajah memerah karena malu dan kesal serta jantung yang berdegup kencang, dia menjawab agak judes, "Kamu ... ngapain peluk aku?"
"Ay, kamu yang peluk aku duluan semalam. Kamu udah terlalu lelap tidurnya, jadi aku nggak berani bangunin, gerak aja nggak berani."
"Aku nggak ingat sama yang kamu ceritain barusan, Prab," kilah Praya. "Prabu, aku izinin kamu untuk tidur di tempat tidur bukan berarti kamu bisa peluk aku seenaknya. Kamu kira amarahku udah selesai? Nggak, Prab, sampai detik ini aku masih ingin mengajukan perpisahan."
Ekspresi Prabu langsung mengeras. Kepalanya menggeleng tegas. "Tolong, Ay, tolong, semarah apa pun kamu sama aku, jangan pernah mengatakan kata pisah atau sejenisnya. Aku di sini dan aku masih mau mempertahankan pernikahan kita."
"Aruna udah meninggal, Prab," ingat Praya yang berhasil menambah kekesalan Prabu.
"Aku tahu benar Aruna udah nggak ada, itu fakta yang nggak bisa kita ubah." Prabu menarik napas dalam-dalam, lalu mengembuskannya kuat-kuat. "Sampai detik ini rasa bersalahku pada Aruna bukan sekadar nggak bisa menjadi suami yang baik buat dia, tapi juga karena sejak awal hingga meninggalnya dia pun aku belum bisa mencintainya sepenuh hati."
Mata Praya terbelalak. Rasa ingin tahunya datang. "Kamu kenapa nggak mencintai Aruna, tapi kamu menikahi dia, Prabu? Aruna nggak kamu cintai, terus siapa wanita yang ada di hatimu?"
Baca kisah lengkap Prahara Pernikahan Praya hanya di KaryaKarsa. Link akan dibagikan di beranda Wattpad ya.
***
Surabaya, 20 Juli 2022
Terima kasih untuk kamu yang sudah membaca kisah ini ya! Ditunggu terus karena keknya habis gini tamat HEHEHE
Love,
Desy Miladiana
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top