Chapter 21 : Meet The Old Friend
Praya benar-benar tidak melakukan apa pun di rumah. Biasanya setelah Prabu pergi, dia mulai sibuk mengurus Aruna. Sekarang setelah beberapa jam prianya berangkat kerja, Praya masih saja tiduran di kamar. Dia bosan.
Buku-buku seperti tidak terlalu menarik. Akun media sosialnya juga sepi, mengingat ini jam kerja. Pada akhirnya, Praya memilih turun. Dia ingin bertemu Aruna setelah tadi pagi wanita itu mendadak absen sarapan di meja makan.
"Run," panggil Praya. Dia berniat membuka pintu, tapi terkunci. "Run, kok dikunci?"
Tak lama pintu terbuka. Praya sedikit tersentak saat menemukan bu Erna, perawat Aruna yang baru membuka pintu. Kalau dari data diri, umurnya sudah memasuki 40 tahunan dan memutuskan untuk tidak menikah di usianya yang sudah paruh baya.
"Bu, kok pintu kamar Aruna dikunci?" tanya Praya.
"Maaf, Bu Praya, Bu Aruna sedang tidak enak badan hari ini, dia tidak mau bertemu dengan siapa pun saat ini."
Ucapan Erna sukses membuat Praya khawatir. Dia mencoba melangkah memasuki kamar, tapi Erna langsung menghadang. Perawat Aruna itu menggeleng tegas.
"Sekali lagi maaf, Bu Praya, saya hanya menuruti permintaan Bu Aruna. Dia harus istirahat hari ini."
Ekspresi Praya langsung berubah sedih. "Aruna sakit apa?"
"Hanya pusing, jadi dia mau tiduran seharian. Maaf ya, Bu Praya."
Pada akhirnya, Praya mengangguk. Dengan enggan, dia bergerak menaiki tangga kembali. Sesekali dia menoleh, tapi pintu kamar Aruna lagi-lagi tertutup rapat.
Sesampainya di kamar, Praya mencoba menelepon Aruna. Dia berharap Aruna mengangkat demi mengurangi kekhawatiran Praya.
"Run!" Kelegaan membanjiri Praya saat mendengar suara halo lemah dan serak Aruna. "Kata Bu Erna kamu sakit."
"Pusing, jadi aku mau tiduran aja."
Praya mengangguk.
"Cepet sembuh. Kalau butuh apa-apa telepon aja." Praya mendesah panjang. "Biasanya aku yang urus kamu, tapi sekarang udah nggak bisa. Aku kesepian."
Terdengar kekehan lemah di ujung sana. Aruna kembali bersuara, "Kamu bisa melakukan apa aja, Praya. Kamu punya dua kaki yang bisa bergerak ke mana saja kamu inginkan. Kamu punya uang suamimu yang bisa kamu belanjakan apa saja tanpa perlu takut kartumu kena limit. Kamu juga bisa pergi ke rumah sakit dan memeriksakan kandunganmu, Praya."
Baca kelanjutan kisah Prahara Pernikahan Praya hanya di KaryaKarsa. Link cerita ada di beranda wattpad ya!
***
Surabaya, 19 juni 2022
Hai hai, terima kasih untuk kamu yang mau dukung kisah ini di platform sebelah. Ditunggu part selanjutnya ya!
Love,
Desy Miladiana
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top