Seperti layaknya dua buah kutub magnet yang berlainan, bibir Praya dan Prabu saling tarik menarik hingga sulit untuk dilepaskan. Praya mencoba untuk berinisiatif dengan menyentuh Prabu. Suara erangan yang terdengar membuat wanita itu bersuka cita.

"Ay, Ay, berhenti," pinta Prabu.

Tiba-tiba saja pria itu menarik diri. Dia memberi jarak cukup jauh dengan Praya. Napas pria itu tersengal, begitu pula Praya. Hanya saja, Praya tidak paham kenapa prianya itu mendadak menghentikan ciuman mereka yang begitu intens beberapa detik yang lalu.

"Kenapa?" tanya Praya agak frustrasi. "Kok berhenti?"

Prabu menggeleng. "Kalau aku nggak berhenti sekarang, aku nggak yakin bisa berhenti setelahnya."

"Kalau gitu jangan berhenti!" teriak Praya.

"Maaf, Ay, aku hanya nggak—"

Tanpa peringatan, Praya menerjang Prabu. Wanita itu menguatkan nyali untuk memulai lebih dulu apa yang baru saja dihentikan. Tangannya dengan segera melingkar di leher Prabu. Dirinya juga yang lebih dulu menyatukan bibir mereka kembali. Kemudian, Praya pula yang merapatkan dirinya semakin lekat dengan Prabu.

"Jangan berhenti," bisik Praya dengan putus asa di sela-sela ciumannya. "Kumohon."

Prabu menganggukkan. Pria itu mulai bergerak dengan membalas pelukan Praya. Bahkan, ciuman mereka kini saling membalas. Lidah mereka, sekalipun kaku, juga ikut dalam permainan.

Praya mulai mengikuti insting liarnya. Dengan sedikit bergetar, wanita itu meraih kemeja Prabu. Dibukanya satu per satu kancing piama prianya. Prabu sendiri juga tidak tinggal diam, tangan pria itu juga melakukan hal yang sama pada Praya.

Keduanya mencoba untuk saling melucuti pakaian masing-masing. Mereka yang sama-sama amatir dalam hal bercinta membuat mereka terpaksa harus melepaskan ciuman. Baik Prabu dan Praya langsung menuruni ranjang demi membebaskan diri dari pelukan kain di badan. Namun terpenting, mata keduanya yang tak pernah melepaskan satu sama lain.

Baca lanjutan kisah Prahara Pernikahan Praya hanya di KaryaKarsa. Link akan dibagikan di wattpad ya.

***

Surabaya, 5 juni 2022

Terima kasih untuk kamu yang sudah membaca dan menantikan kisah ini!

Btw, untuk yang mau beli 15 chapter langsung sudah bisa ya dan harganya sama aja kalau mau beli satuan jadi silakan dipilih mana yang lebih enak. Oke?

Love,

Desy Miladiana