TYPO BISA MUNCUL!

HAPPY READING

.

.

.

voment

and follow

haflmam

.

.

.

yang manis manis,

*aithor...

"t-tuan," cicit bella pelan memanggil aire.

"buruan pilih!"

"tapi tu-"

"gak usah GR, gue nyruh lo buat pilihin buat kakak gue!"

"Pilihin yang bagus gue gak ngerti selera cewek, terserah beli apa gue tunggu di parkiran." lanjut aire sambil melempar pelan se... gebok uang pecahan ratusan?

bella yang terganga dengan cepat menangkap dengan gelagapan. lalu memasukkan ke tasnya.

***

bella pun mengitari toko aksesoris sendirian tentunya.

Beliin apa yah?

yang bagus bagi gue yah semuanya

tapi inget bell selera majikan beda

lebih berkelas elegan gak peduli berapa harganya

selagi sukak langsung beli, udah bosen langsung buang

Mata bella pun tertuju pada jepit rambut yang biasa tetapi, sedap dipandang. dengan cepat bella mengambilnya dan langsung membayarnya ke kasir.

kira kira kakaknya si aire cocok gak yah?

gue kira dia anak tunggal

disayang banget

pasti kakaknya si aire cantik

kira kira berapa yah umurnya

***

"Ini doang?"

bella hanya mengangguk, bisa dilihatnya aire yang sedang kesal. kemudian ia langsung kembali ke rumahnya.

"Sory kare gue telat" dengan cepat aire memeluk kakaknya setelah itu memberikan apa yang ia beli tadi bersama bella.

"Thanks dasi!" dengan cepat irene membalas.

"안녕" aire kembali memeluk seseorang dan dijawab dengan anggukan juga.

bella dibuat takjub dengan aire dan orang itu menggunakan bahasa korea dengan lancar. terasa sangat familiar wajah itu bagi bella. semua pembantu, dan keluarga berkumpul untuk kepulangan irene ke tanah air. irene memeluk satu persatu tak terkecuali pembantu yang sudah ia anggap keluarga sendiri.

"eh kamu siapa?" tanya irene kepada bella, bella hanya menunduk.

"my maid" dengan santai aire menjawab.

"udah, istirahat sana, udah kelihatan suho capeknya, sana gih ke kamar!" pinta mam.

sss-suho !

suho exo?!

pantesan aja wajahnya familiar!

suho udah nikah?

gila gila!

sabar bell, ntar juga bisa foto!

***

"das"

"hmm"

"kok bisa sih ada maid baru, masih muda lagi," tutur irene.

"none of my business" jawaban aire membuat irene kesal.

"pa"

"hmm"

"kok ada maid baru, masih muda lagi." irene mengunal perkataannya kepada dave.

"bantu temen," jawab dave.

"oh, pasti dibeli yah?" tanya irene dan diangguki oleh dave. irene hanya mengangguk angguk paham.

"kok mau sih?"

"Idk" jawab dave dengan menyingkat 'I dont know'.

"bentar deh pa, masa sih masih muda udah jadi maid disini, padahal bik-bik dan pak-pak udah lumayan tua, apalagi nih siapa itu namanya?" irene memulai penuturan panjangnya.

"bella." jawab suho yang mengerti maksud irene.

"ah iya, bella juga lumayan, eh nggak deng dia cantik loh,"

"umurnya berapa yah,"

"das, seumuran kamu kayaknya,"

"gak tertarik nih das?"

oceh irene yang sudah mulai panjang lebar mengisi ruang keluarga yang di singgahi keluarga gualter. Ellena yang jengah, melirik suho. dengan otak yang mudah menangkap pikiran, suho mengerti maksud ellena dan duduk disebelah irene,

"yeobo," panggil suho manja sambil memeluk tangan kiri irene.

"ne?"

"mau jalan-jalan?" tanya suho, mata irene berbinar, lama sekali tidak menjelajah jalanan.

"가자!" dengan cepat irene melaju ke kamarnya.

mereka berempat alias aire, ellena, dave apalagi suho bergeleng-geleng kepala. irene akan sangat cerewet jika berada dilingkup keluarganya.

***

"das"

"hmm"

"jepitnya bagus!" kata suho sambil cekikikan. aire yang cengo langsung menghadap ke kakak iparnya itu.

"emang nggak murahan?"

"harganya berapa?"

"500 ribu," jawab aire.

"aku suka kok kalau irene pake itu, cantiknya makin nambah." pandangannya menerawang ketika irene memperlihatkan dirinya memakai jepit yang satu itu.

"ya iyalah pilihan siapa" sambil congkaknya menunjuk diri sendiri. padahal kalian juga tahukan siapa yang memilih, yap yang memilih adalah Bella.

"kalau kare suka, gue bisa beliin berapapun kok," lanjut aire.

"kamu lupa re, yeobo nya aja horang kaya, beli yang kayak gitu, sini juga bisa!" celetuk suho. lalu mereka tertawa, itu memang candaan belaka. walau kelihatannya seperti menyombongkan diri.

kemudian irene yang tengah bersiap keluar dan langsun suho meninggalkan aire sendirian.

***

Airebusan :

lo cepet kesini!