introgasi
heiiii
komen
vote
follow
ok ok
thanks
.
.
.
"nn-nama saya bella, d-asha arabella tt- taran. saya mau naik kelas sebelas." agak kelu rasanya bibir ini ketika menyebutkan marganya 'taran'.
" keinginan mu apa?" laki-laki itu bertanya kembali.
" s-saya berharap disini mendapat upah." jawab bella jujur dan sedikit memelankan suaranya.
" udah dibeli, masih aja ngharep dapet upah!" laki-laki itu mengeluh ketus.
"kenapa minta upah?" tanya sang majikan.
" saya butuh uang buat sekolah."
"oh, gue kira putus sekolah." lelaki itu bilang dengan seringai mengejek. bella hanya memendam rasa marahnya, ya kali nyembur di depan majikan.
sabar sabar
"kenalin nama gue, aire arkan gualter, elo harus siap apa aja yang gue mau dan gue suruh, elo gak boleh seenaknya dan... elo sekolah dimana?" menanyakan sekolah bella.
"sma tunas bangsa." sedikit ragu bella menjawab.
"hah," lelaki pemilik nama aire itu sedikit terkejut.
"itu sma apa tk." lanjutnya. tak dapat dipungkiri memang benar, sma tunas bangsa memang berdekatan dengan taman kanak kanak yang juga bernama tunas bangsa. bella hanya bisa menunduk dan tak menjawab, laki-laki itu kemudian menatapnya lagi berulang-ulang dari atas kebawah.
jantung bella semakin dag dig dug.
"elo... punya pacar?" tanya aire sedikit ragu. bella pun hanya menggeleng pelan.
"mantan ada berapa?"
boro boro mantan, pacar aja gak punya
bella hanya menggeleng pelan 'lagi'.
"heh, orang tanya tuh jawab" ucap aire dengan geramnya karna bella hanya menggeleng-geleng saja sebagai jawaban.
"b-belum punya dan tidak punya mantan" ucap bella pasrah.
"buahahahhahahhahahahhahaaa" aire tiba-tiba terkekeh, bella bingung dan melebarkan matanya ketika aire mulai berjalan ke arahnya,
eh eh mau apa ni orang?!
semakin mendekat...
bella semakin mundur...
hingga, tak bisa mundur lagi karna ada meja yang ada di belakangnya,
hal itu membuat bella semakin takut dan menunduk.
"manusia sekarang itu gak ada yang suci, jadi jangan 'sok' suci, dan... " ucap aire tepat di depan telingah bella.
"elo jangan panggil gue bapak karna gue gak tua." dan aire langsung mundur kembali duduk. bella yang salah tingkah langsung membenarkan rambutnya,
(abaikan latar fokus ke ekpresi wkwk)
aire pun membuka hpnya dan tak lama masuklah orang yang membawa bella tadi ke ruang tamu. kata orang itu bella harus mengikutinya, bella menurut saja. setelah berjalan keluar rumah, bella sampai di taman belakang, bella hanya bisa takjub.
"ini nak, kamar kamu." ucapnya ramah.
"eh, makasih buk." balas bella sambil tersenyum. bibi itu hanya tersenyum kembali dan pergi begitu saja setelah melihat hp nya.
setelah menatap semua barang barangnya di tempat yang sudah disediakan, bella duduk di lantai.
sumpah rasanya kayak di-introgasi, emangnya aku maling apa....
gimana anak itu tau yah? siapa namanya tuh? ai... siapa? aisyah? eh dia laki bell, siapa? air eh... iya aire, kok tau kalau gue tadi ngomongin dia sih... pake ngejawab tepat lagi, apa dia bisa telepati? baca suara hati? atau...
dia cenayang!
udahlah gak mau tau.
bella pun memilih membaringkan dirinya di kasur, kembali berpikir, kali ini tentang masa depannya.
eh tapi masak gue disini jadi pembantu selamanya, huaaaa sampe gue nikah nanti juga bakalan jadi pembantu gak yah...
tak sengaja air mata bella lolos begitu saja...
dasha arabella, dasha arabella nasib mu kok gini amat...
dan bella pun terlelap tanpa diminta...
maafkan teman teman,, ini sedikit bet g sihhhh
bakal up lagi kook
tp gtw kpn...
ada sedikit problem di wp
hehe
fot komen folu loh yah...
gak maksa
maafkan terimakasih...
*aithor...
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top