cari hadiah

AWAS TYPO BISA BERTEBARAN!

vote

comment

follow


.

.

.

Happy reading

.

.

.




Bella bergegas berangkat sekolah, setelah membantu aire menyiapkan buku-buku untuk di masukkan ke dalam tas milik laki laki itu.


setelah laki laki itu pergi dengan mobil mewahnya, ia baru berangkat sekolah menggunakan ojol yang sudah ia pesan sejak pagi tadi.

dengan bersemangat ia masuk ke kelas dan langsung duduk di bangku pinggir jendela. tak lama caca datang dengan tampang lesu.


"kenapa?" tanya bella sambil mengacak pelan rambut caca

"bella, gue badmood!" gerutunya kepada bella

"kok bisa?"

"Masak yah gue tadi ketemu aire deket sekolah, terus gue minta bareng ga dibolehin, dia malah ngecepetin mobilnya masuk ke gerbang!" jelas caca

"elo si ca, lebay! masa tinggal beberapa langkah masuk sekolah, gaya nya mau bareng aire!" celetuk bella.

"huaa! gue udah bela-belain turun dari mobil dan jalan kaki terus diacuhin gitu aja... belum lagi mungkin gue kena semprot sama bokap gue!" caca pun berhabur kepelukan bella. bella pun menerima saja

"kok kena semprot?" ucapnya sambil menepuk nepuk pelan punggung caca

"gue paksa supir gue buat turun! huaaaa" teriaknya sehingga beberapa anak-anak yang ada di kelas menoleh pada dua perempuan yang tengah berpeluk tersebut kelas


duh malu sendiri!


"ca! udah dong, malu dilihatin temen temen!" bisik bella tepat di telinga caca.


***


"yakin mau ngejajan?" tanya bella kepada caca karna kantin terlihat penuh dan hampir tak ada bangku. caca hanya mengangguk pasti, bella pun menghela sabar


"lo duduk disini, biar gue yang pesen, sama kan kayak gue. sayang biar bangkunya gak direbut!" oceh caca dan segera meninggalkan bella sendiri.


"ini diaaaaa!" caca pun menghampiri bella dengan membawa nampan berisikan mie ayam dan juz mangga.

"lo-"

"gue traktir." dan dibalas senyum mengembang dari bella.


"ihhh kamu jangan pergi!"


suara itu membuat bella dan caca menoleh ke asal suara. dia adalah 'Alea', gadis yang dikira bella semacam 'lonte' itu. 


caca b aja, tetapi bella menganga

kenapa? karna baru kali ini bella mendengar suara yang manja abiz. 


"dia siapa ca? "

" alea. " jawab caca malas. 

" kenapa?"

" alea itu mantan nya aire" 


deg


"aire?" tanya bella balik. 

" heem kenapa?" 

" kok kenal sama aire?" 

uhuk uhuk


" aire itu terkenal bella, anak mana disini yang gak kenal aire. gue juga suka sama aire, tapi gue lebih suka sama temannya." ucap caca malu-malu.

"hah?"

caca menatap bella bingung, bella ini keponya sangat sekali. 

" jadi aire itu anaknya ganteng abis, dia itu most wanted, punya sahabat dua yang satu galang yang satu daren, mereka itu most wanted semua. gila, sifat mereka itu banyak yang beda tapi herannya mereka gak pernah pisah, yah walaupun ada masalah. " jelas caca panjang lebar seakan melupakannya kalau dia sedang makan. 

"mereka itu punya pesona masing masing bell, punya fans masing masing, mereka udah kayak saudara. " lanjut caca 


apalagi yang itu...


"ca,caca! " tersentak caca segera minum dan memakan mie ayam-nya. 

" emang berapa pesona mereka ca..." canda bella. 

" mereka punya lebih dari sejuta pesona!" 

" oh ya?" padahal yang jelas jelas bella sudah mengetahui wajah aire yah, yang b aja menurutnya.

 "iyalah!" jawab caca antusias.


*** 

"re!"

"hmmm"

"jangan lupa!"

"apa?"

"besok!"

"hmmm"

"re!"

"apa sih mam!" tanya aire ketus, yang benar saja, ia sedang main game di ruang bersantai, mam-nya yang dari tadi mengganggunya, mana bisa ia berkonsentrasi, game juga butuh di fokusin!

"lusa kakak mu datang ingatkan?"

"hmm"

"mam minta tolong yah," pernyataan itu membuat aire menengok kanan ke arah mam-nya menunjukkan kata 'apa'tanpa suara.

"beliin apa gitu re!"

"buat nyambut?" dan mam hanya mengangguk sebagai jawaban. setiap irene pulang dari indonesia, ellena pasti menyambut putri nya yang tercinta itu. maklum sudah 2 tahun irene tidak balik kampung, lebaran pun tidak balik, walaupun untuk ukuran kehidupan gualter bisa bolak-balik ke korea tanpa halangan apapun.


"apa?"

ellena menautkan alisnya bingung, aire yang tahu apa yang mam-nya pikirkan langsung melanjutkan perkataannya.

"dibeliin apa?"

ellena yang terkonek langsung menjawab seadanya "terserah."

"terus aku yang mikir nih?"

dan ellena hanya menyengir, "kan bella bisa bantu kamu!"

"dia aku ajak gitu?" tanya aire tak percaya.

"hmmm" jawab mam nya sekarang sedang fokus memainkan benda pipih yang di pegangnya.

"ngapain coba mam!!" jelas aire tak terima, ellena hanya mendengkus kesal.

"apa susahnya sih tinggal bawa bella buat bantu kamu!"

"orang selera-nya jadul,norak, kampungan gimana bisa bantu! " kata aire sambil membayangkan barang apa saja yang akan ia beli jikalau bersama bella.


hii amit-amit!


 sambil menggeleng-gelengkan kepala.


"nurut apa susahnya sih!"

tak ingin berdebat dan membuat hatinya panas, ia keluar dan menuju kamarnya.


***


di koridor setelah pulang sekolah, bella ditarik oleh seseorang


"tt-tuan!" ucap bella terbata.

"lo ikut gue sekarang!"


saat melihat kebelakang gadis itu masih saja berdiri mematung. sungguh kesal dirinya lalu menghampiri dan menarik tangan bella. bella pun memberontak dan seketika aire dengan tajam.


dengan memberanikan diri bella berucap,

"ss-aya ada piket!"

"gak usah cepet ikut!" kembali menarik tangan bella

"gak bisa tuan!" bella tetap keras kepala.

"sat, kalau gak mau ikut, gue karung berasin mau lo hah?!"


bella tengah memikirkan ucapan aire, apa maksudnya di karung berasin? apa itu?


cewek bloon karung berasin aja gak tau!


aire yang melihat bella lenggah langsung menarik tangannya sehingga bella tersadar dan pasrah saat aire menarik tangannya dan membawa nya entah kemana. untung saja sekolah sudah sepi, tinggal tersisa anak piket, dan itupun tidak seberapa.


kalau ada yang tau aire menggandeng cewek yang bernama bella, bisa hancur reputasinya.


***


"pakek!"

"kuping lo rusak?!"


bella dengan cepat memakai jaket yang diberikan aire. bella mengerti itu pasti penyamaran, masak ke mall masih pakai seragam, apa kata warga?


"turun!"


tak ingin sang majikan mengulang perintah, bella bergegas turun dan menunggu aire yang masih di dalam mobil.


"ayo!"

 bella dikejutkan dengan suara aire yang menunduk untuk menatapnya, tampaknya menjadi yah, sedikit tampan menurut bella dengan menggunakan jaket  hitam dan jangan lupa berpadu dengan topi hitam yang melekat padanya itu...









"apa lo liat liat!,"


"buruan masuk!"


kata aire yang berjalan terlebih dahulu meninggalkan bella.


bella pun menghela nafas kasar dan segera berlari kecil menghampiri aire.


dari tadi ngegas mulu,


curiga dia punya darah tinggi.




*aithor...





Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top