Dasha arabella taran adalah gadis yang takdirnya tak secantik dirinya. Ibu dan ayah nya bercerai. ibu nya meninggalkan mereka tanpa diketahui bella, jikalau bella bertanya dimana ibunya, pasti ayah bella, gio menjawab ibunya meninggal. 

ayahnya menikah lagi dengan wanita yang bisa di bilang kurang sayang atau bisa disebut tak peduli dengan bella. dari pernikahan tersebut, mereka memiliki 1 putra yang bernama farrel. 

farrel tidak tinggal di indonesia, tapi dia pergi ke tempat kelahiran ibu nya atau ibu tirinya bella, prancis. menetap disana sejak masuk sekolah menengah pertama, farrel tinggal dengan kakek neneknya disana. berbeda dengan ibunya, farrel selalu menyayangi kakaknya itu. 

bella dan farrel tak pernah putus kontak, walaupun mereka harus berkomunikasi dengan sembunyi sembunyi. 

dan itu salah satu alasan bella untuk tetap tinggal di rumahnya, karna dia masih memiliki orang yang masih peduli dengan nya, farrel raka taran. walaupun mereka hanya menanyakan 'apa kabar?'.

tidak ada waktu untuk bella berkomunikasi dengan farrel cukup lama, karna ibu tirinya itu selalu memanggilnya dan menyuruhnya ini itu, persis seperti 'pembantu'. gio? justru malah senang dengan perlakuan istrinya itu.

farrel sebenarnya tau perlakuan kedua orang tuanya kepada bella, tetapi farrel tidak boleh pulang ke indonesia oleh kedua orang tuanya.

semakin hari telah berlalu, sejak bella mulai tumbuh menjadi anak dewasa, dan telah menikah dengan istri barunya, sifat ayah nya berubah sedikit demi sedikit hingga sungguh menjadi kata 'berubah'. 

suatu hari bisnis ayahnya, gio, hampir gulung tikar. terpaksa dia pergi ke perkantoran teman lamanya, dave. meminta dana untuk meneruskan bisnisnya itu, 

Dengan keserakahan gio, dengan mudah ia menjual anak kandung nya sendiri.

bella akan pindah ke rumah konglomerat, sesuai dengan permintaan istri tercintanya, lina. namun apakah bella tegar untuk menghadapi semuannya? 

cukup tegar, toh lama lama akan terbiasa, pikirnya untuk menyemangati dirinya sendiri

bella hanya siswi yang akan naik ke kelas sebelas, sma tunas bangsa. dia tidak terlalu terkenal dan menjadi most wanted. tetapi ia dikenal karna seperti alasan diatas, kecantikan nya. 

walaupun disuruh suruh layaknya 'pembantu' bella masih bersyukur, masih diperbolehkan untuk sekolah.

bella bukan lah orang yang suka di pegang pegang dengan lawan jenisnya, laki laki. 

untuk pergaulannya sendiri bella tidak pernah mengajak temannya mengunjungi rumahnya, bisa di habisi kalau bella mengajak satu saja temannya. 

"bella kamu harus menuruti apa kata saya!, " kata gio saat ia menyuruh bella datang di ruang kerjanya.

" kemasi barang barang mu seperlunya saja, besok kamu akan pindah selamanya. " lanjut gio. 

" mmaksud nya? " bella sungguh tidak mengerti.

"saya menjual kamu," ucapnya enteng sekali. bella hanya berekspresi terkejut, menunjukkan raut penolakan tapi tak bersuara. gio mendekat ke bella, bella hanya berjalan mundur ketakutan,

Duk!

suara tubuh bella yang sudah terkena lemari.

"heh, seharusnya kamu itu bersyukur udah saya kasih makan dan saya beri kesempatan untuk masih hidup." sambil menuding kening bella. bella hanya tertunduk bahkan menatap saja tidak berani.

dengan cepat bella ditarik oleh gio untuk keluar ruangannya.

***

Aku dijual? aku dijual? aku ditukar dengan uang?

yah kenapa ayah berubah? aku rindu ayah yang dulu...

ayah kenapa jadi seperti ini?

 lamunan bella saat berjalan cepat menuju kamarnya, lalu dengan cepat ia menghempaskan tubuhnya ke ranjang.

"heh, seharusnya kamu itu bersyukur udah saya kasih makan dan saya beri kesempatan untuk masih hidup."

kata kata itu terus terngiang di kepala bella sampai tak sadar ia terhempas kealam mimpi.

ok maaf ceritanya gajeh

vote

coment

follow

haflmam

.

.

.

tidak memaksa

.

.

.

makasih

*aithor...