Cover Volume 2

Ketika aku bertemu dengannya pertama kali, aku sama sekali tidak melihat kehidupan di matanya. Hanya gadis kecil yang tidak mengharapkan apa-apa.

Awalnya kupikir dia memang seperti itu, tanpa ekspresi yang berarti. Bahkan Pak Santoso bilang anak ini tidak menangis ketika ibunya meninggal, menyedihkan.

Namun, semua itu berubah ketika aku mengajaknya keluar dari villa itu. Melihat bagaimana dunia ini dengan lebih luas. Dan ketika aku bertanya tentang pendapatnya, dia mengatakan kalau dunia ini ... indah sekali.

Dia mungkin, lebih manusiawi daripada yang aku pikirkan. Sehingga aku juga ingin membuatnya merasakan hidup yang bebas, meski hanya satu atau dua tahun. Dan tempat yang bisa mewujudkannya hanyalah SMA Amemayu. Ya, aku akan ke sana lebih dulu dan mengaturnya ketika menjadi ketua OSIS. Menciptakan tempat agar dia bisa menikmati dunia yang indah walau hanya sementara.

- Damar Indra Brahmasta

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top