15. Dawn

Dunia kelabu membosankan selalu menjadi pusatku. Kau dengan segala cara menarikku masuk ke dalam pelangi. Kau memperlihatkan warna-warna indah yang tak tersentuh olehku sebelumnya. Namun kali ini kau begitu kejam. Menarik seluruh warna, membiarkan kanvas ini kembali kelabu.

Aku tau bukan kehendakmu. Tapi aku tak kuasa menahan gejolak amarah yang bersemayam dalam diri. Kau begitu mudah menghancurkan dinding jarak yang sengaja kubangun.

Tanganmu masih terasa begitu pas di genggamanku. Aku belum menyerah mengharapkan dirimu kembali. Kurasakan tanganmu yang mulai bergerak.

Hanya gerakan kecil, kanvas ini kembali berwarna.

▪▪▪

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top