Berjalan kaki tertindas paku
Segera cabut tuk selamatkan
Selamat pagi, Dinda manisku
Aduh mengapa, tekuk muka dikau lakukan?

Pagi-pagi bangun kesiangan
Gara-gara tengok sepak bola
Tekuk muka tanda kebingungan
Lebaran datang baju tak ada

Petani di sawah memanen kacang
Tebar bibit agar tumbuh yang baru
Jangan risau wahai Dindaku sayang
THR cair, janji abang belikan baju.

Prok ... prok ... prok suara tepukan
Terlihat di sana anak pramuka
Jangan omong kosong Abang katakan
Pekerjaan saja Abang tak punya

Ada babi bernama Ka Pit
Kalau siang memakan labu
Hati Abang luka terasa sakit
Mendengar Dinda berbicara begitu

Ada keluarga bernama Sakamaki
Adik ke-enam namanya Subaru
Inti lebaran menyucikan hati
Bukan 'tuk pamer baju baru

Pak tani mencangkul di ladang
Ibu tani memasak ayam kaldu
Puji syukur ibu mertua datang
Terima kasih sudah membantu

Bonus:
Ada paus terkena kutukan
Penawarnya sirip ikan patin
Minal aidzin waal faidzin kami haturkan
Mohon maaf lahir dan batin