≧ See you Again - Wiz Khalifa
Judul : MANCARE
Lagu : See you again - Wiz Khalifa
Story by : CCHOCO-
Pair dan fandom : Seishirou Nagi & Yoichi Isagi - Blue Lock
***
Pemuda bersurai putih itu menatap langit dengan sendu. Dirinya sedang merindu, pada seorang teman yang selalu mengerti segala hal tentang dirinya, teman seperjuangan yang selalu berdiri tegak disampingnya serta yang selalu membuatnya ingin terus bermain sepak bola.
Kehilangan itu menyakitkan, kehilangan itu berat, kehilangan itu … sesuatu yang sangat tidak mengenakkan.
Masa bodoh dengan semua orang berkata bahwa dia itu terlalu berlebihan, dramatis atau apalah. Mereka hanya tidak tau rasanya ditinggalkan seorang teman yang begitu berarti baginya.
"Hei, kenapa kau harus pergi, Isagi? Ada banyak hal yang ingin diceritakan kepadamu, tentunya saat kita bertemu lagi," pemuda itu, Nagi tersenyum kecut.
It's been a long day
Without you my friend
And I'll tell you all about it
When i See you again
We've come a long way
From we where began
Oh I'll tell you all about it
When i See you again
When i See you again
Lagu See you again yang dinyanyikan oleh Wiz Khalifa itu mengalun merdu di telinganya. Ia memejamkan mata, lalu sebuah memori tentang dirinya dan Isagi berputar mengikuti lirik lagu.
Sial, siapa yang menyangka bahwa dirinya dan Isagi harus berakhir disini? Ia pikir setelah perjalanan yang berliku-liku dan penuh tantangan ia dan Isagi melawan spiker handal dari seluruh penjuru dunia. Ternyata tidak, justru kisah mereka berakhir disini.
Isagi akan pergi melawan para spiker handal dari berbagai penjuru dunia bersama para anak berbakat lainnya.
Sedangkan dirinya akan tetap disini bersama Chigiri dan Raja egois sembari menanti Isagi akan kembali.
Temannya itu sudah berada di tempat yang lebih baik sekarang.
Dan siapa yang menyangka kalau ini adalah pertandingan terakhirnya bersama Isagi?
How could we not talk about family
When family's all that we got?
Everything i wen't through
You were standing there by my side
And now you gonna be with me for last ride
Banyak hal yang ingin Nagi ceritakan pada temannya itu. Mulai dari ia sering bangun kesiangan karena tidak ada yang membangunkannya, sering berdebat dengan Baro hanya karena ia sering bermalas-malasan, dan juga tentang Chigiri yang selalu kebingungan mencari kotak kesehatan dan berakhir mereka bertiga mencari kotak itu keseluruh penjuru kamar.
Biasanya jika ada Isagi ia tak bangun kesiangan, menjadi penengah saat ia berdebat hebat dengan Baro, dan selalu menyimpan kotak kesehatan milik Chigiri yang selalu berserakan dimana-mana.
"Sial, aku merindukanmu, teman."
Bolehkah dirinya egois?
Ia menginginkan Isagi kembali. Ia tak mau kehilangan partner-nya. Ia tak ingin kehilangan semangat bermain sepakbola lagi.
Awalnya mereka hanya lawan yang ingin mengalahkan satu sama lain. Dan berubah menjadi persahabatan. Persahabatan itu berubah menjadi ikatan, dan ikatan itu tak akan pernah hancur. Selama-lamanya.
And when brotherhood come first
Then the line Will never be crossed
Established it on our own
When that line had to be dawn
And that line is what we reached
So remember me when I'm gone
"Kenapa hari-hari terasa begitu lama tanpa kehadiranmu?" Nagi, memandang bola yang ia bawa, lalu tersenyum tipis.
"Kau tega meninggalkan aku bersama Raja egois itu, awas saja, aku tidak akan memaafkanmu jika kau kembali," ia terkekeh pelan lalu menatap langit lagi.
Ia akan menceritakan tentang hari ini, besok, kemarin, dan lusa kepada Isagi. Ia akan menceritakan kerinduan dirinya dan kedua temannya yang lain kepada Isagi.
Sekarang yang hanya ia lakukan hanyalah mendekap kenangan dan membiarkan cahaya menuntun temannya itu melangkah jauh menuju impiannya. Dan dia juga akan berjuang bersama yang lain untuk menjadi kuat dan bisa merebut dirinya kembali.
"Hei Nagi, jika kita kalah nanti dan kau akan terpilih gimana?" tanya Isagi.
Nagi memandang datar temannya itu. "Ya, aku akan bergabung bersama anak-anak aneh itu dan melawan pemain terbaik dari berbagai negara," ujarnya santai, sembari merebahkan dirinya di kasur.
"Ya kalau itu sih aku tau, Nagi. Tapi apakah kau tidak akan rindu kepadaku?" godanya sembari menaik-turunkan alisnya.
Nagi bergidik ngeri. "Aku rindu padamu? Yang benar saja, aku akan bahagia jika aku yang terpilih. Karena aku tak perlu melihat wajah sok polos dan wajah ambis mu itu," Nagi memutar bola matanya malas, lalu sedetik kemudian tawa Isagi menyebur kala mendengar penuturan Nagi.
"Awas saja jika kau mengadu kepadaku bahwa tak ada lagi yang membangunkan mu tidur dan melerai pertengkaran mu dengan Baro. Aku tak akan menendang bola ini ke mukamu!" Isagi menyeka air matanya karena terlalu lama tertawa.
"Kita lihat saja nanti!"
Nagi tersenyum kecut mengingat memori itu.
"Aku menyesal telah berbicara seperti itu, Isagi." Nagi mengepalkan tangannya.
"See you again, friend."
__________________
🎐, author note ! :
Maaf jika tidak bagus, aku ngebut menulis cerita ini + aku masih pemula, jadi harap maklum yaa
MANCARE : mancare dalam bahasa Italia berarti rindu.
— shiroseii
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top