7. acara promosi mainan Kory

Hari Sabtu pukul 6.45 PM
Dolly, Tori, dan Livvie sedang dalam perjalanan ke dalam mall Daedo.

"Ayo cepat! Mereka pasti sudah disana dari tadi." -Dolly
"Jangan menoleh ke belakang kalau sedang lari Dolly!" -Tori
"Dolly awas!" -Livvie

Brukkk

"Aduh"
"Dolly kau tak apa-apa ?"

Anak remaja yang merasa ada sesuatu yang menabrak punggungnya pun menengok dan menemukan seorang perempuan yang telah duduk di lantai.

"너 괜찮아요 ?" Ucap anak itu sambil mengulurkan tangannya.
"난 괜찮아. 미안해." Dolly meraih tangannya untuk berdiri. Lalu anak itu bicara lagi.
"Kau baik-baik saja ?"
"Aku baik-baik saja, maaf."

"Apa kau sedang terburu-buru ?" -ucapnya
"Iya, kami ingin ke toko mainan di mall ini. Mainan yang di gambar temanku akan di rilis hari ini." Jawab Dolly

"Apa maksudmu mainan yang mobil sport biru dan helikopter itu ?"
"Iya benar mainan yang itu. Ayo sambil jalan saja ngobrolnya."

"Namaku Ryan."
"Aku Dolly."
"Aku Tori dan yang rambut biru itu Livvie."

Jadi dia adalah Ryan. Anak bertubuh tinggi dengan rambut jingga, kaos merah dengan gambar tanda silang berwarna kuning, celana panjang dan sepatu hitam serta jaket putih yang keren. Dia juga memakai sarung tangan yang berwarna sama dengan kaosnya.

"Teman sekelas kita juga ada yang namanya Ryan. Adik kembarnya lah yang menggambar kedua mainan itu."
"jadi dia teman kalian. Pantas saja kau buru-buru tadi."

"Apa kau kesini sendiri ?"
"Iya sendiri. Tapi aku akan menyusul temanku yang udah kesini duluan. Dia juga ingin melihat mainan itu."

Sementara itu
Ryan, Kory, Dylan tengah bersiap untuk acara promosi yang akan dimulai pukul 7 malam ini.
Pakaian mereka sama yaitu kemeja lengan panjang warna putih tanpa memakai dasi. Celana panjang hitam serta jas hitam.

Ryan: "Kau sudah siap Kory ?"
Dylan: "Kau tak gugup atau ragu kan ?"
Kory: "Ya, aku sudah siap sejak 24 jam yang lalu. Oke, apa semua teman-teman kita sudah datang ?"
Dylan: "Sepertinya Dolly belum datang."
Ryan: "Katanya dia bareng Tori dan Livvie."
Kory: "ayo mulai. Backsound nya apa ?"

Disisi lain...
"Oh jadi ini acara peluncuran mainan itu."
"Apa kau kenal sama anak yang menggambarnya ?"
"Aku tau tapi, entahlah apa dia masih mengingatku atau tidak."

Sebentar lagi Kory akan naik ke panggung dan menyapa para pengunjung mall. Dolly dan yang lain juga telah berada disana. Mereka bertemu dengan temannya Ryan.

"Na Chan!"
"Lian, Kesini!"

"Itu temanku. Na Chan, Ara, Isobel, dan Vandyne. Ayo kesana."

Tepat pukul 7 hari sabtu malam ini, Kory naik ke atas panggung bersama Ryan. Aku pilih musik ini sebagai Backsound nya.

"halo semuanya...!! Di malam hari yang cerah ini, aku akan mempersembahkan mainan terbaru dari Tobot Toys. Ini adalah mainan yang di gambar oleh saya sendiri. Silahkan bawa ke panggung."

Dylan naik ke panggung dengan membawa kedua mainan itu. Kory mengambil Tobot Y, sementara Ryan memegang Tobot Adventure Y.

"Ini dia, silahkan pegang satu Ryan. Kedua mainan ini akan mulai dijual pada hari minggu besok. Nah sekarang, aku akan mengambil satu bola di dalam box ini secara asal."

"Jadi nanti, setelah Kory mengambil bola itu, yang angka terakhir nomor teleponnya sesuai dengan angka yang tertera di bola itu, akan membawa pulang kedua mainan baru ini secara..."








"GRATIS!!"

Para pengunjung mulai bertambah dan semakin bising suasana disana. Kemudian Kory mulai mengambil bola kecil itu.

Ryan: "Oke, bisa kita mulai Kory ?"
Kory: "Ayo siap-siap ya. Aku ambil sekarang."
Dylan: "Dan angka yang tertera di bola itu adalah angka..."

"Tujuh!!" Ucap Kory sambil menunjukkan bola itu ks penonton.

Ryan: "Silahkan naik ke panggung jika angka terakhir nomor telepon kalian adalah angka tujuh."
Dylan: "Inilah mereka, yang angka terakhir nomor telponnya adalah angka tujuh. Silahkan diterima mainannya."
Kory: "Selamat ya. Tapi sebelum itu, boleh aku lihat buktinya ?"

Dylan dan Ryan yang memberikannya setelah Kory melihat nomor telepon mereka di aplikasi pesan instan. Kemudian Kory melihat seorang anak yang tak asing baginya di belakang barisan orang-orang yang menerima mainannya.

"Kayak pernah lihat anak itu." Tanpa berpikir lagi, Kory pun turun dari panggung dan menghampiri anak itu.

"Kory!"
"Hai, Aku sepertinya pernah melihatmu."

"Aku Ted. Teman SD."
"Ooh... Ted teman dekatnya Louie itu ya ? Lama tak bertemu."
"Iya, aku kan tetangganya. Dia di sana itu. Sana samperin dia."
"Hm. Eh sebentar, coba lihat nomor telepon mu."
"Hahaha... ini hari keberuntunganku."

Setelah bertemu Ted, Kory menghampiri Louie dan Sam. "Louie!!"

"Ada yang manggil ya ?" -Louie
"Entahlah. Mungkin dia." -Sam

"Hei Louie!"
"Kory!"

Kory: "Wah sudah lama sekali ya."
Louie: "Apa kau sudah bertemu Ted ?"

Kory: "Sudah. Itu dia sudah naik panggung. Ryan masih ingat nggak ya ? Hei Dolly, apa kau baru sampai ?"
Dolly: "Tidak, sudah dari tadi."

Livvie: "Ethan, Kyle, dan yang lain dimana sih ?"
Kory: "Paling terjebak di kerumunan. Dia kan datang duluan tadi."

Louie: "si Ryan masih ingat nggak ya ?"
Kory: "Kita lihat aja nih, pasti kaget dia. Dolly, Livvie, Tori, ini teman SD ku."

Louie: "salam kenal. Aku Louie, dan yang di panggung itu Ted."
Sam: "aku Sam. Teman sekelas Ted dan Louie sekarang."

"Salam kenal juga."

Sekarang kita ke Ryan dan Dylan.
"Ini bu, silahkan."
"Terima kasih ya. Nih dek, kau pasti senang."
"Waah makasih ya kak."
"Sama-sama."

Kemudian giliran Ted. Dia yang terakhir.

"Hai Ryan, lama tak bertemu."
"Eh, kau kan... teman SD ku!"
"Hahaha senang rasanya kau masih mengingatku. Wah semakin maju usaha ayahmu ini."
"Dylan, ini Ted."
"Salam kenal Dylan."
"Salken juga Ted, ini silahkan. Apa kau sudah bertemu Kory ?"
"Makasih. Dia sudah menemuiku duluan tadi."
"Begitu. Ayo Dylan kita akhiri acaranya."
"Aku temui teman-temanku dulu ya."
"Iya, jangan pulang dulu ya."

Ryan: "Baiklah semuanya. Terima kasih sudah menyaksikan acara promosi ini. Bagi yang belum dapat mainannya hari ini jangan berkecil hati. Karena dalam waktu tiga hari..."
Dylan: "Dimulai dari hari esok, Tobot Toys akan memberikan diskon 30% untuk semua mainan merek Tobot Toys. Tapi, hanya berlaku di toko mainan yang ada di mall ini saja."

Ryan: "Sekian acara untuk hari ini..."
Kory: "Tunggu sebentar!"

Ketika ingin menutup acara, Kory tiba-tiba naik ke panggung dan mengambil mic.
"Untuk yang mendapatkan mainan gratis hari ini, aku ingin membubuhkan tandatanganku di boxnya. Jadi nanti setelah acara ini ditutup, bagi yang ingin tandatanganku, silahkan temui aku di dekat pintu toko mainan itu ya."

"Apa kau sudah selesai ? Aku tutup ya ?"
"Ya sudah. Ayo kumpul sama teman-teman kita."
"Aku akhiri acara peluncuran mainan baru dari Tobot Toys ini. Sampai jumpa lain waktu."

"Kamsahabnida. Annyeong." Ucap Ryan, Kory, dan Dylan kemudian mereka turun dari panggung. Para penonton bertepuk tangan kemudian bubar.

Teman-teman RyKoDy berkumpul di restoran untuk makan malam. Sementara Kory memberikan tandatangannya pada penerima mainannya.

Yeay ada pemain baru !!
Bagian ini membuatku good mood. Senang rasanya bisa men join kan pemain Geo Mecha dan Turning Mecard ke dalam cerita ini.

Sebagai kenangan karena aku telah selesai menonton Turning Mecard. Aku nonton sejak tanggal 21 Februari dan baru tamat tanggal 31 Maret. Selanjutnya mereka akan bertemu dengan para pemain Tobot.
See you next part...

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top