Pelajaran olahraga pagi ini, Ryan tidak bisa mengikuti nya karena sekarang dia sedang tidak enak badan. Jadi dia hanya akan melihat teman-temannya yang sedang lomba ditemani Dylan.

Pak Mavrick menerima usulan salah satu murid untuk bermain-main dulu sebelum mulai materi. Saat ini mereka akan lomba lari tiga kaki. Sebelum itu mereka melakukan pemanasan. Yang akan mengikutinya adalah :
Kyle & Tori - Ethan & Livvie - Kory & Dolly - Nathan & Layla (posisi mereka di garis start begitu ya)

"Semua siap ?"
"SIAP!!"

"Bapak mulai ya. Satu...."

"Dua..."

"Tiga!" PRIIITT...!! Pak Mavrick meniup priwitannya dan lomba dimulai.

Kory dan Dolly bersampingan dengan Ethan dan Livvie. Mereka yang jalan duluan. Disusul Kyle dan Tori serta Nathan dan Layla dibelakang mereka.

Ryan terlihat cemburu melihat Dolly yang tampak bahagia di permainan ini. Kenapa ? Karena Dolly bersama Kory!!
Kenapa dia bisa sakit disaat ada hal seperti ini ?!
Yang tidak ikut lomba terus menyemangati mereka. Ditambah lagi Dylan yang juga ikut-ikutan.

"AYO KORY!!"
"DOLLY LEBIH CEPAT LAGI!"
"ETHAN! LIVVIE!! KEJAR MEREKA!"
"AYO KYLE DAN TORI JANGAN MENYERAH!!"

"Ah sudah! Kalau ada lomba kayak begini lagi, aku gak akan ikut nonton." Ryan pun memilih kembali ke kelas daripada melihat teman-temannya. Seharusnya dia juga ikut lomba ini.

Yang didepan telah mendekati garis finish. Dan pemenang nya adalah....

"YEEE!!! KORY DAN DOLLY MENANG!!!"
"Kemudian yang juara dua...."
"ETHAN DAN LIVVIE JUARA DUA!!"
"LIVVIE KITA JUARA DUA!"
"AHAHAHAHA....AYO NATHAN! KYLE!!"
"KYLE, TORI!, KYLE, TORI!"
"NATHAN, LAYLA! NATHAN, LAYLA!"
"AYO CEPAT CEPAT!!"
"Dan yang juara tiga adalah...."

"KYLE DAN TORI!!"
"ASIIIKKK Kita duluan! Nathan, Layla! Kejar kita! AHAHAHAHA ..."

PRIIITTT!!!

"Oke, lombanya sekali aja ya. Eh Dylan, Ryan kemana ?"
"Dia kembali ke kelas."

"Ooh, ya sudah begini saja. Karena ada teman kita yang sedang kurang enak badan, untuk hari ini saya kasih kalian main free saja."

Kory : "Wah benarkah ? Noah, Nathan, Liam main bola yuk!!"

Kyle : "Dylan, ayo kita ambil basket."
Dylan : "oke."

Livvie : "Ethan, kita main badminton aja."
Ethan : "Ayo."

Tori : "Dolly, kita main apa ?"
Dolly : "Volley saja bagaimana ?"
Tori : "oke, ayo ambil bolanya."

Akhirnya pak Mavrick memberi mereka bermain olahraga bebas untuk hari ini karena Ryan tak bisa ikut materi. Di jam istirahat pertama, Ryan pulang lebih dulu karena suhu tubuhnya makin tinggi.

Malam harinya pukul 7:30, Dolly datang ke rumah Ryan untuk menjenguknya. Kory membuka pintu saat mendengar bel rumah berbunyi.

"Oh rupanya Dolly yang datang. Ayo masuk, Ryan ada dikamar. Apa yang kau bawa itu ?"
"Hanya makanan ringan untuk Ryan."

Di kamar Ryan...

"Ryan, Dolly datang nih."
"Masuklah."

Dolly pun masuk ke kamar Ryan lalu Kory kembali ke ruang tamu dan melanjutkan membaca komikmya.

"Bagaimana keadaan mu sekarang Ryan ?"
"Suhu ku sudah menurun. Mungkin aku bisa sekolah besok."

"Ini aku bawa beberapa makanan ringan."
"Makasih Dolly. Ayo makan bareng."

Mereka pun memakan jajanan yang Dolly bawa, kemudian lanjut ngobrol lagi.

"Apa kau senang di lomba tadi ?"
"Iya aku seneng banget. Tapi sayang kamu gak bisa ikut."

"Maaf ya. Dan kayaknya kita gak jadi ke World Daedo malam ini."
"Gak apa-apa lain kali aja. Aku juga sudah bilang ke ayahku kalau kau sakit sekarang. Kamu lagi ngapain tadi ?"

"Nonton Sekretaris Kim. Mau lihat juga ?"
"Boleh. Baru mulai apa sudah mau selesai ?"

"Baru beberapa menit, terus kamu datang. Dari awal lagi ya." Karena Dolly ingin nonton juga, Ryan mengulang nya lagi.

Mereka terus menonton sampai habis hingga Dolly hampir lupa sudah waktunya pulang.

"Wah bagus juga ternyata. Nanti aku nonton dari episode pertama deh."
"Ini aku sudah di episode..."

"Eits jangan kasih tau dong. Gak seru nanti. Eh sepuluh menit lagi jam sembilan. Aku pulang dulu ya."
"Tunggu...." Ketika Dolly berdiri, Ryan buru-buru memegang tangan Dolly lalu berkata....

"Buatkan aku susu coklat dulu ya."
"Hah ?"

"...."
"ya udah dimana susunya ?"

"Di meja samping rak gelas kalau gak salah. Tanya aja sama Kory."
"Oke aku buatkan. Tunggu ya."

Dolly keluar dari kamar Ryan lalu pergi ke ruang makan. Setelah membuat susu coklat, dia kembali ke kamar Ryan lagi. Tapi ketika dia membuka pintu...

"Ryan, ini susunya. Eh ?"

Dolly melihat Ryan sudah tertidur lagi di ranjangnya. Akhirnya Dolly meletakkan susu itu di meja samping tempat tidur Ryan. Tanpa sadar Dolly duduk dipinggir kasur dan bukannya pulang malah memperhatikan Ryan yang sedang tidur.

Lalu dia melihat earphone yang sedang dipakai Ryan. Karena ingin tau lagu apa yang di dengarkan Ryan, Dolly mengambil earphone itu pelan-pelan lalu dia memakainya. Dia mendengar lagu itu tepat saat reff baru dimulai. Tak lama setelah itu, Kory datang.

"Dolly, kau nggak pulang ?"
"Ha ? Oh iya! Aku pulang dulu ya Kory. Jaga Ryan baik-baik. Ya ampun aku telat pulang."

Setelah Kory mengingatkannya, Dolly langsung keluar dari kamar Ryan lalu pulang. Dia berharap ibunya gak memarahinya atau dia takkan di izinkan keluar malam lagi.