Aliran Kedua puluh'

Alunan musik mengalun lembut dari sebuah kamar.

Senja di hari itu bagaikan hari-hari istimewa baginya.

Lagu dengan bahasa negeri sakura itu terus terputar di kamar miliknya sepanjang sore.

Pretender adalah lagu yang cukup hits di Jepang pada tahun 2019, terbukti dengan di putarnya lagu dari Dism itu berulang kali di setiap cafe selama sebulan penuh.

Dia tak begitu memperdulikan arti dari lagu tersebut, yang ia dengar hanya lagu itu sangat cocok bagi Indra pendengarnya dan ia menyukai itu.

Layaknya sebuah simfoni jaman 90-an dia begitu lancar untuk menghafalnya.

Suara rintikan minyak dari dapur pun menambah suasana di sore hari itu, membuat dia menjadi lebih bersemangat.

Walau perutnya tak terisi makanan karena berpuasa dia seolah mendapatkan energi dari lagu tadi.

Kamar remang dengan suhu dingin pun sudah cukup baginya.

Dia mulai bernyanyi, lirih suaranya terdengar di dalam kamar tersebut.

Dan saat dibagian reff dia berhenti, matanya terpejam seolah sangat meresapi alunan lagu.

Saat reff selesai ia kembali menyambung kembali dengan spontan.

''kimi wa kirei da~''

Ada lebih dari satu suara yang dapat ia dengar, dia menoleh lalu tersenyum lebar kepada 'mereka'.
















Khusus chapter ini Cinnamon mau nostalgia sebentar sama suasana puasa tahun kemarin.

Sumpah! Setiap denger lagu Pretender, Cinnamon langsung kebayang lagi sama suasana puasa awal Corona.

Damai.. tentram.. terus juga bikin nyaman.

Tapi untung lah sebentar lagi puasa jadi suasana itu bakal kembali~~

Ah mungkin cuma satu yang kurang. Hmm.. Cinnamon jadi kangen sama 'mereka' yang kadang menemani Cinnamon begadang buat sahur. Jadi teman sepergabutan Cinnamon.

Rindu 'mereka' banget pokoknya T_T

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top