Warm - EdaHi

Ketika kehangatanmu memeluk diriku. Betapa aku tidak ingin kehilangan dirimu setiap aku memikirkan itu.

By AisakiRoRa

Menikmati waktu berdua sembari menonton film kesukaan mereka di ruang keluarga. Sepasang suami istri ini saling berpelukan mesra dan bersandar pada sofa, Satoru dan Makoto merasa senang karena bisa menikmati waktu bersama setelah sekian lama. Makoto merasakan rasa hangat dan wangi dari Satoru. Betah berlama-lama untuk memeluk tubuh kecil sang istri.

"Makoto," panggil Satoru lembut.

"Ya?" balas sang suami lebih lembut kepada Satoru.

Satoru terdiam sejenak, mengamati adegan film yang mereka lihat. Dengan karakter utamanya seorang detektif, detektif yang sedang menangani kasus perselingkuhan—dan dari sini, membuat Satoru berpikir-pikir dengan imajinasi nya sendiri.

"Hm, tidak apa. Aku hanya ... ingin memanggil namamu," ucap Satoru sedikit ragu.

Makoto mengerutkan kening. Merasa ada sesuatu yang Satoru sembunyikan. Sontak, Makoto meletakkan salah satu tangannya di puncak kepala Satoru. Mengacak-acak rambut istrinya.

"Kamu yakin tidak ingin membicarakannya denganku?" tanya Makoto pelan namun meyakinkan. Bahkan, Satoru akan protes jika rambutnya diacak-acak oleh Makoto. Tetapi, saat ini ia justru terdiam.

Satoru menghela nafas pelan. Ia mulai membuka mulutnya.

"Saat menonton film ini, aku jadi khawatir. Jika suatu saat kamu meninggalkanku," jelas Satoru. Ia menoleh ke arah Makoto yang berada di belakangnya. Karena Satoru duduk di atas pangkuan sang suami.

Ia, Makoto, justru tertawa. Satoru nustru memandang Makoto bingung, kenapa sang suami tertawa saat ia melontarkan apa yang ia pikirkan. Kemudian, Makoto tersenyum. Ia meraih kepala Satoru perlahan, mendekatkan dahi sang istri ke wajahnya. Lalu, mencium kening Satoru.

"Aku, tidak akan melakukan hal itu, Satoru. Karena kamu, cuma milikku. Dan aku, cuma milikmu."

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top