Together Before Anniversary - VicRora
Bulan ini mereka telah melewati anniversarymereka...
"Victor..."
"Mmm... kenapa, Rora?"
"Mau tebak-tebakan, nggak?"
"Heh? Tumben ..."
Victor menoleh ke arah Rora yang duduk di sofa, tepat di seberangnya. Dari tadi fokusnya berada di buku yang dibacanya, sampai Rora datang beberapa menit sebelum mereka memulai pembicaraan tadi. Ini juga menjadi kejadian yang cukup langka karena Rora jarang mengajak Victor bermain daripada membicarakan pekerjaan mereka seharian.
Awalnya terdengar konyol juga karena tidak biasa dengan permainan dadakan. Tapi, Victor mencoba untuk ikut saja. Mumpung mereka sedang luang dan sama-sama tidak sibuk. Sekalinya satu sibuk, bisa setengah bulan lebih tidak bisa bertemu, atau kalau pun sering bertemu, mereka tidak akan punya tenaga banyak untuk bersantai berdua tanpa memikirkan pekerjaan.
Paginya? Mereka berdua malah memilih menyaksikan drama tetangga yang selalu sedap sambil menyeruput teh.
"Coba sini, mana pertanyaannya?" Victor menutup bukunya, lalu memberikan atensi penuh pada Rora.
Wanita berambut hitam panjang keunguan itu terdiam sejenak, seperti berpikir dalam beberapa detik, mencari-cari bahan yang mudah untuk suaminya. "Mmm, bulan ini ada tiga hari spesial," gumam Rora, sengaja menggantung kalimatnya.
"Kau ulang tahun pada tanggal 1 Januari lalu, sementara aku baru beberapa hari lalu," balas Victor, mengangguk-anggukkan kepalanya, "dan sekarang..."
Keduanya diam, tidak ada yang melanjutkan kalimat terakhir. Rora menatap Victor lekat, berharap suaminya langsung mengingat maksudnya. Butuh perkiraan satu menit sebelum sang CEO akhirnya paham dan itu harus melakukan kontak mata yang sangat panjang dengan istrinya. Anggap saja mereka sedang melakukan telepati.
"Oh, maksudmu, sebentar lagi anniversary kita, ya?" Victor tersenyum miring.
Rora memberikan senyuman dan reaksi itu membuat senyuman Victor memudar. Dia tahu, tapi lupa, hingga tidak siap apapun untuk anniversary mereka. Jika salah kata secuil, yang ada dia disuruh tidur di sofa beberapa hari. Daya ingat Rora juga jauh lebih kuat darinya.
"Jadi? Kamu ada persiapan untuk hari spesial kita? Hanya tinggal besok, lho, Victor..." tanya Rora, senyumannya melebar.
"T-Tidak, sih-"
"Oh..."
"Tapi kita bisa makan keluar, kan?"
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top