Rest - KiyoSoph

Karena Kashuu relamemeluk Sophie agar istrinya beristirahat dari tanggung jawab yang dipikulnya.

By rey_asha

Kashuu dipaksa untuk rehat sejenak dari jadwalnya yang bagai tak kenal henti setelah ia di opname di rumah sakit. Penyakit yang diidapnya kumat lantaran terlalu sibuk berada di bawah sinar lampu sorot. Tidak ingin mengkhawatirkan penggemar dan agensinya, Kashuu mengalah dan meminta Yamanbagiri Kunihiro untuk menggantikannya.

Kini, ia menonton berita di ruang rawat seraya berusaha menelan sayur dalam menu makan siangnya. Sungguh. Ia takkan menelan tumbuhan hijau itu jika ekspresi murka Sophie tak terbesit dalam kepalanya. Ia tahu betapa besar tanggung jawab yang dipikul gadisnya, menambah cemas Sophie adalah hal terakhir yang ia inginkan.

Kepalanya berputar ketika ada seseorang yang masuk ke dalam ruangannya. Tanpa bercermin pun Kashuu yakin ekspresinya sumringah kala netra merahnya bertemu dengan iris keunguan yang sangat familiar. Namun, ekspresi itu tak bertahan lama lantaran memergoki rupa Sophie memancarkan gurat lelah yang kentara.

"Sudah tidak sibuk?" tanyanya memberi isyarat pada sang gadis untuk duduk di tepi ranjang.

Sophie menggeleng. "Setelah ini masih harus bertemu dengan produser dan pihak collaborator."

Keningnya berkerut samar. Tangannya terjulur untuk memijat kulit di antara alis Sophie. "Masih ada waktu untuk mampir menemuiku?"

Sekilas, Sophie tersenyum samar. "Aku harus memastikan kau memakan sayurmu."

Kashuu mencebik, menunjuk piring makan siang yang menyisakan brokoli. "Kumakan kok, walau tidak semua."

Sophie mengangguk puas, meletakkan sekantung buah dan camilan kesukaan Kashuu di meja samping ranjang. Iris serupa ruby itu belum berpaling dari wajah gadisnya, mengamati tiap lekuk dan perubahan ekspresi Sophie.

Tak kuasa menahan desakan dari dalam dirinya, Kashuu menarik lembut tangan Sophie. Sebelah tangannya menangkup belakang kepala sang hawa, menuntun Sophie untuk merebahkan kepala di dadanya.

"Ada yang pernah bilang padaku, ketika kita memeluk seseorang, kita juga mengistirahatkan hatinya."

Sophie mengeluarkan suara yang mirip dengan nada bertanya.

"Sudah berapa lama sejak terakhir kali kau beristirahat dengan benar?" bisik Kashuu sambil menyisipkan jemarinya di antara helaian jelaga sang gadis. "Kau adalah salah satu wanita paling luar biasa yang kutemui, tapi bahkan wanita paling luar biasa pun butuh istirahat, kan?"

Sophie mencengkeram pakaian rumah sakit prianya. "Aku baik-baik saja."

Kashuu berdehem pelan. "Mungkin hatiku yang butuh istirahat karena sudah lama tak melihatmu. Biarkan seperti ini dulu, oke?"

Dan untuk ke sekian kalinya Sophie bertanya-tanya dari mana Kashuu belajar kalimat manis seperti itu.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top