Jealousy - KiyoSoph
Sophie yang cemburudengan iklan parfum yang dibintangi oleh sang kekasih.
"Kali ini apa lagi?" Kashuu berucap kala kedua jari memijat pangkal hidungnya.
"Entahlah."
"Sophie? Ayo katakan padaku, aku tak bisa terus menerus menebak suatu hal yang membuatmu merajuk seperti ini."
"Ayolah, Shuu. Kita sudah sering membicarakan ini." Gadis bersurai gagak itu hanya menggembungkan kedua pipi. "Aku lupa acara makan malam kita?"
"Bukan."
"Lalu apa, Sayangku?" Lengan pemuda itu merangkul sang gadis yang masih merajuk layaknya anak kecil yang tidak mendapatkan jatah permen.
Jari lentik Sophie menunjuk salah satu majalah yang terbuka. Kedua halamannya menunjukkan sebuah iklan parfum brand mewah yang ia yakini harganya melebihi jatah belanja bulanannya. Manik merah delima itu melirik sekilas majalah yang tergeletak di atas meja kopi, "Ahh, kau ingin parfum itu? Tentu mari kita bel—"
"Bukan parfumnya!!"
"Eh? Lalu apa?"
"Shuu tidak lihat siapa pemuda yang berada di iklan parfumnya?"
Kashuu yang mendengar itu sedikit bertanya-tanya sebelum sebelah tangan menjulur mengambil majalah gaya itu, "Itu aku."
"Benar!!"
"Lalu? Apa salahnya?"
"Dasar! Siapa wanita itu?!" Sophie merebut majalah gaya itu lalu dengan sengaja memajukannya tepat di depan wajah sang kekasih.
"Astaga, Sophie. Aku adalah idol, tentu hal seperti adalah hal yang lumrah bukan?"
"Dia menyentuhmu." Air muka sang gadis nampak masam. "Hey, ayolaahh itu hanya iklan."
"Tapi dia menyentuhmu, Shuu. Kau sendiri tak suka jika ada pemuda lain yang berdekatan denganku. Bagaima—"
"Apakah gadisku cemburu?"
Sophie yang sadar akan kata 'cemburu' lantas mengalihkan pandangannya, "ti—tidak. Untuk apa aku cemburu?"
"Hahaha, gadisku cemburu. Mengaku saja, Sophie. Tidak perlu malu."
"Sudah kubilang aku tidak cemburu, Shuu!" Kulit putih bak porselen itu memerah, tampak seperti buah apel yang telah masak. "Katakan saja kalau kau cemburu manis, Aku bisa menolak mereka untuk menjadikanku sebagai bintang iklan selanjutnya."
"Ya, ya terserah Shuu saja. Aku tidak peduli." Kashuu yang mendengar itu hanya tertawa, "Bagaimana bisa aku tertarik dengan wanita lain jika kekasihku selucu ini?"
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top