I'll Always For You - KiyoSoph

Seharusnya Kiyomitsu melupakan rasa khawatirnya.Karena apapun yang terjadi, Sophie akan selalu ada untuknya.

By Asakura_Haruka

Kiyomitsu menatap gusar kertas perkamen yang pagi ini dikirim untuknya. Sebagai salah satu viscount dari wilayah kekuasaan Duke Li, dia tahu betul bagaimana perfeksionisnya sang Duke yang terkenal paling horror di seantero kerajaan PAW.

Surat perkamen itu berisi perintah pemanggilan untuk seluruh viscount di seluruh wilayah kekuasaan Duke Li. Menurut salah satu informannya, sang Duke ingin memperketat penjagaan di wilayahnya karena baru-baru ini salah satu palladin terbaiknya terluka dalam misi pengawalan sang Duke.

"Ada yang mengganggumu." Itu bukan pertanyaan dan Kiyomitsu tahu benar siapa yang bisa menebak seluruh gerak-geriknya.

"Sophie, kau sudah selesai dengan sarapanmu?" Kiyomitsu berusaha menyunggingkan senyum hangatnya pada sang wanita yang resmi menjadi istrinya dua minggu yang lalu.

"Bagaimana bisa aku menyantap sarapanku jika aku tidak memakannya bersama suamiku?" Jawaban retoris dari Sophie membuat Kiyomitsu terkekeh pelan.

"Makan saja dulu, aku belum lapar."

"Kiyomitsu, kau juga butuh energi untuk berpikir. Jadi bagaimana jika kau menemaniku?" tawar Sophie.

Ah, sungguh ia tidak bisa menolak keinginan sang istri. Apalagi wanita itu selalu bisa membaca pikirannya.

Kiyomitsu bukan orang yang banyak bicara. Ia lebih suka menutupi perasaannya sendirian walaupun partner kerjanya—Yasusada—cukup cerewet dan sering mengomelinya, tapi tetap saja Kiyomitsu tidak mengekspresikan perasaannya.

Sampai Sophie datang dalam kehidupannya. Gadis itu seolah paham dengan segala bahasa kalbu Kiyomitsu.

"Ada yang mengganggumu." Ucapan itu kembali diulangi Sophie sesaat setelah mereka selesai sarapan bersama. Itu bukan pertanyaan, tapi pernyataan.

"Kau ini selalu saja mengatakan hal yang tidak perlu." Kiyomitsu tersenyum hambar tapi tidak menampik ucapan Sophie.

Sophie masih terdiam, menunggu Kiyomitsu bersuara.

"Aku akan pergi ke kediaman Duke Li. Mungkin selama beberapa hari. Ada pertemuan penting yang harus kuhadiri."

Sophie menganggukkan kepalanya pelan. Kini sedikit paham dengan hal yang mengganggu pikiran suaminya.

Kiyomitsu tidak terbiasa dengan perjalanan jauh, ia lebih suka mengutus Yasusada atau Horikawa jika ada hal yang menginginkan kehadirannya. Sophie paham, bahwa lelaki itu tidak terbiasa dengan suasana ramai para bangsawan.

Sophie tersenyum lalu menggenggam erat tangan Kiyomitsu.

"Kau tidak perlu khawatir, kali ini aku akan menemanimu." Sophie melepaskan pita rambutnya dan memasangnya di pergelangan tangan Kiyomitsu.

"Dengan begini, kau tidak merasa sendirian, bukan?"

Kiyomitsu sedikit tertegun sebelum akhirnya tertawa lepas lalu memeluk sang istri. 

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top