Argument - SenAi
Tidak ada pasangan yang sempurna, pasti adakonfliknya.
Kedua pasutri muda Ishigami terlihat pasangan yang kompak dan akur di luar. Namun, di latar belakang, banyak hal terjadi. Jauh sebelum pernikahan mereka, para rekan mereka mengakui bahwa Senkuu dan Ainawa sering berdebat. Pembicaraannya minimal tentang hubungan mereka, maksimalnya adalah sains. Setelah itu, tidak sampai setengah hari, mereka akur kembali.
Sampai suatu saat, keduanya tidak berbicara sama sekali. Hanya ada keheningan selama mereka bekerja. Biasanya Senkuu mengunjungi Ainawa di labnya atau sebaliknya, tetapi kali itu keduanya tidak mengatakan atau melakukan apapun. Senkuu hanya diam saja ketika ditanya tentang Ainawa, sementara itu Ainawa mengalihkan pembicaraan.
Kondisi ini ternyata diketahui oleh Byakuya Ishigami, ayah angkat Senkuu. Agak tidak wajar juga, apalagi Senkuu dan Ainawa jarang sekali berkelahi. Sejauh yang dia ketahui, kalau mereka ada perbedaan pendapat, pasti tentang sains. Perdebatan yang seru kalau mengupingnya, tapi kali ini bukan masalah topik itu. Senkuu juga tidak cerita apapun pada Byakuya, membuat suasana agak memanas dan tidak enak.
Byakuya terpaksa mengajak keduanya berbicara di ruang tamu. Semoga dengan kedatangannya yang hanya sebentar bisa mengetahui permasalahan yang dihadapi mereka. Wajah Senkuu juga terlihat sangat tegang tapi berusaha untuk menyembunyikannya, sementara itu Ainawa hanya diam saja tidak mengatakan apapun. Kedua pihak mengunci mulut mereka, tidak ada yang mau memulai pembicaraan.
"Sejujurnya, kalian kenapa sih? Ada masalah apa?" tanya Byakuya, menatap mereka berdua bergantian.
"Anu, itu..." Senkuu berniat untuk menjawab, tapi dia menggantung ucapannya.
"Bukan masalah sains atau penelitian, kan?" Byakuya bertanya lagi, mencoba memastikan beberapa hal sebelum menebak permasalahan keduanya.
"Bukan, bukan. Kalau itu sih pasti ada, tapi ini terdengar lebih konyol..."
Balasan Senkuu membuat Byakuya makin penasaran. Kalau mereka saling diam dan ini kasusnya bukan di bidang yang mereka kuasai, berarti ada permasalahan baru yang mereka hadapi. Wajar jika ini terjadi pasca pernikahan mereka dan mungkin mereka membutuhkan orang yang lebih senior untuk menjembatani mereka.
"Jadi?" Byakuya menaikkan alisnya.
Sebelum Senkuu dapat menjawab ayahnya, Ainawa langsung menyambar kesempatan. "Sudah kubilang, aku membuat makanan itu karena aku coba-coba, tahu!!" seru Ainawa, membalikkan badannya menghadap Senkuu.
"Tapi kamu tidak perlu meracuniku, kan bisa?!" balas Senkuu, mau marah tapi selalu lupa kalau kebiasaan lama Ainawa padanya tidak berubah.
Sepertinya kalau urusan makanan, biarkan saja mereka yang selesaikan sendiri. Kemarahan seorang istri terkadang sangat seram.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top