Novelis Idola
Apakah kamu termasuk penggemar cerita misteri?
Awalnya, saya bukanlah seorang penyuka genre misteri. Ini semua berganti dengan cepat tujuh tahun yang lampau. Di suatu hari Minggu yang cerah di tahun 2013, saya menyambut Promo Diskon Novel Misteri yang digelar oleh toko buku dekat rumah. Beli 3 novel, gratis 1 novel. Ketiga judul pilihan saya ditulis oleh pengarang yang sama. Salah satunya buku berikut.
Siapa sangka, malam sebelum tulisan ini dikerjakan, saya jadi asyik mengupas tuntas sosok pengarangnya di situs resmi berikut.
Balik sebentar ke tujuh tahun silam dulu ya. Selain The Pale Horse yang diterbitkan untuk pertama kali di tahun 1961, saat itu saya juga memilih The Sittaford Mystery (1931) dan The Secret of Chimneys (1925). Belakangan saya membeli sekitar enam judul lain, dan juga menonton film Murder on the Orient Express produksi tahun 2017 di bioskop. Tentu saja semua buku itu dibeli dalam berbagai kesempatan terpisah, namun satu hal yang pasti, kecintaan akan genre misteri jelas berawal dari The Pale Horse ini.
Ternyata, di situs resmi yang saya bagikan tampilannya tadi, The Pale Horse termasuk dalam kategori Spooky Stories. Ditemani oleh The Last Séance, The Mysterious Mr. Quin, The Thirteen Problems, The Sittaford Mystery, The Hound of Death, Hallowe'en Party, dan Endless Night. Artinya, dua dari tiga novel karya Agatha Christie pilihan pertama saya merupakan jenis cerita spooky.
Spooky = seram
a spooky story = cerita seram/cerita yang menyeramkan (adjective/kata sifat)
~~~Indonesian Oxford Living Dictionaries~~~
Sebagai informasi, The Pale Horse sudah diproduksi dalam format tayangan mini seri televisi loh. Video trailer-nya bisa kamu tonton situs di IMDB. Dibintangi oleh Rufus Sewell sebagai Mark Easterbrook dan disutradarai oleh Leonora Lonsdale. Produksinya tahun 2020 ini.
Selain The Pale Horse, sudah banyak karya-karya Agatha Christie yang diangkat ke dunia hiburan. Salah satu yang masih berkesan tentulah film Murder on the Orient Express yang saya tonton akhir 2017 lalu. Film yang dibintangi sederet artis ternama seperti Kenneth Branagh (Hercule Poirot), Michelle Pfeiffer, Pénelope Cruz, Willem Dafoe, Johnny Depp, Daisy Ridley, dan Judi Dench itu sungguh sangat memuaskan hati sebagian besar penikmatnya, termasuk saya sendiri. Kalau sempat menontonnya, apakah kamu juga suka?
Begitu banyak karya yang masuk ke dunia hiburan, seperti Murder on the Orient Express (dua kali difilmkan), Crooked House (2017), Death on the Nile (1978), Evil Under the Sun (1982), 4:50 From Paddington (1987), dan masih banyak lagi selain The Pale Horse (juga pernah difilmkan loh) tadi. Padahal, sebagai karya tonggak awal reputasinya di tahun 1926, novel The Murder of Roger Ackroyd cuma laku sebanyak 5.000 kopi saja. Lantas, siapakah sosok penulis perempuan yang satu ini?
Agatha Christie
Lahir dengan nama lengkap Agatha Mary Clarissa Miller di tanggal 15 September 1890 di kota pesisir selatan Devon negara Inggris yang bernama Torquay. Ayahnya seorang imigran dari Amerika bernama Frederick Alvah Miller yang bekerja sebagai pialang saham. Clara sang ibu, meski seorang pendongeng yang terbaik bagi anak-anaknya, justru tidak mau Agatha kecil bisa secepatnya lancar membaca. Keluarga Miller bisa dibilang keluarga dengan perekonomian menengah saat itu.
Akhirnya Agatha kecil belajar membaca sendiri di usia 5 tahun, dan dengan cepat dia memiliki teman-teman imajinasi selain menyukai cerita-cerita anak sedunia sepanjang masa kala itu. Di usia yang masih dibilang kecil, dia belajar berdansa dan mulai menulis beberapa puisi. Keahliannya meningkat dengan kehadiran cerita-cerita pendek di usia 18 tahun, yang justru mengagetkan dirinya sendiri.
Awal keputusan Agatha untuk berkarier di bidang kepenulisan gara-gara kakak perempuannya yang bernama Madge bertaruh kalau si adik bungsu dianggap tidak becus mengarang novel detektif berkualitas. Arti kualitas yang dimaksudkannya di sini terletak pada kemampuan yang membuat pembaca menebak-nebak siapa pelaku kejahatannya berdasarkan petunjuk yang disampaikan sepanjang cerita. Tentu saja ini memacu Agatha untuk membuktikan kalau dirinya bisa, tetapi tidak semudah membalikkan telapak tangan bukan?
Sebagai jalan pembuka, dia harus bertemu dulu dengan Archibald Christie di tahun 1912. Sosok penerbang mahir yang lalu bergabung dengan The Royal Flying Corps ini menjadi tunangannya setahun kemudian. Mereka menikah di malam Natal tahun 1914, dan lahirlah Rosalind di bulan Agustus 1919.
Perang Dunia Pertama yang meletus tahun 1914 membuat Agatha terjun menjadi tenaga sukarela di Rumah Sakit Palang Merah di kota kelahirannya. Kepergian Archie ke medan perang membuat dirinya jadi punya waktu luang untuk membalas taruhan Madge. Disusunnya sebuah plot, lalu berusaha mencari-cari seorang tokoh detektif ulung sebagai karakter utama. Naskah novel pertama diselesaikan di Hotel Moorland dalam waktu dua minggu masa liburannya sebagai perawat. Setelah selesai ditulis, The Mysterious Affair at Styles malah harus menunggu empat tahun untuk bisa diterbitkan. Justru membuat tahun 1919 menjadi sangat istimewa bagi Agatha, karena selain kelahiran anak pertamanya, sosok pendiri Penerbit The Bodley Heat yang bernama John Lane meminang karya pertamanya itu, serta membuat perjanjian kontrak yang mengharuskan dirinya untuk menulis lima buku lagi.
Seperti umumnya, kebahagiaan tidak selalu menyelimuti kehidupan Agatha. Memang selama 10 bulan di tahun 1922, pasangan Archie dan Agatha melakukan perjalanan keliling dunia dengan mengunjungi beberapa negara. Beberapa di antaranya Afrika Selatan, Australia, New Zealand, Hawaii, dan Kanada. Nyatanya, enam tahun kemudian, mereka bercerai karena Archie punya perempuan lain.
Mungkin kegalauan hatilah yang membuat Agatha melakukan perjalanan pertama kalinya di musim gugur tahun 1928 sekaligus menaiki kereta Orient Express. Tak heran, lahirlah cerita Murder on the Orient Express. Akhirnya, setelah bertemu dengan Max Mallowan dan menikahi pria itu di tahun 1930, secara rutin Agatha menghasilkan dua atau tiga novel misteri setiap tahunnya. Sejak tahun pernikahan keduanya ini pula, dia mulai menulis novel drama romantis dengan nama pena Mary Westmacott.
Profesi sebagai arkeolog membuat Max mengajak istrinya ikut serta melakukan ekspedisi ke Timur Tengah. Petualangan di kawasan Asia Barat itu melahirkan sejumlah karya berlatar negara-negara di sana seperti Death on the Nile, Murder in Mesopotamia, dan They Came to Baghdad. Sepuluh tahun yang juga menghasilkan berbagai cerita pendek bermutu baik.
Perang Dunia Kedua mengembalikan Agatha menjadi tenaga sukarela kesehatan. Kali ini di University College Hospital di London. Sementara Max menjadi bagian Tentara Inggris di Kairo, Agatha lalu mengambil perannya sebagai nenek plus pengasuh setelah Rosalind memberikannya cucu laki-laki bernama Matthew di bulan September 1943. Sebelumnya, Rosalind menikah dengan Hubert Prichard. Rasa rindu akan Max menghadirkan sejumlah karya seperti And Then There Were None, Evil Under the Sun, dan The Body in the Library.
Di era tahun 1950, kehidupan karier Agatha bertambah menjadi seorang penulis drama teater yang produktif. Di saat-saat inilah, dicapainya puncak kesuksesan. Kisah The Mousetrap menjadi drama yang paling lama dipentaskan di dunia. Pertama kali dipentaskan di tahun 1952, naskah itu selalu mencari pemeran baru setiap tahunnya hingga kini. Kesuksesan terus berlanjut ke tahun 1974 ketika Murder on the Orient Express diangkat ke layar lebar dengan bintang Albert Finney sebagai Hercule Poirot.
Atas berbagai prestasinya, Pemerintah Inggris menganugerahi Agatha di tahun 1956 sebagai Commander of the British Empire. Penghargaan itu diperbarui di tahun 1971 dengan menjadikan sosoknya sebagai Dame of the British Empire.
Dalam kurun waktu lebih dari setengah abad, Agatha Christie menulis setidaknya 66 novel kriminal, 6 novel roman dengan nama Mary Westmacott, dan 20 naskah drama. Puas serta bahagia akan itu semua, beliau akhirnya tutup usia dengan tenang di tanggal 12 Januari 1976, dan dimakamkan di halaman Gereja Saint Mary's Cholsey dekat rumah kediamannya.
Bagaimana sosoknya?
Di kalangan orang terdekatnya, Agatha Christie dikenal sebagai sosok yang menutup kepribadian aslinya. Ini tersimpulkan dari komentar seorang manajer aktor yang belakangan menjadi anak didiknya, "Dia memang tidak membangun dinding pemisah, tetapi melindungi diri dengan tirai halus. Walaupun banyak bergaul dengannya, saya tidak pernah sungguh mengenal pribadinya. Percuma berusaha mengenal siapa Agatha Christie yang sebenarnya, karena dia tidak pernah mengizinkan satu orang pun memahami jiwanya. Siapa saja yang mengaku mengenal sosok Agatha Christie dengan baik, pastilah dia pembohong." (Charles Vance)
Di dalam buku A Talent to Deceive, penulisnya yang bernama Robert Barnard kira-kira berpendapat, "Selain memuaskan harapan kita akan kemenangan pihak yang benar dan lurus sebagai akhir, dia juga membawa pembunuhan ke lingkungan tempat tinggal kita. Menjadikan seorang wanita gagap sosok yang berbahaya."
Selain itu, Agatha memang dikenal sebagai seorang pakar racun. Selama Perang Dunia Pertama, diketahui dia pernah bekerja menjadi apoteker. Tak heran, banyak kasus kriminal yang ditulis di berbagai novel misteri detektifnya menggunakan teknik peracunan. Ini pun mengundang kekaguman dari banyak orang selain para penggemarnya.
Warisan Agatha Christie
Nyatanya, selain punya gelar resmi Dame Commander of the British Empire, Agatha Christie juga sering dijuluki 'Ratu Cerita Misteri Detektif' oleh warga dunia. Banyak cerita di novel misteri setelahnya mengikuti jejak kepengarangan beliau. Uniknya, di awal The Pale Horse, dia membawa-bawa nama Henry Ford dan Davy Jones. Di novel lain, disindirnya duo fenomenal Sherlock Holmes dan Dr. Watson.
Artinya, sebelum membuat karya fiksi, 'Sang Ratu' melakukan banyak survey. Dan itu dilakukannya dengan mengamati kehidupannya sehari-hari. Sejalan dengan maksud program RAWS Menulis Dengan Riset ini.
publish pertama: 24 Maret 2020
⭐⭐⭐
Tema riset: Tokoh dunia nyata yang diidolakan
Sumber:
1.https://www.agathachristie.com
2.https://id.m.wikipedia.org/wiki/Agatha_Christie
3.https://intisari.grid.id/read/03933313/karya-agatha-christie-sesuai-dengan-pribadinya-yang-sulit-ditebak?page=all
4.https://www.imdb.com/title/tt10485750/
(The Pale Horse mini series)
5.https://id.oxforddictionaries.com/translate/english-indonesian/spooky
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top