Ekstra Part 08 : Orangtua Baru
Yok vote sebelum baca.
..............
"Dingin airnya, Nak?"
Sang putri menambah lebar senyuman ke arah dirinya. Swara tentu belum mengerti akan perkataannya, mengingat usia buah hatinya masih tujuh bulan kalender.
"Tidak terlalu dingin." Sekala bergumam, setelah merasakan sendiri air kolam.
"Aman untuk Swara berenang," ucapnya seraya mengecup sayang kepala putrinya.
Kaki-kaki mungil sang putri yang sudah masuk ke dalam air, bergerak kian lincah.
Swara sangat suka berenang.
Sore ini adalah jadwal sang putri bermain di kolam renang. Biasanya rutin seminggu dua kali. Diambil saat Sabtu dan Minggu.
Dirinya mengajak berenang langsung. Tak memakai jasa instruktur lagi karena sudah mendapatkan bimbingan sebelumnya.
Sang istri pun sudah terbiasa.
Awalnya memang sulit, sebab belum biasa saja. Namun dua minggu belakangan, ia sudah bisa mengajari Swara dengan lancar.
Akan selalu disempatkan waktu menemani sang buah hati dalam berbagai aktivitas. Ia memprioritaskan keluarga kecilnya.
Sesibuk apa pun pekerjaan dengan posisi baru sebagai CEO dari S.A Security, pasti akan disingkirkan sementara, jika sudah menyangkut soal istri dan buah hatinya.
"Tataatahhh."
"Tatatahtatahh."
Celotehan Swara dimulai. Artinya Swara ingin segera masuk ke kolam renang.
Sang putri sudah menggeliat-geliat dalam pangkuannya. Swara semakin tak sabar.
"Pakai pelambung dulu sebentar, Nak."
"Setelah itu, kita berenang."
Sang anak pasti tak akan paham, namun ia suka saja mengajak Swara berkomunikasi lewat percakapan-percakapan ringan.
Sebelum sang putri tambah merengek, ia pun lekas memasangkan pelambung pada badan gembul buah hati kesayangannya.
Gerakan harus cepat dan cekatan.
Dalam waktu semenit, benda tersebut pun sudah melekat aman pada Swara.
Sekala lanjut menceburkan diri ke dalam kolam renang, tentu bersama sang putri.
Cicitan-cicitan Swara sudah berakhir dan digantikan dengan ekspresi semringah.
Sangat menggemaskan buah hatinya.
"Swara siap berenang bersama Papa?"
"Kita akan ke sana," ujar Sekala sembari menunjuk ujung kolam di depannya.
Lalu, dibimbing sang putri berenang.
Kesiagaan Sekala tetap penuh, sekalipun Swara sudah memakai pelindung. Ia wajib waspada untuk kejadian-kejadian yang tak terduga dan membahayakan sang putri.
Kedua tangan memegangi Swara dengan erat, sedangkan kaki-kaki berjalan di dasar kolam dalam langkah yang hati-hati. Tak boleh sampai terpeleset atau jatuh.
"Swara senang, Sayang?" Sekala bertanya saat mendengar suara cekikikan putrinya.
"Senang sekali bisa berenang, kan?"
Wajah manis Swara Adyatama Dewantara masih semringah dengan senyuman lebar sarat kegembiraan. Dua netra polos sang putri juga tampak berbinar-binar.
Selama bisa menyenangkan sang buah hati maka ia juga akan merasa bahagia.
"Babyyyy!"
Full versi part ini bisa dibaca di karyakarsa. Link di bio.
Only 7.000 untuk 5 ekstra part.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top