( 7 ) Lupa <2>
"Kalian ini, pacaran mulu yang dipikirkan!" sindir Yaya.
"Iya, kenapa enggak pikirin tugas sekolah aja? Lebih bermanfaat ma~" tambah Ying dengan logat Chinanya dan membuat semuanya mematung, kec. Fang dan Halilintar, saat mendengar ucapan ke-2 perempuan tersebut. Bahkan Ice yang ditahan / dipegang oleh Hali dan Blaze juga ikut mematung.
"Ada apa dengan kalian?" tanya Yaya dan Ying bersamaan.
"Kita lupa~" lirih mereka ( yang mematung ).
"Jangan bilang kalau kalian lupa mengerjakan tugas?!" tebak Fang tajam, tapi tepat sasaran.
"TIDAK! AKU LUPA MENGERJAKANNYA!!!" teriakan membahana dari ke-5 Boboiboy element, karena Solarkan tidak ada di sana dan Halilintar hanya tak acuh aja melihat kepanikan mereka.
"Ti-tidak mungkin." ucap lirih Gempa yang jatuh terduduk diikuti yang lainnya dengan pencahayaan di atas mereka dan backround gelap. Seperti seseorang yang baru saja mendapatkan keyataan yang pahit / cobaan dan hanya bisa pasrah pada keadaan.
"Huwee... Thorn lupa."
"Aku juga lupa kalau ada tugas. Huhu~"
"Bahkan aku lupa tugasnya apa~"
"Aku gak tahu karena sibuk tidur~"
"Ke-kenapa a-aku bisa lupa?"
Lirih Torn, Blaze, Taufan, Ice dan Gempa bergantian. Teman² mereka hanya memandang dengan muka krikkrik.
"Hey kalian, kenapa dengan mereka?" tanya Fang.
"Entah, mungkin mereka belum mengerjakan tugas kali?" jawab Yaya dan Ying.
"Tapi Gopal! Bukannya tadi kau juga teriak? Belum ngerjain juga?!" ucap Fang.
"Hehe... Udah, tapi baru 3 soal. Aku tak faham dengan soal yang lain. Hehe... " jawab Gopal.
'Apa?! Dari 50 soal, kau baru mengerjakan 3? Dasar Gopal! Tapi si kembar?' batin Fang dan 2 Y ( Yaya dan Ying ).
"Dah lah, aku pergi dulu. Udah sampai sekolah juga, abangku katanya udah ada di sekolah. By!" ucap Fang pergi dari hadapan mereka untuk menemui abangnya, Kaizo. Yang membawa baju gantinya.
Ternyata dari tadi mereka sudah sampai di gerbang sekolah, tapi tidak ada yang masuk duluan, karena teriakan dari penguasa element.
" kami juga mau masuk kelas, by semua." ucap Yaya dan Ying meninggalkan Boboiboy elemental yang masih terduduk.
"Err... Maaf Boboiboy, aku juga mau masuk kelas. By!" ucap Gopal dan segera berlari menghampiri 2 perempuan tadi ( 2 Y ).
"Dey, tunggulah Ying, Yaya!" teriaknya.
"Cepatlah!" jawab keduanya kompak.
Sekarang tersisa ke-5 Boboiboy elemental yang masih pada posisinya, yaitu terduduk lirih dan menunduk pasrah. Apalagi Gempa yang biasanya tidak akan pernah lupa dengan tugas. Tapi sekarang? Gempa juga kan manusia, jadi ya wajar saja.
Tapi untungnya ada seseorang yang setia menemani mereka. Dia adalah Halilintar, yang sedari tadi berdiam diri kini mulai mendekati adik² kembarannya.
"Sudahlah tuh, jom masuk kelas?" ajak Hali pada mereka meski tampak datar.
"Tapi---" ucap TTM dan Ice yang terpotong olah Halilintar.
"Sssttt... Udah, jangan dipikirkan." Hali berusaha menenangkan mereka, dan berhasil membuat ke-4nya sedikit tersenyum.
Bukan karena perkataan penenang Hali saja yang membuat mereka begitu, karena sangat jarang Hali memperhatikan mereka dan berbicara dengan mereka. Biasanya Hali hanya akan diam saja, kalau bicarapun pasti sangat irit.
Ok kita kembali ke yang lain... .
Setelah ke-4 Boboiboy element tenang, kini tinggal Gempa yang masih setia terduduk. Hali mendekati Gempa dan menepuk bahunya pelan.
"Udah Gem, kita masuk kelas yuk?" ajak Hali untuk kesekian kalinya.
"Tapi kak... Aku---"
"Udah, aku tau kamu belum ngerjain tugas."
"Tuh kan, kakak juga tahu. Kenapa kakak tenang aja?"
"Itu karena... " belum sempat Hali menyelesaikan ucapannya, bel masuk berbunyi.
Kring kring Kring kring
"Wah gawat, udah masuk!"
"Iya kak, gimana nih?"
Panik Taufan dan Thorn, begitu juga dengan Ice dan Blaze, menghentikan pembicaraan antara Hali dan Gempa.
"Ya udah, kalian masuk duluan aja." ucap Hali.
"Tapi kakak sendiri dan Gempa? Terus belum lagi Solar?" tanya Taufan.
"Udah, bentar lagi kita masuk ko. Kalian pergi duluan aja, bilangin sama gurunya kita terlambat sedikit." jawab Hali.
"Ok." ucap ke-4 adiknya itu dan segera berlari ke kelas.
"Nah Gempa, ayo ke kelas?" ajak Hali lagi.
"Tapi tugasnya?" khawatir Gempa.
"Udahlah, lagipula aku udah ngerjain tugas kalian ko." ucap santai Hali tanpa dosa.
"Apa?!" teriak Gempa tak percaya dengan ucapan kakaknya barusan, jadi selama ini Hali udah ngerjain tugas mereka? Terus gak bilang? Astaga Hali, kenapa gak bilang dari tadi? Jadinya kan kayak gini.
"Jadi kakak udah ngerjain tugas kita semua?" tanya Gempa memastikan.
"Iya, emangnya kenapa?" tanya Hali polos.
"Astagfirullah kak Hali, kenapa gak bilang dari tadi? Kan akhirnya jadi kayak gini." ucap Gempa.
"Kalian gak nanya!" singkat Hali.
"Hehe... " tawa kecil Gempa melihat kelakuan Hali yang ajaib dan Gempa sudah sangat hafal dengan tingkah kakaknya.
"Ya udah, sana masuk!" perintah Hali.
"Tapi kakak bagaimana?" tanya Gempa.
"Aku tunggu Solar sebentar lagi, lagipula Hp-nya ada padaku. Nih liat!" ucap Hali sambil mengeluarkan Hp yang memiliki hiasan berlatar putih, kuning dan jingga, Yang terdapat lambang Solar. Itu adalah Hp-nya Solar.
'Astaga kak Hali, kenapa gak bilang juga? Tadi masalah tugas yang udah dikerjain. Sekarang Hp-nya Solar ternyata ada dikakak? Astaga kak, kasian juga Solar.' batin Gempa dengan tersenyum pada kakaknya.
"Ada apa?" tanya Hali yang melihat tingkah Gempa.
"Enggak." jawab Gempa tanpa menghilangkan senyumannya.
"Ya udah sana pergi masuk kelas!" perintah Hali sedikit tegas.
"Hehe... Iya kak, kakak juga kalau udah ada Solar langsung masuk yah." nasihat sang mama eh? Gempa maksudnya.
"Iya mama Gem-gem, dasar cerewet." ucap Hali tersenyum tipis memandang kepergian Gempa.
' Dia tidak pernah berubah ternyata, Gempa selalu over protektif pada kembarannya, apalagi padaku.' batin Hali beralih dari memandang Gempa dan memilih melihat jalanan untuk mencari Solar.
'Kau memang kakak yang terbaik Hali, itulah yang menjadi alasanku untuk selalu menjagamu dan terus berdekatan denganmu. Hehe... .' batin Gempa tersenyum cerah sambil berlari memasuki kelasnya.
#Hallo readers semua
Author :" hehe... Maaf lama ya nulisnya? Tadi ada sedikit masalah lagi, hehe... Kuota author habis tadi."
All Boboiboy :" oh, jadi itu alasannya author ngilang?"
Author :" bukan ngilang, tapi ada sedikit... Eh? Kenapa jadi curhat? Udah ah lupain."
Hali :" gak jelas!"
Author :" hehe... Maaf."
Gempa :" kalau gitu kita tutup aja ya author? "
Author :" ok silahkan."
Hali :" By readers. "
Taufan :" jangan lupakan kami ya?"
Thorn:" jangan lupa juga terus baca cerita ini."
Solar :" terus setia disini ya readers ku~"
Blaze :" jangan lupa vote."
Ice :" and komen readers. "
Author :" by by readers, dan terimakasih juga yah untuk dukungan dan kesetiaan kalian... "
'See you next capt'
Selasa, 25 Februari 2020
15:45 WIB
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top