"Kenapa kita dipanggil ke sini?" Pilseung bertanya.

Ketua Polisi mereka, Oh Hera, hanya menutupi matanya sebelum berkata, "Oh Pilseung, Kang Taeyang, kalian itu Pilot Tobot kan?"

"I-Iya, Anda sudah melihat kebenaran yang diungkapkan Ondal, jadi kenapa bertanya lagi?" Pilseung menatapnya dengan bingung.

"Saya hanya mau memastikan sebelum kita melanjutkan ini," dia menjawab. "Saya ingin melihat jika kalian akan membantahnya atau mengakuinya."

"Untuk apa?" Taeyang menanyakan. "Kita akan terus bekerja, jika itulah yang menjadi kekhawatiran Anda."

"Saya tahu. Tapi kalian itu berbeda dari orang lain," dia mengatakan.

"Eh? Dari mana?" Pilseung terkejut. Selain status sebagai Pilot Tobot, mereka tidak terlalu beda dari orang lain. "Kita kan orang biasa."

"Selain dari pemegang Galaxy Weapon?" Hera mengangkat alisnya. "Kalian itu ingin mempertahankan keadilan kan?"

Mereka terkejut dengan perkataannya. Apa maksudnya?

"Apa maksudmu, Komissioner-sshi?" Taeyang bertanya.

"Saya sudah melihat cerita kalian," Hera mengakui. "Kalian itu sebenarnya sangat kuat, tapi jika bekerja sama saya yakin kalian bisa menjadi lebih baik lagi."

"Bekerja sama?" Mereka mengulang dengan heran. Apalah ini yang mereka dengarkan?

"Iya, bekerja sama," Hera mengangguk. "Kalian bekerja sama untuk kasus ini, dan memecahkannya dengan baik, kalau bisa."

"Memang itu rencananya sih," Pilseung berkata.

"Iya," Taeyang setuju. "Kami mau mencari tahu tentang kebenaran kasus ini."

"Itu bagus," Hera bersenyum. "Terima kasih atas itu."

Mereka saling menatap sebelum Taeyang berkata, "Gak pa pa, memang seharusnya begitu."

Dengan itu, mereka keluar dan Pilseung mengaku, "Itu mengejutkan."

"Iya, tapi gak papa juga kan?" Taeyang setuju.

"Memang," dia senyum. "Kita akan memecahkan kasus ini!"

"Ayo!"