Ternyata dia....

"ah (y/n) sudah pergi, sebaiknya aku segera pulang" kata amatsuki pada dirinya sendiri

"eh, bukannya itu soraru-kun? Kenapa dia masih disini"






Tanpa di sengaja amatsuki melihat soraru yg berada 5 meter darinya sedang memperhatikan gerak geriknya. Tanpa rasa curiga amatsuki melambai lambai dan berteriak ke arah soraru.

"SORARU-KUNNN, HEIIII, AKU DISINIII" teriak ku sambil berlari ke arah soraru

"yo soraru-kun,tengah malam masih nongkrong?" tanyaku ke soraru





(Soraru pov)

"sial,amatsuki berlari ke arahku..apa yg harus ku lakukan"

"langsung ke intinya atau basa basi dulu?"

"tidak,dia semakin dekat...bahkan dia berteriak ke arahku"

"maafkan aku amatsuki,tapi kau tidak boleh merebut (y/n) dariku,aku akan melindungi (y/n) bagaimanapun caranya...bahkan jika imbalannya adalah nyawaku sendiri"

(soraru pov end)





"ahhh tidak,aku hanya makan disini...aku lapar dan di kamar tidak ada makanan" jawab soraru santai

"heee,ayo pulang bareng!! Aku akan menunggumu" ajak amatsuki sambil tersenyum

"tapi pertama,mau ikut ke suatu tempat?? Aku akan memberimu sesuatu sebagai imbalannya" tawar soraru ke amatsuki

"baiklah!!" jawab amatsuki tanpa rasa curiga sedikitpun




5 menit kemudian makanan soraru sudah habis,ia juga sudah membayar makanannya ke abang² nasgor-

"baiklah amatsuki-kun,ikuti aku" kata soraru dingin

Amatsuki pun mengikuti soraru,ia sebenarnya mau bertanya mau diajak ke mana. Tapi niat itu diurungkan karena melihat soraru dalam mood yg tidak mau diajak bicara oleh siapapun.



2 menit berjalan dengan suasana canggung,sampailah mereka di gang yg sangat sepi. Bahkan saking sepinya tidak terlihat ada tanda² kehidupan disana.

Penerangan yg sangat kurang,lampu yg mulai redup...bahkan banyak sampah dan bangkai hewan dimana mana.

Badan amatsuki tiba² dingin. Bukan karena suhu di luar,itu karena ia mempunyai firasat buruk.


"ini...ini dimana...." batin amatsuki

"amatsuki-kun,kau tunggu disini sebentar...aku ingin mengambil sesuatu" kata soraru memecah keheningan


Amatsuki yg tak tau harus apa,akhirnya menuruti perkataan soraru meskipun ia tak tau apa yg soraru berikan padanya.

"tenanglah amatsuki,berpikirlah positif..mungkin benda yg ingin soraru berikan padamu hanya ada di tempat ini" gumam amatsuki sambil berusaha menenangkan dirinya sendiri

--------

15 menit lamanya amatsuki menunggu soraru,tapi soraru tak kunjung kembali. Amatsuki merasa sedikit lega dan juga bingung apa yg terjadi pada soraru.

"maaf,aku akan pulang..." kata amatsuki takut


Baru saja amatsuki berbalik dan berjalan 2 langkah,tiba² terdengar suara yg tidak asing bagi amatsuki...



"Heee~,mau kemana kau amatsuki-kun. Aku blm memberimu hadiah" kata orang itu ke arah amatsuki yg ketakutan

Langkah amatsuki terhenti,seakan ada yg menahannya. Dengan rasa takut amatsuki berbalik secara perlahan.

"so...soraru-kun..." sapa amatsuki terbata bata

------

Suasana semakin mencekam,tidak ada orang lalu lalang,bahkan suara hewan sekalipun. Yg ada hanyalah hembusan angin malam.

Dengan perlahan soraru mulai berjalan ke arah amatsuki dengan membawa cutter di saku nya.

Melihat soraru menuju ke arah amatsuki,amatsuki mundur langkah demi langkah. Sebenarnya ia ingin kabur,tapi rasanya kecil kemungkinan kabur dari soraru yg bisa dibilang sangat lincah itu.

"Amatsuki-kun,kenapa kau menjauh dariku...kau takut padaku?.." tanya soraru dengan suara beratnya


Diam...tidak ada jawaban dari amatsuki. Yg bisa amatsuki lakukan hanyalah memutar otak agar bisa kabur dari sini.

"Sial..kenapa harus ada tembok disini..." batin amatsuki yg mulai panik

"kau terpojok,lalu apa yg akan kau lakukan hmm?" ejek soraru


Amatsuki hanya bisa pasrah,tidak ada yg bisa ia lakukan.

Sedangkan soraru mulai mendekati amatsuki lagi,dengan cepat soraru mencengkram kerah baju amatsuki dan menatapnya dengan tatapan yg selama ini ia sembunyikan dari semua orang

"hey amatsuki-kun....apa yg kau lakukan pada (y/n)?? Beri tau aku~" tanya soraru masih mencengkram kerah baju amatsuki.


Saking takutnya,amatsuki tidak bisa menjawab pertanyaan soraru. Ia merasa mulutnya terkunci dan tidak bisa dibuka untuk sementara waktu.

"heee??? Tidak ada jawaban?" tanya soraru memastikan sekali lagi




Soraru pun membisikkan beberapa kalimat ke amatsuki

"jangan pernah mendekati (y/n) lagi,(y/n) itu milikku,tidak ada yg boleh merebutnya. Aku akan melindungi (y/n) dengan cara apapun,bahkan jika imbalannya adalah nyawaku sendiri"

"kau tau,aku iri denganmu yg setiap hari selalu di sisi (y/n),aku sadat aku bukanlah teman masa kecilnya. Rambut (h/c) nya...mata (e/c) nya...aku menyukai itu semua,aku tak mau berbagi keindahan itu dengan siapapun termasuk kau~"





Amatsuki terdiam setelah mendengar ucapan soraru,ia hanya bisa menangis berharap ini semua segera berakhir. Amatsuki tak pernah melihat sisi gelap soraru.

Yg ia tau hanyalah soraru yg pendiam dan kadang ceria,ini seperti bukan soraru yg ia kenal..melainkan orang lain.




Karena soraru sudah bosan dengan amatsuki yg hanya diam saja,soraru melempar amatsuki ke tanah dengan keras.

Belum cukup dengan melemparnya,soraru menarik amatsuki lagi dan melemparnya lagi untuk yg ke 2 kalinya ke dinding.

Dengan santai soraru mengambil cutter yg berada di saku baju nya,mata cutter terlihat mengkilap karena efek pantulan cahaya lampu.

"tahan ya,ini tidak akan sakit..aku ingin bermain denganmu" kata soraru dengan suara khasnya


Soraru mulai mendorong amatsuki ke tembok,dan memegang bahunya dengan kuat agar amatsuki tidak kabur.

Dengan pelahan soraru mulai melukai pipi amatsuki dengan sayatan yg dibuatnya,darah segar pun mengalir dari pipi amatsuki.

Masih tidak puas,soraru mulai menuju ke tangan amatsuki dan mulai menyayat sampai banyak darah yg keluar dari tangan amatsuki



Setelah itu soraru menuju ke leher amatsuki,ia juga membuka kancing atas kemeja amatsuki [DON'T TAKE THIS IN WRONG WAY, OR I'LL K1LL YOU >:(]

1 menit berlalu,tubuh amatsuki terkulai lemas di pojokan. Soraru menghentikan aksinya dan meminta maaf ke amatsuki "maaf,aku tak bisa mengontrol diriku sendiri...."




Soraru berjalan keluar gang meninggalkan temannya yg terkulai lemas tak berdaya itu...



(Amatsuki pov)

"apa urusanmu dengan (y/n),kau bukanlah siapa² di mata (y/n),hanyalah seorang teman"

"aku tidak peduli, aku tidak peduli. (y/n) hanyalah untukku, aku tidak sudi memberikan (y/n) padamu"

"kau iri? Hahahahaha,itu tidak lucu soraru-kun"

"hei kau jahat, kenapa kau melempar temanmu sendiri... Aku bukan sampah!!! "

"hentikan... Ini sakit... Aku mohon hentikan"

"sebentar,jauhkan cutter itu dariku.."

"apa yg akan kau lakukan dengan diriku?!"

"sakit...ini sakit sekali.... "

"hei sudah cukup, kau masih belum puas?!,kau sudah melemparku 2 kali dan melukai area wajah ku,sekarang berpindah ke tangan?!"

"hei... Hah... Ha... Sudah cukup... Jangan lukai aku lagi"

"bertahanlah diriku, ku yakin kau pasti bisa"

"ahh sepertinya dia sudah pergi... Akhirnya semua ini berakhir... Aku ingin segera kembali ke rumah dan tidur untuk waktu yg lama, aku sudah capek dengan siksaan tadi"

(amatsuki pov end)



Amatsuki dengan tubuhnya yg lemas berusaha berdiri dan berjalan di tengah kegelapan kembali ke rumah.

Tapi kenyataannya ia tidak bisa menggerakkan semua anggota tubuhnya, seperti kehilangan akses untuk sesaat.

Akhirnya amatsuki memejamkan matanya..masih dalam posisi menyender ke tembok dengan luka sayatan dan memar dimana mana.. Ia berharap pagi nanti bisa kembali ke rumah dan menyembuhkan luka²nya...
__________________________________

Bikin scene battle itu gimana sih buset
Battle abal²-

Mbak nem sedang diperebutkan-

Ya bodo ah,bikin rev harem mantep juga...

Tapi ga bisa-, cuman ada 1 yg menang-




Oiya ini bonus btw


Yandere soraru <3

Nah
Kalo ga keliatan
Full in brightness kalian-

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top