Kebanyakan orang mungkin mengernyitkan dahi kala mengetahui syarat ini. Mungkin, sebagian dari kalian bahkan cukup penasaran. Kenapa Grup Ghrunklesombe Phantassia/GKBF tidak menerima penulis yang berkiblat pada genre romance? Kenapa genre kami difokuskan kepada genre di luar romance (lebih tepatnya genre-genre fiksi spekulatif)?

Jika kami boleh balik bertanya, salahkah dengan hal itu? Oke. Lupakan. Pertanyaan tersebut tidak perlu dijawab. Di sini, kami akan meluruskan beberapa hal yang memang perlu diluruskan. Jadi, sebelum men-judge kami, silakan baca dulu teks ini sampai selesai.

Percayalah, kami menetapkan syarat tersebut bukan tanpa alasan. Di mata kami, semua genre cerita pada dasarnya bagus. Mari berpikir objektif. Semua genre bagus apabila diramu dengan 'isi' dan 'kemasan' yang baik pula, 'kan? Dan hal tersebut tentunya berlaku bagi SEMUA genre.

Sebelumnya, izinkan kami memperkenalkan kategori cerita fiksi spekulatif kepada kalian. Fiksi (dalam konteks ini) adalah cerita rekaan, sedangkan spekulasi adalah dugaan yang tidak berdasarkan kenyataan. Fiksi spekulatif adalah cerita rekaan yang sangat jauh dari kehidupan sehari-hari/realita baik dari segi tema, konsep, konflik, dan lain sebagainya. Bisa dibilang, fiksi spekulatif adalah lawan dari realistic fiction. Istilah yang dipopulerkan oleh Robert Heinlein ini secara luas dikenal sebagai "speculative fiction" dan telah ada sejak 1947. Genre cerita fantasi, science fiction, horor, alternative history, dan magic realism termasuk dalam kategori istilah ini.

Di dunia Wattpad, terdapat banyak penulis dengan fokus genre masing-masing. Ada cerita, ada apresiasi. Sekarang pertanyaannya begini. Bagaimana apresiasi dari pengguna Wattpad terhadap genre-genre di luar romance, terutama cerita-cerita fiksi spekulatif? Coba, bandingkan dengan apresiasi cerita-cerita romance. Kami tahu, romance sendiri memiliki cakupan yang luas. Ada historycal romance, sastra romance, dan lain sebagainya. Namun tetap saja, bagaimana pun juga, penulis yang tidak terbiasa menulis genre romance seperti kami merasa sebagai kaum minoritas. Apresiasi terhadap cerita kami begitu minim. Jangankan diapresiasi, dilirik saja jarang. Di sisi lain kami, sebagai kaum penulis minoritas merasa perlu untuk menunjang kualitas tulisan-tulisan kami. Itulah fungsi grup ini. Agar kami dapat saling bahu-membahu dan saling memberi apresiasi satu sama lain.

Masalahnya, tidak semua orang mahir menulis romance. Percayalah, sebagian besar dari kami tidak sanggup menulis naskah romance. Zona nyaman kami bukan di sana. Lihat saja karya para anggota kami. Sebagian besar jauh dari romance. Ada pun romance hanya untuk sebagai bumbu cerita, bukan sebagai genre.

Lalu, tema challenge bagi para anggota yang cukup rutin kami selenggarakan. Bisa kalian lihat sendiri, sebagian besar tema tantangan dari kami tidak jauh-jauh dari fiksi spekulatif. Apabila terdapat penulis yang berkiblat pada genre romance, dapatkah ia mengikuti tantangan-tantangan kami? Lain halnya bila penulis tersebut terbiasa menulis dengan fleksibel, alias bisa menulis cerita romance dan juga dapat menulis cerita fiksi spekulatif. Beberapa dari anggota kami seperti itu, kok.

GKBF tidak menerima penulis yang menulis cerita romance? Ungkapan tersebut SALAH BESAR. GKBF tidak menerima penulis yang BERKIBLAT pada genre romance? Itu baru benar. Sekian.