"Ayo dong, Naylah! Sampai kapan kamu harus begini!"

Teriakan Rangga begitu memekakkan telinga. Ia terus saja berkoar memerintah seenaknya. Toh dia juga gak tau gimana rasanya.

"Nih, Nay." Rangga mencoba mendekat bersama hewan berbulu yang membuatku geli.

Jarak antara aku dan Rangga lima meter. Tapi melihatnya maju selangkah, aku tetap memilih mundur dan menghindar.

"Katanya cinta sama aku?" Aku mengangguk. "Pegang kucing ini kalo emang cinta."

Rangga benar-benar menguji kesabaran. Bagaimana bisa dia samain cinta dengan kucing?

Aku menarik napas dalam, mengumpulkan keberanian demi membuktikannya. Perlahan kuulurkan tangan, memegang kucing anggora putih dan mengalahkan rasa takut di dalam diri.

----

100 kata

Jangan lupa tinggalkan jejak ya. Aku tunggu komentar, vote, kritik dan sarannya. Good luck and fighting.

Elinaqueera