gang sempit istimewa
Setiap hari Adis melewati sebuah gang yang merupakan satu-satunya jalan menuju rumahnya. Gang sempit yang hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki. Cukup jauh untuk sampai ke jalan utama. Seratus meter jaraknya
Banyak teman sekolah yang mengeluh setiap mengadakan kerja kelompok di ruma Adis, bahkan enggan untuk mengulang ke sana. Namun remaja enam belas tahun itu tak menggubris. Baginya gang sempit tersebut begitu istimewa.
"Mas ngapain kita beli rumah di gang sempit dan jauh begini." Lastri mengeluh kepada Sutoyo.
Sutoyo tersenyum, sebagai kepala keluarga pasti ada pertimbangan di baliknya. "Rumah ini istimewa, seperti kalian, Lastri, Adis, hanya satu tak terganti."
-----
100 kata
Jangan lupa tinggalkan jejak ya. Aku tunggu, vote dan komentar kalian. 😍 good luck
Elinaqueera
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top