Setelah cukup lama kedua bibir mereka bertaut, Doyoung menyudahi ciuman itu lalu mengambil jarak sedikit sambil terus menatap kedua mata Hyunjung yang masih terpejam.

"Ada lagi?" tanya gadis itu yang perlahan membuka matanya—membalas tatapan Doyoung dengan pandangan setengah sayu.

"Temani aku Noona ... sampai matahari terbit nanti."

Hyunjung mendorong pelan tubuh Doyoung, gadis itu mengalihkan pandangannya sejenak sebelum kembali menatap sosok yang berada di hadapannya.

"Harus?" Hyunjung kembali bertanya, "apa dengan seperti ini membuatmu merasa lebih baik?"

Pria itu terdiam. Namun, tangannya terulur ke bagian leher belakang Hyunjung, "Dia bilang, 'kita harus bahagia bersama'."

Tangan Hyunjung menyentuh lengan kanan Doyoung, gadis itu mengusapnya sejenak. Raut gusar itu perlahan berubah menjadi tenang.

"Kau harus pulang. Ini sudah sangat larut," ucap Hyunjung, "tidak mabuk kan?" 

Gadis itu bersiap untuk memakai kembali maskernya. Namun, sekali lagi tangan Doyoung menarik Hyunjung hingga membuat gadis itu terduduk di pangkuannya.

"Ya! Mhmm."

Kim Doyoung kembali meraup bibir gadis itu. Tapi, kali ini sedikit lebih agresif dibandingkan ciuman mereka yang tadi. Bahkan Hyunjung bisa merasakan kalau ujung bibirnya sedikit luka akibat tergigit oleh Doyoung.

"Nghhh."

Doyoung masih terus melumat bibir gadis itu—seolah berusaha mencari bagian ternyaman atas apa yang sudah dia mulai. Tangan kanannya pun kian menarik Hyunjung untuk semakin merapat, diikuti dengan tangan kiri yang juga mulai menurun—menyusuri tulang punggung sang gadis.

"Heeyoung-ah," ucap Doyoung dengan lirih sambil terus memperdalam ciumannya.

Mendengar itu, membuat Hyunjung membuka matanya sejenak sebelum mengalungkan kedua tangannya di leher Doyoung dan ikut membalas tautan bibir mereka.

Namun tak lama, Hyunjung mengakhiri ciuman tersebut. Keduanya nampak terengah-engah akibat hampir kehabisan nafas. 

"Bukankah sebaiknya kita pindah tempat?" tanya gadis itu sambil memakai masker.

Doyoung pun juga ikut memakai maskernya, setelah itu dia menuntun Hyunjung untuk turun dari pangkuannya. Lalu menarik si gadis untuk pergi dari tempat ini.

[n.s]

Buat yang bingung, di baca dulu yaa pra-prolognya di Meraki Project, ada di reading listku..

Oh ya, sekali lagi untuk yang belum cukup umur untuk menjauh dari story yaa ini..

Sampai berjumpa di chapter selanjutnya~