𝒔𝒆𝒗𝒆𝒏
❀
"Aku ga suka kamu senyum-senyum ke Daichi terus"
"...hah?"
Suga dan [Name] sedang duduk bersama di atap sekolah, ini jam istirahat dan Suga menyarankan untuk mereka makan bersama.
Tentu yang mereka makan adalah bento buatan [Name].
"Tadi pagi, kamu senyam-senyum juga ketawa-ketawa terus sama dia, padahal candaannya garing gitu" Sambung Suga.
Yah bener sih.
Candaan Daichi tuh kek jokes bapak-bapak.
Cuma emang [Name]nya juga receh parah, jadi dia ketawa aja.
"Yah kan itu menurutmu Kou, tapi menurutku lucu kok" Jawab [Name] sambil menyuapi Suga sepotong telur gulung.
Setelah mengunyah telur itu dan menelannya, Suga gantian menyuapi [Name].
"Tapi aku kan ada di sana, atau kamu sengaja mau buat aku cemburu?"
[Name] keselek telur gulungnya.
"Uhuk--"
"Eh, minum-minum!"
Suga memberikan botol air mineral tersebut ke [Name] dan langsung di teguk setengahnya oleh [Name].
"Ngomong-ngomong itu bekas bibirku"
"UHUK--"
Kan keselek lagi :'(
"Koushi!"
"Hahahaha, gemes banget sih pacarku ini" Suga memeluk [Name] sambil menatap gadis itu dan tertawa, tangannya seperti biasa, mengelus rambut [Name] lembut.
"Hahh, pertama aku tidak berpikir untuk membuatmu cemburu, kedua jangan terus mengangetkan aku!" Tegurnya, berada dekat-dekat Suga memang bikin jantungan.
Tapi juga bikin nyaman :'(
"Hem yayaya, kembali ke topik awal, meski Daichi adalah temanku, dan temanmu, kamu tetap aja dong harus menjaga hatiku ini"
"Apa sih"
"[Nameee]!"
Suga merengek, masih dengan posisi memeluk [Name], Suga kini meletakkan kepalanya di ceruk leher [Name] sambil ndusel-ndusel di sana.
Tangan [Name] terulur mengelus rambut belakang Suga yang sedang ndusel manja di lehernya, aduh gemes banget pin bawa pulang.
"Sejak kapan kamu jadi posesif begini?" Tanya [Name].
"Hemm, sejak kamu jadi milikku"
"...."
Au ah.
Jantung [Name] ga kuad lagi.
❀
"...kau ngapain?"
"Menjaga milikku"
"Harus seperti itu ya?"
"Tentu"
Daichi menatap heran ke arah Suga.
Temannya itu sedang memeluk posesif pacarnya, sudah gitu Suga terus saja menatapnya tajam seakan-akan Daichi akan menikungnya.
"Suga, kau tahu kan aku teman baikmu?"
"Ya, aku tahu"
"Lalu?! Kenapa aku rasa sekarang kau sedang mencurigaiku?!"
"Apa salahnya?!"
"Tentu saja salah! Aku tidak akan mengambil [Name] darimu!"
"Tapi dulu kau pernah suka padanya!"
"Kan dulu!"
"Kau tidak tahu cinta lama bisa berseri kembali?"
"Ya ampun Suga..."
Jadi dulu, saat masa-masa Suga dan [Name] masih sebatas teman, Daichi sempat suka sama [Name], sampai rela bolak-balik masuk kelas [Name] demi melihat gadis itu yang sukanya di kelas mulu.
Namun saat tahu Suga yang tak lain adalah teman baiknya juga menyukai gadis yang sama, maka papa Daichi akhirnya mundur alon-alon.
"Anu... Kalian sadar kan aku masih di sini?"
Suga menoleh ke gadis yang sedang berada di pelukannya.
"Masa aku lupa, kamu kan selalu ada di pikiranku" Suga lalu mengedipkan sebelah matanya.
[Name] dan Daichi langsung merinding.
"Aaahh bodoh amat! Jauh-jauh sana, dasar bucin!" Sambil berjalan dengan kaki di hentakkan, Daichi meninggalkan sepasang kekasih itu.
[Name] memandang Daichi yang berjalan meninggalkan mereka, gadis itu lalu memegang tangan Suga yang memeluknya.
"Aku baru tahu Daichi pernah suka sama aku"
"Huh, kamu ga usah tau juga gapapa"
"Yah jangan begitu, kamu gak kasihan sama Daichi?"
"Bukan gitu, tapi gimana coba, aku ga mau kasih kamu ke dia"
Suga mengeratkan pelukannya, kini di sandarkan kepalanya di atas kepala [Name] sambil mengerucutkan bibirnya.
Ya ampun, mesra-mesraan di jalan, Suga ga tau tempat, mentang-mentang sepi lagi.
[Name] menghela nafas, iya juga sih, dia kan sayangannya sama Suga bukan Daichi :'(
"Jadi ini alasan kamu jadi posesif? Kenapa baru sekarang?" Tanya [Name], padahal selama ini Suga biasa saja tuh dengan Daichi.
"Daichi yang bilang, waktu itu kami main truth or dare, dia milih truth, terus Tanaka tanya siapa yang dia suka waktu kelas satu, dan ternyata itu kamu" Suga menjawab, agak bergumam pelan di akhir.
"Terus?" [Name] penasaran bagaimana respon Suga.
"Ya aku tabok dong abis itu"
"Se-serius?"
"Iya serius sayang, tapi setelah itu Daichi jelasin kalau setelah di pikir-pikir, kayaknya dia lebih suka sama Michimiya karna mereka lebih sering ngobrol" Jelas Suga.
Iya.
Suga ga tau kalau Daichi yang lebih diluan suka sama [Name], tapi kapten itu itu lebih memilih mengalah untuk wakilnya dan mencoba membuka hatinya untuk gadis lain.
Daichi dan [Name] itu satu SMP, dan sudah sejak itu pula Daichi suka dengan [Name], cuma si kampret ini aja yang gak peka-peka.
Hingga SMA, tepat saat Daichi sudah membulatkan tekadnya untuk serius dengan [Name], gadis itu malah datang dan berkata.
"Daichi, kayaknya aku suka sama Suga..."
Sakit?
Tentu saja, saat itu Daichi benar-benar di pukul oleh penyesalan, kenapa tidak dia katakan saja perasaannya dari dulu? Sekarang gadis yang dia suka malah suka sama sahabatnya.
Daichi ingin sekali mengatakan bahwa dia menyukai gadis itu, tapi saat melihat wajah [Name] yang bersemu merah sambil tersenyum karena Suga...
Daichi memilih melupakan perasaannya kepada [Name].
Tapi, biarlah itu menjadi rahasia Daichi seorang.
Toh sekarang dia benar-benar sudah move on.
Kan?
❀
Ternyata Daichi sadboy :'(
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top